33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Cek Nih, 3 Kondisi Ini Bisa Menjadi Gejala Awal Penyakit Diabetes

KALTENGPOS.CO – Diabetes adalah penyakit yang disebabkan oleh
kegagalan fungsi tubuh untuk memproduksi insulin, hormon yang mengatur aliran
glukosa dalam sel. Akibatnya, kadar gula darah meningkat pada tingkat abnormal.

Orang dapat menderita diabetes
tipe 1 ketika kondisi tubuh tidak memproduksi insulin. Sedangkan diabetes tipe
2, di mana tubuh tidak menghasilkan insulin yang cukup atau merespons hormon
dengan baik. Kedua jenis diabetes ini bisa berdampak komplikasi kesehatan yang
serius seperti penyakit jantung dan kerusakan pada berbagai organ.

Salah satu pendiri Diabetes
Doctor Supplements Dr. Stephanie Redmond mengatakan, diabetes tipe 2 biasanya
awalnya pankreas masih dapat membuat insulin. Namun saat kadar gula darah
tinggi, kondisi itu tidak berfungsi sebaik seharusnya.

“Maka banyak orang tak sadar
dirinya idap diabetes. Jadi kita melihat gejala yang kurang drastis untuk
diagnosis tipe 2,” katanya seperti dilansir dari Science Times, Minggu (19/7).

Kedua jenis diabetes ini memiliki
tanda-tanda gejala khas. Kondisi ini disebut dengan 3 P,  yang menunjukkan tanda-tanda awal diabetes.
Waspadalah jika menghadapi 3 gejala ini.

1. Polyuria

Poliuria terjadi ketika tubuh
sering buang air kecil dan mengeluarkan banyak air seni. Rata-rata orang dewasa
mengeluarkan satu hingga dua liter urine setiap hari. Jumlah urin yang abnormal
adalah tiga liter atau lebih setiap hari. Ini bisa menyebabkan dehidrasi parah
dan akhirnya merusak ginjal.

Baca Juga :  4 Manfaat Konsumsi Teh Hijau untuk Kesehatan

Sakit diabetes, berarti ginjal
menyaring darah untuk membuat urin sambil menyerap gula dan mengembalikannya ke
aliran darah. Sementara ginjal berusaha mengeluarkan glukosa dari darah, ginjal
juga menyaring air dalam tubuh.

“Saya mempunyai pasien yang
memberi tahu saya bahwa dia menemukan semut mengerubungi urinnya di toiletnya
karena urinnya sangat manis,” kata Dr. Redmond.

“Atau ada pasien yang
menggambarkan aroma manis yang berbeda saat mereka buang air kecil,” tambahnya.

2. Polidipsia

Polidipsia adalah rasa haus yang
berlebihan, dan juga disertai mulut kering. Kondisi ini dapat terjadi meskipun
asupan air harian yang cukup.

Dehidrasi parah menyebabkan lebih
banyak kerusakan pada ginjal serta potensi kerusakan pada jantung, hati, dan
jaringan. Penderita diabetes mungkin tidak minum cukup air atau minum terlalu
banyak minuman manis yang meningkatkan kadar glukosa dan memperburuk buang air
kecil.

Baca Juga :  Manfaat Labu Kuning untuk Kesehatan

“Saat mulut kering atau buram
biasanya berarti kadar glukosa sudah sangat tinggi,” katanya.

3. Polifagia

Gejala peringatan ketiga adalah
polifagia atau nafsu makan meningkat secara tidak normal. Karena insulin
dimaksudkan untuk memasok glukosa ke sel untuk dikonversi menjadi energi,
kekurangan hormon menghasilkan energi yang rendah. Tingkat energi yang rendah
menghasilkan rasa lapar yang berlebihan. Makan secara teratur tidak mengurangi
rasa lapar namun makan berlebihan akan meningkatkan kadar glukosa.

“Resistensi insulin dan kadar
insulin tinggi berkembang sebelum gula darah tinggi, jadi solusi yang bagus
adalah untuk membuat beberapa perubahan gaya hidup pola makan sejak dini,” kata
Dr. Redmond.

Mengalami setidaknya satu dari
gejala-gejala ini dapat mengindikasikan penyakit diabetes. Yang terbaik adalah
menemui dokter sehingga pengobatan dilakukan dengan tepat.

“Gejala-gejala yang tercantum di
atas juga bisa menjadi tanda-tanda masalah lain termasuk ginjal, prostat,
kanker, atau penyakit mata,” kata Dr. Redmond.

“Hati-hati, kondisi ini perlu
dievaluasi oleh dokter Anda untuk mengetahui penyebab lain,” tandasnya.

KALTENGPOS.CO – Diabetes adalah penyakit yang disebabkan oleh
kegagalan fungsi tubuh untuk memproduksi insulin, hormon yang mengatur aliran
glukosa dalam sel. Akibatnya, kadar gula darah meningkat pada tingkat abnormal.

Orang dapat menderita diabetes
tipe 1 ketika kondisi tubuh tidak memproduksi insulin. Sedangkan diabetes tipe
2, di mana tubuh tidak menghasilkan insulin yang cukup atau merespons hormon
dengan baik. Kedua jenis diabetes ini bisa berdampak komplikasi kesehatan yang
serius seperti penyakit jantung dan kerusakan pada berbagai organ.

Salah satu pendiri Diabetes
Doctor Supplements Dr. Stephanie Redmond mengatakan, diabetes tipe 2 biasanya
awalnya pankreas masih dapat membuat insulin. Namun saat kadar gula darah
tinggi, kondisi itu tidak berfungsi sebaik seharusnya.

“Maka banyak orang tak sadar
dirinya idap diabetes. Jadi kita melihat gejala yang kurang drastis untuk
diagnosis tipe 2,” katanya seperti dilansir dari Science Times, Minggu (19/7).

Kedua jenis diabetes ini memiliki
tanda-tanda gejala khas. Kondisi ini disebut dengan 3 P,  yang menunjukkan tanda-tanda awal diabetes.
Waspadalah jika menghadapi 3 gejala ini.

1. Polyuria

Poliuria terjadi ketika tubuh
sering buang air kecil dan mengeluarkan banyak air seni. Rata-rata orang dewasa
mengeluarkan satu hingga dua liter urine setiap hari. Jumlah urin yang abnormal
adalah tiga liter atau lebih setiap hari. Ini bisa menyebabkan dehidrasi parah
dan akhirnya merusak ginjal.

Baca Juga :  4 Manfaat Konsumsi Teh Hijau untuk Kesehatan

Sakit diabetes, berarti ginjal
menyaring darah untuk membuat urin sambil menyerap gula dan mengembalikannya ke
aliran darah. Sementara ginjal berusaha mengeluarkan glukosa dari darah, ginjal
juga menyaring air dalam tubuh.

“Saya mempunyai pasien yang
memberi tahu saya bahwa dia menemukan semut mengerubungi urinnya di toiletnya
karena urinnya sangat manis,” kata Dr. Redmond.

“Atau ada pasien yang
menggambarkan aroma manis yang berbeda saat mereka buang air kecil,” tambahnya.

2. Polidipsia

Polidipsia adalah rasa haus yang
berlebihan, dan juga disertai mulut kering. Kondisi ini dapat terjadi meskipun
asupan air harian yang cukup.

Dehidrasi parah menyebabkan lebih
banyak kerusakan pada ginjal serta potensi kerusakan pada jantung, hati, dan
jaringan. Penderita diabetes mungkin tidak minum cukup air atau minum terlalu
banyak minuman manis yang meningkatkan kadar glukosa dan memperburuk buang air
kecil.

Baca Juga :  Manfaat Labu Kuning untuk Kesehatan

“Saat mulut kering atau buram
biasanya berarti kadar glukosa sudah sangat tinggi,” katanya.

3. Polifagia

Gejala peringatan ketiga adalah
polifagia atau nafsu makan meningkat secara tidak normal. Karena insulin
dimaksudkan untuk memasok glukosa ke sel untuk dikonversi menjadi energi,
kekurangan hormon menghasilkan energi yang rendah. Tingkat energi yang rendah
menghasilkan rasa lapar yang berlebihan. Makan secara teratur tidak mengurangi
rasa lapar namun makan berlebihan akan meningkatkan kadar glukosa.

“Resistensi insulin dan kadar
insulin tinggi berkembang sebelum gula darah tinggi, jadi solusi yang bagus
adalah untuk membuat beberapa perubahan gaya hidup pola makan sejak dini,” kata
Dr. Redmond.

Mengalami setidaknya satu dari
gejala-gejala ini dapat mengindikasikan penyakit diabetes. Yang terbaik adalah
menemui dokter sehingga pengobatan dilakukan dengan tepat.

“Gejala-gejala yang tercantum di
atas juga bisa menjadi tanda-tanda masalah lain termasuk ginjal, prostat,
kanker, atau penyakit mata,” kata Dr. Redmond.

“Hati-hati, kondisi ini perlu
dievaluasi oleh dokter Anda untuk mengetahui penyebab lain,” tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru