26.6 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Hasil Visum, Yongki Diperkirakan Tewas Kurang Lebih 5 Hari

PALANGKA
RAYA, PROKALTENG.CO – Dengan dibungkus dua kantung mayat milik BPBD dan
Basarnas, jenazah Yongki dibawa masuk oleh petugas SAR menuju Ruang Visum Kamar
Mayat RS Dorys Sylvanus.

Tim Forensik
RS Dorys Sylvanus pun langsung melakukan visum luar terhadap jasad Yongki.

Pelan-pelan,
dokter forensik membuka kantung mayat yang mebungkusnya. Sudah terbuka.  Bau menyengat pun langsung menyeruak mengisi
setiap sudut ruang otopsi.  Tubuh korban
juga sudah dipenuhi ulat. Rambut pun mulai rontok dengan kondisi tubuh
membengkak.

Kemungkinan
tubuhnya ditemukan sekitar 4 hingga 5 hari setelah dilaporkan hilang. Dompetnya
pun masih menempel di kantung belakang celana jeans warna biru. Di dalam dompet
miliknya ada uang, di dalam satu lipatan uang juga terdapat foto korban, istri
dan kedua anaknya. Kepala Instalasi Forensik Dokter Ricka Brillianty mengatakan
tidak ada tanda kekerasan pada tubuh almarhum.

Baca Juga :  Alfridel Jinu Dituntut Enam Bulan Penjara

“Kita
menemukan waktu kematian kurang lebih hari ke-lima dari hari dilaporkan hilang.
Hal ini berdasarkan jumlah belatung yang sudah besar- besar diatas 2 cm,”
katanya.

Tidak ada
luka. Korban ditafsir meninggal pada hari Minggu malam. Kemungkinan besar
korban tergelincir saat mau turun hingga jatuh terguling dengan wajah duluan.

 

“Rencana
keluarga sudah saya tanyakan. Sudah diawetkan dan dimandikan untuk kemudian dimakamkan
hari ini juga, ” tutupnya.

Diketahui, tempat
ditemukanya korban berjarak sekitar 711 Meter (M) dari posko induk.  Kurang lebih 372 meter dari lokasi diduga
korban terjatuh di Bukit Tangkiling.

Yongki yang
diketahui hilang sejak hari Minggu (27/12) di Bukit Batu Banama, Kelurahan
Tangkiling, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya. Petugas akhirnya
melakukan oencarian sejak Selasa (29/12). 

Baca Juga :  Astaga!!! Hari Ini Diketahui 18 Tenaga Kesehatan RS Doris Sylvanus Pal

PALANGKA
RAYA, PROKALTENG.CO – Dengan dibungkus dua kantung mayat milik BPBD dan
Basarnas, jenazah Yongki dibawa masuk oleh petugas SAR menuju Ruang Visum Kamar
Mayat RS Dorys Sylvanus.

Tim Forensik
RS Dorys Sylvanus pun langsung melakukan visum luar terhadap jasad Yongki.

Pelan-pelan,
dokter forensik membuka kantung mayat yang mebungkusnya. Sudah terbuka.  Bau menyengat pun langsung menyeruak mengisi
setiap sudut ruang otopsi.  Tubuh korban
juga sudah dipenuhi ulat. Rambut pun mulai rontok dengan kondisi tubuh
membengkak.

Kemungkinan
tubuhnya ditemukan sekitar 4 hingga 5 hari setelah dilaporkan hilang. Dompetnya
pun masih menempel di kantung belakang celana jeans warna biru. Di dalam dompet
miliknya ada uang, di dalam satu lipatan uang juga terdapat foto korban, istri
dan kedua anaknya. Kepala Instalasi Forensik Dokter Ricka Brillianty mengatakan
tidak ada tanda kekerasan pada tubuh almarhum.

Baca Juga :  Alfridel Jinu Dituntut Enam Bulan Penjara

“Kita
menemukan waktu kematian kurang lebih hari ke-lima dari hari dilaporkan hilang.
Hal ini berdasarkan jumlah belatung yang sudah besar- besar diatas 2 cm,”
katanya.

Tidak ada
luka. Korban ditafsir meninggal pada hari Minggu malam. Kemungkinan besar
korban tergelincir saat mau turun hingga jatuh terguling dengan wajah duluan.

 

“Rencana
keluarga sudah saya tanyakan. Sudah diawetkan dan dimandikan untuk kemudian dimakamkan
hari ini juga, ” tutupnya.

Diketahui, tempat
ditemukanya korban berjarak sekitar 711 Meter (M) dari posko induk.  Kurang lebih 372 meter dari lokasi diduga
korban terjatuh di Bukit Tangkiling.

Yongki yang
diketahui hilang sejak hari Minggu (27/12) di Bukit Batu Banama, Kelurahan
Tangkiling, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya. Petugas akhirnya
melakukan oencarian sejak Selasa (29/12). 

Baca Juga :  Astaga!!! Hari Ini Diketahui 18 Tenaga Kesehatan RS Doris Sylvanus Pal

Terpopuler

Artikel Terbaru