29.5 C
Jakarta
Monday, October 7, 2024

KPK Amankan 6 Orang Dalam OTT di Kalsel, Diduga Seret Nama Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan enam orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kalimantan Selatan, yang dilakukan pada Minggu (6/10). Pihak-pihak yang diamankan itu merupakan pemberi dan penerima suap.

“Kita mengamankan sekitar enam orang dari pihak pemberi dan penerima dengan sejumlah uang,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dikonfirmasi, Senin (7/10).

Ghufron menyetakan, para pihak yang diamankan tengah dalam perjalanan dibawa ke Gedung Merah Putih KPK.

“Mohon bersabar karena pihak-pihak tersebut kita bawa bertahap melalui penerbangan komersil, sehingga tidak bisa dalam satu jadwal,” ucap Ghufron.

Meski demikian, Ghufron belum bisa mengungkap secara rinci terkait perkara hukum operasi tangkap tangan ini. Ia menyebut, pihaknya akan segera membukanya ke publik setelah proses pemeriksaab selesai.

Baca Juga :  Ini Pesan Gubernur saat Melantik Komisaris Utama Bank Kalteng

“Nanti kalau sudah terkumpul kami akan sampaikan melalui konpers, mungkin besok,” ujar Ghufron.

Terpisah, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata sebelumnya menyatakan operasi senyap itu diduga menyeret nama Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor. Pasalnya, KPK menemukan adanya uang yang diduga berkaitan suap yang diterima orang kepercayaan Sahbirin Noor.

“Patut diduga, uang baru sampai di tangan orang yang diduga kepercayaan gubernur,” ujar Alexander Marwata dikonfirmasi, Senin (7/10).

Alex menjelaskan, dalam banyak kasus korupsi yang ditangani KPK, uang suap atau gratifikasi kerap diterima orang kepercayaan penyelenggara negara.

“Dalam banyak kasus memang suap/gratifikasi diberikan lewat orang-orang kepercayaan dari penyelenggara negara,” pungkas Alex.(jpc)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan enam orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kalimantan Selatan, yang dilakukan pada Minggu (6/10). Pihak-pihak yang diamankan itu merupakan pemberi dan penerima suap.

“Kita mengamankan sekitar enam orang dari pihak pemberi dan penerima dengan sejumlah uang,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dikonfirmasi, Senin (7/10).

Ghufron menyetakan, para pihak yang diamankan tengah dalam perjalanan dibawa ke Gedung Merah Putih KPK.

“Mohon bersabar karena pihak-pihak tersebut kita bawa bertahap melalui penerbangan komersil, sehingga tidak bisa dalam satu jadwal,” ucap Ghufron.

Meski demikian, Ghufron belum bisa mengungkap secara rinci terkait perkara hukum operasi tangkap tangan ini. Ia menyebut, pihaknya akan segera membukanya ke publik setelah proses pemeriksaab selesai.

Baca Juga :  Ini Pesan Gubernur saat Melantik Komisaris Utama Bank Kalteng

“Nanti kalau sudah terkumpul kami akan sampaikan melalui konpers, mungkin besok,” ujar Ghufron.

Terpisah, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata sebelumnya menyatakan operasi senyap itu diduga menyeret nama Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor. Pasalnya, KPK menemukan adanya uang yang diduga berkaitan suap yang diterima orang kepercayaan Sahbirin Noor.

“Patut diduga, uang baru sampai di tangan orang yang diduga kepercayaan gubernur,” ujar Alexander Marwata dikonfirmasi, Senin (7/10).

Alex menjelaskan, dalam banyak kasus korupsi yang ditangani KPK, uang suap atau gratifikasi kerap diterima orang kepercayaan penyelenggara negara.

“Dalam banyak kasus memang suap/gratifikasi diberikan lewat orang-orang kepercayaan dari penyelenggara negara,” pungkas Alex.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/