27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Selama Pandemi Covid-19, Disarankan Tunda Kehamilan

SELAMA masa pandemi
Covid-19 ini, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
Kalteng mengimbau agar masyarakat sebisa mungkin menunda kehamilan. Dikhawatirkan,
pada kondisi seseorang terpapar Covid-19, maka di satu sisi virus ini akan
menyerang imun dan imun seseorang rendah.

“Biasanya ibu hamil mual dan muntah, jika
asupan gizi berkurang, maka akan mudah terpapar virus, apalagi kondisi pandemi
Covid-19 saat ini semua kegiatan sudah dilakukan di rumah bahkan untuk cek
kehamilan ke fasilitas kesehatan juga waswas,” ungkapnya kepada Kalteng Pos.

Dengan demikian, apabila imun ibu hamil turun
dan rendah, tentu saja akan berpengaruh terhadap janin yang sedang dikandung. Sebab,
usia kehamilan satu hingga dua bulan merupakan masa yang efektif bagi janin
untuk membentuk jaringan tubuh.

Baca Juga :  Perlu Tahu, Ini Meniup Makanan Sebelum Dimakan

“Untuk itu, kami anjurkan untuk menunda
kehamilan. Kami tidak melarang, tetapi lebih pada menganjurkan, karena ke depan
akan berdampak kepada ibu maupun bayi yang dikandung,” pungkasnya. 

SELAMA masa pandemi
Covid-19 ini, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
Kalteng mengimbau agar masyarakat sebisa mungkin menunda kehamilan. Dikhawatirkan,
pada kondisi seseorang terpapar Covid-19, maka di satu sisi virus ini akan
menyerang imun dan imun seseorang rendah.

“Biasanya ibu hamil mual dan muntah, jika
asupan gizi berkurang, maka akan mudah terpapar virus, apalagi kondisi pandemi
Covid-19 saat ini semua kegiatan sudah dilakukan di rumah bahkan untuk cek
kehamilan ke fasilitas kesehatan juga waswas,” ungkapnya kepada Kalteng Pos.

Dengan demikian, apabila imun ibu hamil turun
dan rendah, tentu saja akan berpengaruh terhadap janin yang sedang dikandung. Sebab,
usia kehamilan satu hingga dua bulan merupakan masa yang efektif bagi janin
untuk membentuk jaringan tubuh.

Baca Juga :  Perlu Tahu, Ini Meniup Makanan Sebelum Dimakan

“Untuk itu, kami anjurkan untuk menunda
kehamilan. Kami tidak melarang, tetapi lebih pada menganjurkan, karena ke depan
akan berdampak kepada ibu maupun bayi yang dikandung,” pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru