26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Info Penting untuk Pemudik ! Waspadai Jalan Berlubang, Ini Lokasinya

MULAI
hari
ini arus mudik diprediksi akan meningkat. Termasuk melalui jalur darat
Palangka Raya menuju Banjarmasin. Secara umum kondisi jalan lintas provinsi ini
terbilang mulus. Seperti yang diharapkan masyarakat. Meski demikian, beberapa
titik mesti perlu diperhatikan, karena adanya aspal yang berlubang maupun
bergelombang. (lihat tabel)

Wartawan Kalteng Pos
mencoba menyusuri jalan lintas yang menghubungkan Kalteng-Kalsel tersebut.
Mulai dari Bundaran Besar Palangka Raya hingga tugu perbatasan Desa Anjir
Serapat, Kecamatan Kapuas Timur.

Dari Kota Palangka Raya
menuju Kalampangan, setidaknya ditemui lima lubang berdiameter kecil. Selain
itu, ada puluhan titik bekas tambalan aspal.
Ruas jalan
Kalampangan merupakan salah satu jalur yang rawan terjadi lakalantas.

Menanggapi kondisi
jalan yang belum semuanya mulus di wilayah hukumnya, Kasatlantas Polres Palangka
Raya AKP Anang Hardyanto mengatakan, pihaknya akan mengoptimalkan penjagaan dan
pengamanan intensif pada jalur mudik lebaran.

“Intinya pengguna jalan
harus disiplin. Kalau bilang ada yang rawan atau tidak, saya kira semuanya berpotensi
rawan, jika pengemudinya tidak mau tahu atau kurang hati-hati,” ucapnya.

Memasuki gapura
perbatasan Kelurahan Kameloh, hampir kurang lebih 300 meter aspal jalan dalam
kondisi retak dan bergelombang. Tak hanya itu, beberapa kilometer sebelum memasuki
Jembatan Tumbang Nusa, ada empat titik perbaikan dan pelebaran jalan yang
sedang dalam proses pengerjaan.

Baca Juga :  Wiranto: Pembakar Lahan Akan Kami Cari, Kami Tangkap!

Kondisi terparah tampak
jelas ketika melintas di atas Jembatan Tumbang Nusa. Ditemukan sekitar 67 lubang
pada aspal jalan, dengan diameter kecil dan sedang.

Menurut Kasatlantas Polres
Pulang Pisau Iptu Suprianto, jalan trans Kalimantan di wilayah Pulang Pisau terkenal
memiliki tingkat kerawanan lakalantas yang cukup tinggi.

“Paling sering terjadi lakalantas
di ruas jalan Jabiren dan Gohong. Jalur itu yang harus diwaspadai pemudik,” terangnya
kepada Kalteng Pos.

Di tempat terpisah,
Kapolres Kapuas AKBP Tejo Yuantoro melalui Kasatlantas AKP Abdul Wakid mengatakan,
lokasi rawan kecelakaan pada jalur trans Kalimantan yang menghubungkan Kalteng
dan Kalsel, meliputi Kecamatan Basarang, Kecamatan Kapuas Hilir, dan Kecamatan
Kapuas Timur.

“Jalur tersebut
memang menjadi pilihan utama yang dilalui pemudik dari Kalteng menuju Kalsel
maupun sebaliknya. Karena itu, di jalur tersebut akan sangat padat mulai H-7
hingga H+7,” ungkapnya, Jumat (31/5).

Berdasarkan data, kecelakaan
yang seringkali terjadi di wilayah Kecamatan Basarang, Kapuas Timur, dan Kapuas
Hilir disebabkan ramainya kendaraan, kerusakan jalan, jalan sempit, dan
kelalaian pengguna jalan.

“Kepada pengguna
jalan diimbau agar lebih waspada dan berhati-hati. Jika mengantuk, sebaiknya beristirahat
di pos yang disediakan di wilayah Kapuas,” katanya.

Baca Juga :  FENOMENA ALAM ! Saat ini Sedang Musim Hujan Meteor dan Bulan Biru

Kasi Angkutan Dinas
Perhubungan (Dishub) Kapuas Untung Harianto mengatakan, para pengendara yang
akan mudik lebaran sebaiknya lebih berhati-hati dalam berkendaraan. Harus bisa
mengendalikan diri saat berkendaraan.

“Karena jalan trans
Kalimantan di wilayah Kapuas sebagiannya masih berlubang atau rusak. Rawan menimbulkan
kecelakaan,” ucap Untung.

Sementara itu,
lakalantas terjadi di Kecamatan Selat, Kapuas, Kamis (30/5).
Dump
truk berwarna kuning beradu kuat dengan sepeda motor Suzuki FU 150 berwarna hitam.

Berdasarkan informasi
kepolisian, dump truk yang dikemudikan Rubani melaju dari arah Pulau Petak
menuju Kapuas. Dari arah berlawanan meluncur sepeda motor yang dikendarai Padli.
Diduga sepeda motor melebar ke jalur kanan, sehingga tabrakan pun tak
terhindarkan.

Akibat kejadian tersebut,
pria kelahiran 1986 itu mengalami luka parah hingga akhirnya meninggal dunia di
rumah sakit.

Di tempat terpisah, Kepala
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalteng, H Shalahuddin
tak menampik adanya perbaikan yang sedang dilakukan pada sejumlah titik ruas
jalan. Pihaknya memastikan bahwa pengerjaan tersebut tidak mengganggu
perjalanan para pemudik yang melalui jalur itu. (old/alh/ari/ram)

MULAI
hari
ini arus mudik diprediksi akan meningkat. Termasuk melalui jalur darat
Palangka Raya menuju Banjarmasin. Secara umum kondisi jalan lintas provinsi ini
terbilang mulus. Seperti yang diharapkan masyarakat. Meski demikian, beberapa
titik mesti perlu diperhatikan, karena adanya aspal yang berlubang maupun
bergelombang. (lihat tabel)

Wartawan Kalteng Pos
mencoba menyusuri jalan lintas yang menghubungkan Kalteng-Kalsel tersebut.
Mulai dari Bundaran Besar Palangka Raya hingga tugu perbatasan Desa Anjir
Serapat, Kecamatan Kapuas Timur.

Dari Kota Palangka Raya
menuju Kalampangan, setidaknya ditemui lima lubang berdiameter kecil. Selain
itu, ada puluhan titik bekas tambalan aspal.
Ruas jalan
Kalampangan merupakan salah satu jalur yang rawan terjadi lakalantas.

Menanggapi kondisi
jalan yang belum semuanya mulus di wilayah hukumnya, Kasatlantas Polres Palangka
Raya AKP Anang Hardyanto mengatakan, pihaknya akan mengoptimalkan penjagaan dan
pengamanan intensif pada jalur mudik lebaran.

“Intinya pengguna jalan
harus disiplin. Kalau bilang ada yang rawan atau tidak, saya kira semuanya berpotensi
rawan, jika pengemudinya tidak mau tahu atau kurang hati-hati,” ucapnya.

Memasuki gapura
perbatasan Kelurahan Kameloh, hampir kurang lebih 300 meter aspal jalan dalam
kondisi retak dan bergelombang. Tak hanya itu, beberapa kilometer sebelum memasuki
Jembatan Tumbang Nusa, ada empat titik perbaikan dan pelebaran jalan yang
sedang dalam proses pengerjaan.

Baca Juga :  Wiranto: Pembakar Lahan Akan Kami Cari, Kami Tangkap!

Kondisi terparah tampak
jelas ketika melintas di atas Jembatan Tumbang Nusa. Ditemukan sekitar 67 lubang
pada aspal jalan, dengan diameter kecil dan sedang.

Menurut Kasatlantas Polres
Pulang Pisau Iptu Suprianto, jalan trans Kalimantan di wilayah Pulang Pisau terkenal
memiliki tingkat kerawanan lakalantas yang cukup tinggi.

“Paling sering terjadi lakalantas
di ruas jalan Jabiren dan Gohong. Jalur itu yang harus diwaspadai pemudik,” terangnya
kepada Kalteng Pos.

Di tempat terpisah,
Kapolres Kapuas AKBP Tejo Yuantoro melalui Kasatlantas AKP Abdul Wakid mengatakan,
lokasi rawan kecelakaan pada jalur trans Kalimantan yang menghubungkan Kalteng
dan Kalsel, meliputi Kecamatan Basarang, Kecamatan Kapuas Hilir, dan Kecamatan
Kapuas Timur.

“Jalur tersebut
memang menjadi pilihan utama yang dilalui pemudik dari Kalteng menuju Kalsel
maupun sebaliknya. Karena itu, di jalur tersebut akan sangat padat mulai H-7
hingga H+7,” ungkapnya, Jumat (31/5).

Berdasarkan data, kecelakaan
yang seringkali terjadi di wilayah Kecamatan Basarang, Kapuas Timur, dan Kapuas
Hilir disebabkan ramainya kendaraan, kerusakan jalan, jalan sempit, dan
kelalaian pengguna jalan.

“Kepada pengguna
jalan diimbau agar lebih waspada dan berhati-hati. Jika mengantuk, sebaiknya beristirahat
di pos yang disediakan di wilayah Kapuas,” katanya.

Baca Juga :  FENOMENA ALAM ! Saat ini Sedang Musim Hujan Meteor dan Bulan Biru

Kasi Angkutan Dinas
Perhubungan (Dishub) Kapuas Untung Harianto mengatakan, para pengendara yang
akan mudik lebaran sebaiknya lebih berhati-hati dalam berkendaraan. Harus bisa
mengendalikan diri saat berkendaraan.

“Karena jalan trans
Kalimantan di wilayah Kapuas sebagiannya masih berlubang atau rusak. Rawan menimbulkan
kecelakaan,” ucap Untung.

Sementara itu,
lakalantas terjadi di Kecamatan Selat, Kapuas, Kamis (30/5).
Dump
truk berwarna kuning beradu kuat dengan sepeda motor Suzuki FU 150 berwarna hitam.

Berdasarkan informasi
kepolisian, dump truk yang dikemudikan Rubani melaju dari arah Pulau Petak
menuju Kapuas. Dari arah berlawanan meluncur sepeda motor yang dikendarai Padli.
Diduga sepeda motor melebar ke jalur kanan, sehingga tabrakan pun tak
terhindarkan.

Akibat kejadian tersebut,
pria kelahiran 1986 itu mengalami luka parah hingga akhirnya meninggal dunia di
rumah sakit.

Di tempat terpisah, Kepala
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalteng, H Shalahuddin
tak menampik adanya perbaikan yang sedang dilakukan pada sejumlah titik ruas
jalan. Pihaknya memastikan bahwa pengerjaan tersebut tidak mengganggu
perjalanan para pemudik yang melalui jalur itu. (old/alh/ari/ram)

Terpopuler

Artikel Terbaru