30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Dokter Spesialis Sebut Covid-19 ‘Penipu Ulung’, Ini Penjelasannya

KALTENGPOS.CO – Sampai saat ini etiap orang memiliki gejala
yang berbeda saat terinfeksi Covid-19. Ada yang bergejala ringan, sedang,
hingga berat atau tanpa gejala. Gejala paling khas sejak awal ditemukan di
Tiongkok adalah demam, sesak, dan batuk. Belakangan, virus Korona menunjukkan
gejala tambahan seperti kehilangan indera penciuman dan perasa hingga diare.

Karena itulah Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Ahli Endoskopi
Gastrointenstinal Prof. Dr.dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB menyebut
penyakit ini dengan julukan ‘Penipu Ulung’. Sebab pasien yang datang memiliki
gejala yang berbeda. Apalagi ketika mereka memiliki komorbid seperti jantung
dan diabetes. Gejalanya juga bisa berbeda.

“Covid-19 sebagai penyakit Great Imitator. Yaitu penyakit ‘penipu ulung’,”
tegasnya secara daring dalam wawancara Live Instagram pada akun resminya
baru-baru ini.

Baca Juga :  Ingat! Jangan Asal Gunakan Klorokuin Tanpa Pengawasan Dokter

Mengapa demikian? Sebab pasien bisa datang dalam keadaan nyeri dada hebat
yang semula dikira jantung. Atau pasien bisa didiagnosis awalnya menyerupai
penyakit tipes atau diare.

“Bisa saja datang dengan nyeri dada hebat atau dengan diare dan nyeri
perut,” ungkapnya.

Dia mencontohkan sejumlah kasus terjadi ketika pasien Covid-19 datang
dengan nyeri hebat di bagian dada. Ketika datang ke dokter spesialis jantung,
ternyata semua rekam jantung atau hasil EKG cukup normal.

“Ternyata setelah dicek, pasien mengalami myocarditis. Lalu setelah diswab
ternyata akibat Covid-19,” katanya.

Kemudian bisa saja pasien tipes mengalami infeksi Covid-19. “Pasien-pasien
itu kan bisa saja datang dengan infeksi, demam. Apakah ada tipesnya, atau DBD,
atau Covid-19 atau sebaliknya. Atau bisa dua-duanya,” pungkasnya.

Baca Juga :  Waspada, Empat Gejala Kanker Ini Sering Dianggap Remeh

KALTENGPOS.CO – Sampai saat ini etiap orang memiliki gejala
yang berbeda saat terinfeksi Covid-19. Ada yang bergejala ringan, sedang,
hingga berat atau tanpa gejala. Gejala paling khas sejak awal ditemukan di
Tiongkok adalah demam, sesak, dan batuk. Belakangan, virus Korona menunjukkan
gejala tambahan seperti kehilangan indera penciuman dan perasa hingga diare.

Karena itulah Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Ahli Endoskopi
Gastrointenstinal Prof. Dr.dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB menyebut
penyakit ini dengan julukan ‘Penipu Ulung’. Sebab pasien yang datang memiliki
gejala yang berbeda. Apalagi ketika mereka memiliki komorbid seperti jantung
dan diabetes. Gejalanya juga bisa berbeda.

“Covid-19 sebagai penyakit Great Imitator. Yaitu penyakit ‘penipu ulung’,”
tegasnya secara daring dalam wawancara Live Instagram pada akun resminya
baru-baru ini.

Baca Juga :  Ingat! Jangan Asal Gunakan Klorokuin Tanpa Pengawasan Dokter

Mengapa demikian? Sebab pasien bisa datang dalam keadaan nyeri dada hebat
yang semula dikira jantung. Atau pasien bisa didiagnosis awalnya menyerupai
penyakit tipes atau diare.

“Bisa saja datang dengan nyeri dada hebat atau dengan diare dan nyeri
perut,” ungkapnya.

Dia mencontohkan sejumlah kasus terjadi ketika pasien Covid-19 datang
dengan nyeri hebat di bagian dada. Ketika datang ke dokter spesialis jantung,
ternyata semua rekam jantung atau hasil EKG cukup normal.

“Ternyata setelah dicek, pasien mengalami myocarditis. Lalu setelah diswab
ternyata akibat Covid-19,” katanya.

Kemudian bisa saja pasien tipes mengalami infeksi Covid-19. “Pasien-pasien
itu kan bisa saja datang dengan infeksi, demam. Apakah ada tipesnya, atau DBD,
atau Covid-19 atau sebaliknya. Atau bisa dua-duanya,” pungkasnya.

Baca Juga :  Waspada, Empat Gejala Kanker Ini Sering Dianggap Remeh

Terpopuler

Artikel Terbaru