33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Musda III DAD, Calon Ketua Bakal Berebut 16 Suara Sah

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), sejumlah nama muncul sebagai calon kandidat ketua. Calon Ketua DAD Kalteng akan berebut 16 suara sah sebagai pemilik hak suara pada Musda tersebut.

16 suara yang diperebutkan itu, yakni 14 suara dari DPD DAD Kabupaten/Kota se Kalteng. Kemudian 1 suara dari DAD Provinsi Kalteng, dan 1 suara dari Majelis Adat Dayak Nasional (MADN).

"Musda III DAD akan dilaksanakan pada 7 November 2021. Musda dilaksanakan kerena kepengurusan DAD Kalteng periode 2016-2021 berakhir pada 10 November 2021. Sehingga sesuai ADRT harus dilaksanakan Musda untuk menyusun kepengurusan selanjutnya," kata Ketua Panitia Musda III DAD Kalteng Andrie Elia, Jumat (5/11) sore.

Dia mengatakan, Musda III DAD Kalteng akan dilaksanakan secara terbuka dan akan dihadiri oleh seluruh pengurus DAD kabuapaten/kota. Kemudiam juga akan dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalteng, perwakilan ormas dan juga tokoh adat, tokoh, masyarakat, dan tokoh agama. 

Baca Juga :  MUI Kota Tolak RUU HIP dan Usut Konseptor

"Musda III DAD Kalteng kali ini, mengangkat tema 'Dengan Kebersamaan Merajut Keberagaman sesuai Falsafah Huma Betang Berdasarkan Kearifan Lokal dalam Bingkai NKRI'. Dan Musda ini, agenda utamanya memilih Ketua DAD periode 2021-2026," ucapnya.

Dia menyampaikan, pemilik suara pada Musda DAD Kalteng adalah pengurus DAD kabupaten kota. "Suara pemilih nanti ada 16, yang terdiri dari DAD Kabupaten/Kota dan mereka juga menyampaikan pemandangan umum atas pertanggungjawaban pengurus DAD Provinsi Kalteng periode 2016-2021.  Kemudian pemilik suara lainnya adalah DAD Provinsi 1 suara dan MADN 1 suara," ujarnya.

Andrie Elia menegaskan, pemilihan ketua nantinya tergantung pada hasil masyawarah DAD kabupaten/kota, DAD Kalteng dan MADN. Namun demikian, dia berharap sebagai organisasi Dayak, musyawarah dapat dilakukan secara mufakat dan sesuai dengan Falsafah Huma Betang, yang mengutamakan musyawarah dan persatuan.

Baca Juga :  PPDB di Tengah Pandemi Covid-19 Tidak Memengaruhi Minat Siswa

"Jadi kita tidak ada penjaringan calon dan penyaringan. Tetapi kita melihat usulan dari DAD Kabupaten/Kota, dan kita berharapan Musda dapat berjalan dengan aman dan lancar serta tercipta musyawarah yang terbaik," pungkasnya.

Pada kegiatan jumpa pers tersebut, juga hadir Ketua DAD Kalteng H Agustiar Sabran, Ketua SC Musda III DAD Wahyudie F Dirun dan anggotanya serta beberapa tokoh seperti Yansen Binti, Yulindra Dedy, Parada LKDR, MH Rizal, H. Suhardi dan tokoh lainnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), sejumlah nama muncul sebagai calon kandidat ketua. Calon Ketua DAD Kalteng akan berebut 16 suara sah sebagai pemilik hak suara pada Musda tersebut.

16 suara yang diperebutkan itu, yakni 14 suara dari DPD DAD Kabupaten/Kota se Kalteng. Kemudian 1 suara dari DAD Provinsi Kalteng, dan 1 suara dari Majelis Adat Dayak Nasional (MADN).

"Musda III DAD akan dilaksanakan pada 7 November 2021. Musda dilaksanakan kerena kepengurusan DAD Kalteng periode 2016-2021 berakhir pada 10 November 2021. Sehingga sesuai ADRT harus dilaksanakan Musda untuk menyusun kepengurusan selanjutnya," kata Ketua Panitia Musda III DAD Kalteng Andrie Elia, Jumat (5/11) sore.

Dia mengatakan, Musda III DAD Kalteng akan dilaksanakan secara terbuka dan akan dihadiri oleh seluruh pengurus DAD kabuapaten/kota. Kemudiam juga akan dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalteng, perwakilan ormas dan juga tokoh adat, tokoh, masyarakat, dan tokoh agama. 

Baca Juga :  MUI Kota Tolak RUU HIP dan Usut Konseptor

"Musda III DAD Kalteng kali ini, mengangkat tema 'Dengan Kebersamaan Merajut Keberagaman sesuai Falsafah Huma Betang Berdasarkan Kearifan Lokal dalam Bingkai NKRI'. Dan Musda ini, agenda utamanya memilih Ketua DAD periode 2021-2026," ucapnya.

Dia menyampaikan, pemilik suara pada Musda DAD Kalteng adalah pengurus DAD kabupaten kota. "Suara pemilih nanti ada 16, yang terdiri dari DAD Kabupaten/Kota dan mereka juga menyampaikan pemandangan umum atas pertanggungjawaban pengurus DAD Provinsi Kalteng periode 2016-2021.  Kemudian pemilik suara lainnya adalah DAD Provinsi 1 suara dan MADN 1 suara," ujarnya.

Andrie Elia menegaskan, pemilihan ketua nantinya tergantung pada hasil masyawarah DAD kabupaten/kota, DAD Kalteng dan MADN. Namun demikian, dia berharap sebagai organisasi Dayak, musyawarah dapat dilakukan secara mufakat dan sesuai dengan Falsafah Huma Betang, yang mengutamakan musyawarah dan persatuan.

Baca Juga :  PPDB di Tengah Pandemi Covid-19 Tidak Memengaruhi Minat Siswa

"Jadi kita tidak ada penjaringan calon dan penyaringan. Tetapi kita melihat usulan dari DAD Kabupaten/Kota, dan kita berharapan Musda dapat berjalan dengan aman dan lancar serta tercipta musyawarah yang terbaik," pungkasnya.

Pada kegiatan jumpa pers tersebut, juga hadir Ketua DAD Kalteng H Agustiar Sabran, Ketua SC Musda III DAD Wahyudie F Dirun dan anggotanya serta beberapa tokoh seperti Yansen Binti, Yulindra Dedy, Parada LKDR, MH Rizal, H. Suhardi dan tokoh lainnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru