Fenomena tahunan kembali terjadi. Beberapa kebutuhan barang pokok (bapok) masyarakat mengalami kenaikan harga, menjelang bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri.
Kalangan Dewan Perwakilan. Rakyat Daerah (DPRD) Murung Raya (Mura) mengajak masyarakat khususnya di wilayah ini, untuk dapat bersama-sama mensukseskan program pencegahan stunting dari pemerintah.
Anggota DPRD Murung Raya (Mura), Susilo berharap budaya daerah atau budaya lokal agar tidak tergerus oleh zaman. Pasalnya, menjaga dan melestarikan budaya lokal tidak hanya peran pemerintah daerah tapi tugas bersama, termasuk generasi muda.
Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Murung Raya berpesan program prioritas harus terus dilaksanakan. Program itu seperti pembangunan sarana dan prasarana dasar, memperkuat kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan, meningkatkan mutu dan derajat Kesehatan. Termasuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Harapannya, agar program dicanangkan bisa mencapai Murung Raya Emas 2030.
Meski dalam kontestasi ada perbedaan pilihan, tetapi mari jadikan perbedaan itu sebagai bagian dari demokrasi. Hal itu diutarakan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Murung Raya, Dr Doni, Selasa (13/2) lalu. Terlebih, ungkap dia, masyarakat pasti antusias menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 14 Februari 2024.
Berdasarkan data di Kabupaten Murung Raya (Mura) ini angka pernikahan dini cukup tinggi. Karenanya Anggota DPRD Murung Raya, Olivia Siswanti berharap masyarakat Kabupaten Mura menghindari pernikahan usia dini.
DPRD Murung Raya mengimbau kepada masyarakat agar waspada, terhadap modus penipuan yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab secara online atau melalui Medsos.
Ketua DPRD Murung Raya (Mura), Dr Doni SP MSi menghadiri pelaksanaan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Pemata Intan, untuk tahun anggaran 2025, di Aula Serbaguna Desa Sei Bakanon, Kamis (1/2/) lalu.