28.9 C
Jakarta
Tuesday, April 30, 2024

Air Kencing Keluarkan Aroma Busuk, Segera Cek Ke Dokter 5 Hal Berikut Wajib Diwaspadai

PROKALTENG.CO –  Aroma air kencing rupanya menjadi sinyal dan tanda kesehatan seseorang terganggu. Meski tidak semua aroma kencing menjadi tanda bahaya bagi kesehatan, namun ada beberapa aroma yang perlu diwasapadai.

Ya, air kencing yang mengeluarkan bau bisa bermula dari konsumsi obaat, vitamin atau saat kondisi tubuh terhidrasi. Sementara aroma kencing yang memiliki tanda bahaya terkait kesehatan diantaranya sebagai berikut.

Apabila bau kencing menyengat disertai dengan gejala lain, seperti sakit saat buang air kecil, frekuensi buang air kecil meningkat, atau urine berwarna keruh, kamu perlu waspada. Sebagai informasi, hal ini merupakan tanda adanya infeksi saluran kencing (ISK).

Selain ISK, bau kencing menyengat juga bisa menjadi tanda-tanda kondisi medis lainnya, seperti dehidrasi, infeksi jamur, maple syrup urine disease (MSUD), penyakit menular seksual, diabetes tipe 2, batu ginjal, fistula di kandung kemih, penyakit liver, atau fenilketonuria.

Dilansir dari Healthshot, dr Veena Aurangbadwala, seorang ginekolog di Rumah Sakit Zen, Mumbai, turut membagikan hal yang harus di waspadai terkait aroma air kencing.

Baca Juga :  5 Minuman Terbaik Bagi Pasien Diabetes Agar Gula Darah Tetap Stabil

“Biasanya urine memiliki bau sendiri, tetapi jika Anda terhidrasi dengan baik maka itu tidak terlalu menyengat. Sebaliknya, jika Anda mengalami dehidrasi maka bau ini menjadi lebih kuat setelah setiap jam berlalu — tetapi itu tidak berbahaya, ” jelasnya.

Menurut dr Veena Aurangbadwala, ada 5 hal yang harus diingat saat kencing Anda mengeluarkan bau tak sedap, diantaranya yakni;

  1. Usai Mengonsumsi, Suplemen, Obat atau Kopi

“Suplemen seperti vitamin, terutama vitamin B, tidak hanya membuat urin berbau lebih kuat tetapi juga mengubah warnanya,” jelas Aurangbadwala.

Selain itu mengonsumsi makanan atau minuman beraroma tajam, seperti jengkol atau kopi, juga bisa mengakibatkan aroma kencing lebih tajam.

  1. Kondisi Diabetes

Diabetes memiliki peran besar dalam membuat urine atau kencing berbau

“Ketika Anda menderita diabetes, peningkatan kadar gula mengubah bau urine dan Anda merasakan bau manis ketika Anda buang air kecil. Ini juga merupakan tanda awal diabetes, ”kata Dr Aurangbadwala.

  1. Menderita ISK
Baca Juga :  Hobi Bersepeda, Simak 5 Tips untuk Tempuh Jarak Jauh

“Bau busuk atau busuk seperti telur adalah salah satu indikasi pertama bahwa Anda menderita ISK atau infeksi saluran kemih. Dan ketika Anda memiliki pertumbuhan bakteri atau jamur di sana, tentu saja, itu berdampak pada bioma vagina Anda, ”kata Dr Aurangbadwala.

  1. Gejala IMS

Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah berbagai infeksi yang dapat menular dari satu orang ke orang yang lain melalui kontak seksual. Chlamydia dan gonore adalah penyakit menular seksual yang berdampak pada sistem urin.

“Hanya dua ini yang berdampak pada bau urine jika tidak IMS tidak memiliki efek itu. Jadi, ini sekali lagi merupakan indikator yang valid, ”saran Dr Aurangbadwala.

  1. Anda Mungkin Memiliki Batu Ginjal

Selanjutnya, masalah kencing yang memengaruhi kandung kemih bisa memengaruhi bau urine. Untuk lebih detailnya, sebaiknya lakukan pengecekan pada pihak kesehatan agar masalah yang ditimbulkan terkait aroma tak sedap air kencing bisa terselesaikan dengan solusi yang tepat. (pri/jawapos.com)

PROKALTENG.CO –  Aroma air kencing rupanya menjadi sinyal dan tanda kesehatan seseorang terganggu. Meski tidak semua aroma kencing menjadi tanda bahaya bagi kesehatan, namun ada beberapa aroma yang perlu diwasapadai.

Ya, air kencing yang mengeluarkan bau bisa bermula dari konsumsi obaat, vitamin atau saat kondisi tubuh terhidrasi. Sementara aroma kencing yang memiliki tanda bahaya terkait kesehatan diantaranya sebagai berikut.

Apabila bau kencing menyengat disertai dengan gejala lain, seperti sakit saat buang air kecil, frekuensi buang air kecil meningkat, atau urine berwarna keruh, kamu perlu waspada. Sebagai informasi, hal ini merupakan tanda adanya infeksi saluran kencing (ISK).

Selain ISK, bau kencing menyengat juga bisa menjadi tanda-tanda kondisi medis lainnya, seperti dehidrasi, infeksi jamur, maple syrup urine disease (MSUD), penyakit menular seksual, diabetes tipe 2, batu ginjal, fistula di kandung kemih, penyakit liver, atau fenilketonuria.

Dilansir dari Healthshot, dr Veena Aurangbadwala, seorang ginekolog di Rumah Sakit Zen, Mumbai, turut membagikan hal yang harus di waspadai terkait aroma air kencing.

Baca Juga :  5 Minuman Terbaik Bagi Pasien Diabetes Agar Gula Darah Tetap Stabil

“Biasanya urine memiliki bau sendiri, tetapi jika Anda terhidrasi dengan baik maka itu tidak terlalu menyengat. Sebaliknya, jika Anda mengalami dehidrasi maka bau ini menjadi lebih kuat setelah setiap jam berlalu — tetapi itu tidak berbahaya, ” jelasnya.

Menurut dr Veena Aurangbadwala, ada 5 hal yang harus diingat saat kencing Anda mengeluarkan bau tak sedap, diantaranya yakni;

  1. Usai Mengonsumsi, Suplemen, Obat atau Kopi

“Suplemen seperti vitamin, terutama vitamin B, tidak hanya membuat urin berbau lebih kuat tetapi juga mengubah warnanya,” jelas Aurangbadwala.

Selain itu mengonsumsi makanan atau minuman beraroma tajam, seperti jengkol atau kopi, juga bisa mengakibatkan aroma kencing lebih tajam.

  1. Kondisi Diabetes

Diabetes memiliki peran besar dalam membuat urine atau kencing berbau

“Ketika Anda menderita diabetes, peningkatan kadar gula mengubah bau urine dan Anda merasakan bau manis ketika Anda buang air kecil. Ini juga merupakan tanda awal diabetes, ”kata Dr Aurangbadwala.

  1. Menderita ISK
Baca Juga :  Hobi Bersepeda, Simak 5 Tips untuk Tempuh Jarak Jauh

“Bau busuk atau busuk seperti telur adalah salah satu indikasi pertama bahwa Anda menderita ISK atau infeksi saluran kemih. Dan ketika Anda memiliki pertumbuhan bakteri atau jamur di sana, tentu saja, itu berdampak pada bioma vagina Anda, ”kata Dr Aurangbadwala.

  1. Gejala IMS

Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah berbagai infeksi yang dapat menular dari satu orang ke orang yang lain melalui kontak seksual. Chlamydia dan gonore adalah penyakit menular seksual yang berdampak pada sistem urin.

“Hanya dua ini yang berdampak pada bau urine jika tidak IMS tidak memiliki efek itu. Jadi, ini sekali lagi merupakan indikator yang valid, ”saran Dr Aurangbadwala.

  1. Anda Mungkin Memiliki Batu Ginjal

Selanjutnya, masalah kencing yang memengaruhi kandung kemih bisa memengaruhi bau urine. Untuk lebih detailnya, sebaiknya lakukan pengecekan pada pihak kesehatan agar masalah yang ditimbulkan terkait aroma tak sedap air kencing bisa terselesaikan dengan solusi yang tepat. (pri/jawapos.com)

Terpopuler

Artikel Terbaru