27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Tambah 7 Orang, Klaster Pasar Besar Mendominasi

PALANGKA RAYA – Penambahan kasus positif Virus Corona di
Kota Palangka Raya melalui klaster Pasar Besar mengalami peningkatan. Menurut
informasi yang dihimpun oleh Kaltengpos.co, dari kenaikan angka positif
Covid-19 di Kota Palangka Raya sebanyak 13 orang per 5 Juni 2020. Klaster pasar
besar mendominasi dengan jumlah 7 orang. Jika ditotal, klaster pasar besar kini
berjumlah 57 orang yang kini sudah dirawat di RS setempat.

Padahal yang murni sebagai pedagang hanyalah 15 orang.
Sedangkan sisanya merupakan kontak erat. Penambahan kasus Covid-19 tersebut
berasal dari penularan Virus Corona yang berasal dari pedagang yang berjualan
di Pasar Besar.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
Kota Palangka Raya Emi Abriyani saat dikonfirmasi membenarkan penambahan 7
orang pasien positif Covid-19 di Palangka Raya berasal dari klaster Pasar
Besar.

Baca Juga :  Kinerja Bank Kalteng Semakin Baik dan Cetak Laba Signifikan

“Ya, dari 13 penambahan jumlah kasus positof Covid-19,
ada 7 kasus berasal dari klaster pasar,” katanya.

Bahkan menurut informasi yang didapat oleh Kaltengpos.co,
ada dua orang Petugas dari Tim Gugus Tugas Covid-19 yang melakukan pengamanan
saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang ditempatkan di Pasar Besar
juga terjangkit Covid-19 dan dinyatakan positif.

Dengan bertambahnya 13 orang pasien positif itu membuat
Palangka Raya kini mengantongi kasus positif Virus Corona terbanyak di
Kalimantan Tengah dengan 145 orang.

Cepatnya penyebaran
Virus Corona di lingkungan pasar ini dikarenakan sulitnya masyarakat setempat
mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak (physical
distancing). Kendati demikian masyarakat masih berjubel hingga tak memakai
masker sehingga memudahkan Virus tersebut semakin merebak.

Baca Juga :  WTP yang Diraih Harus Dipertahankan dan Dipertanggungjawabkan Bersama

PALANGKA RAYA – Penambahan kasus positif Virus Corona di
Kota Palangka Raya melalui klaster Pasar Besar mengalami peningkatan. Menurut
informasi yang dihimpun oleh Kaltengpos.co, dari kenaikan angka positif
Covid-19 di Kota Palangka Raya sebanyak 13 orang per 5 Juni 2020. Klaster pasar
besar mendominasi dengan jumlah 7 orang. Jika ditotal, klaster pasar besar kini
berjumlah 57 orang yang kini sudah dirawat di RS setempat.

Padahal yang murni sebagai pedagang hanyalah 15 orang.
Sedangkan sisanya merupakan kontak erat. Penambahan kasus Covid-19 tersebut
berasal dari penularan Virus Corona yang berasal dari pedagang yang berjualan
di Pasar Besar.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
Kota Palangka Raya Emi Abriyani saat dikonfirmasi membenarkan penambahan 7
orang pasien positif Covid-19 di Palangka Raya berasal dari klaster Pasar
Besar.

Baca Juga :  Kinerja Bank Kalteng Semakin Baik dan Cetak Laba Signifikan

“Ya, dari 13 penambahan jumlah kasus positof Covid-19,
ada 7 kasus berasal dari klaster pasar,” katanya.

Bahkan menurut informasi yang didapat oleh Kaltengpos.co,
ada dua orang Petugas dari Tim Gugus Tugas Covid-19 yang melakukan pengamanan
saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang ditempatkan di Pasar Besar
juga terjangkit Covid-19 dan dinyatakan positif.

Dengan bertambahnya 13 orang pasien positif itu membuat
Palangka Raya kini mengantongi kasus positif Virus Corona terbanyak di
Kalimantan Tengah dengan 145 orang.

Cepatnya penyebaran
Virus Corona di lingkungan pasar ini dikarenakan sulitnya masyarakat setempat
mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak (physical
distancing). Kendati demikian masyarakat masih berjubel hingga tak memakai
masker sehingga memudahkan Virus tersebut semakin merebak.

Baca Juga :  WTP yang Diraih Harus Dipertahankan dan Dipertanggungjawabkan Bersama

Terpopuler

Artikel Terbaru