33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Joko Anwar Raih Penghargaan Sutradara Terbaik FFI 2020

Keseriusan
Joko Anwar dalam mempersiapkan naskah film Perempuan Tanah Jahanam dan
mengeksekusinya dengan baik membuahkan penghargaan. Joko diganjar penghargaan
sebagai Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) yang malam puncaknya
digelar di JCC Senayan Jakarta tadi malam Sabtu (5/12).

Di
kategori ini, Joko Anwar berhasil menyisihkan pesaing lainnya seperti Riri Riza
(Humba Dreams), Faozan Rizal (Abracadabra), Yosep Anggi Noen (Hiruk Pikuk si
Alkisah) dan Sim F (Susi Susanti: Love All).

Kemenangan
Joko Anwar sebagai sutradara terbaik FFI tahun ini sebenarnya sudah diprediksi
sejumlah pihak karena film Perempuan Tanah Jahanam memang memiliki kualitas
bagus. Pujian terhadap Joko dan filmnya bukan hanya datang dari sineas dan
kritikus film dalam negeri, tapi juga luar negeri.

Kemenangan
Joko Anwar semakin lengkap karena Perempuan Tanah Jahanam berhasil menggondol 6
penghargaan sekaligus dalam FFI setelah sempat masuk 17 nominasi. Film ini pun
menggondol piala penghargaan terbanyak mendapat piala citra di tahun ini.

Baca Juga :  Sering Pesan Makanan Online? Waspadai Risiko Obesitas

Joko
Anwar mengatakan dirinya bangga bisa mendapatkan penghargaan sebagai sutradara
terbaik. Sebab, film tayang tahun lalu itu mendapat penghargaan yang sangat
terhormat dalam gelaran FFI.

“Pastinya
senang, bangga ya. Perempuan Tanah Jahanam kita kerjakan dengan sungguh-sungguh
penuh dedikasi, ” kata Joko Anwar di hadapan awak media usai turun dari atas
panggung.

Sutradara
yang disebut-sebut berhasil menaikkan kasta film horor itu lantas memuji para
pemain yang telah membintangi Perempuan Tanah Jahanam. Joko Anwar meyakini,
selain naskah film harus bagus dan menarik, sebuah film menjadi kurang berarti
tanpa ada aktor dan aktris yang memiliki kualitas akting bagus.

“Tidak
akan berhasil sebuah film jika tidak ditopang oleh aktor dan aktris yang luar
biasa. Mereka yang believable di depan kamera, tanpa mereka film tidak akan
berhasil. Dan semua komponen dari mulai sound, kostum dan lain-lain membangun
karakter ini,” ungkap Joko Anwar.

Baca Juga :  Mencegah Diabetes Haruskah Menghindari Konsumsi Gula?

Joko
Anwar berharap kemenangan Perempuan Tanah Jahanam di FFI 2020 dapat menjadi
penyemangat bagi industri dan para sineas untuk terus membuat karya yang lebih
bagus lagi. Joko juga berharap pandemi bisa segera berakhir setelah dunia
perfilman sempat terpukul mundur selama sekitar 8 bulan belakangan.

“Kita
semua berharap film Indonesia bisa kembali lagi dan kita siap tancap gas,” kata
Joko Anwar.

Sementara
itu, Asmara Abigail selaku salah satu pemain Perempuan Tanah Jahanam mengatakan
bahwa dirinya senang atas pencapaian filmnya dalam FFI tahun ini.

“Selamat
untuk Perempuan Tanah Jahanam semoga kita siap juga untuk festifal berikutnya
ya internasional. Doakan saja semoga pandemi ini tidak menurunkan semangat kita
untuk terus berkarya,” ungkapnya.

Keseriusan
Joko Anwar dalam mempersiapkan naskah film Perempuan Tanah Jahanam dan
mengeksekusinya dengan baik membuahkan penghargaan. Joko diganjar penghargaan
sebagai Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) yang malam puncaknya
digelar di JCC Senayan Jakarta tadi malam Sabtu (5/12).

Di
kategori ini, Joko Anwar berhasil menyisihkan pesaing lainnya seperti Riri Riza
(Humba Dreams), Faozan Rizal (Abracadabra), Yosep Anggi Noen (Hiruk Pikuk si
Alkisah) dan Sim F (Susi Susanti: Love All).

Kemenangan
Joko Anwar sebagai sutradara terbaik FFI tahun ini sebenarnya sudah diprediksi
sejumlah pihak karena film Perempuan Tanah Jahanam memang memiliki kualitas
bagus. Pujian terhadap Joko dan filmnya bukan hanya datang dari sineas dan
kritikus film dalam negeri, tapi juga luar negeri.

Kemenangan
Joko Anwar semakin lengkap karena Perempuan Tanah Jahanam berhasil menggondol 6
penghargaan sekaligus dalam FFI setelah sempat masuk 17 nominasi. Film ini pun
menggondol piala penghargaan terbanyak mendapat piala citra di tahun ini.

Baca Juga :  Sering Pesan Makanan Online? Waspadai Risiko Obesitas

Joko
Anwar mengatakan dirinya bangga bisa mendapatkan penghargaan sebagai sutradara
terbaik. Sebab, film tayang tahun lalu itu mendapat penghargaan yang sangat
terhormat dalam gelaran FFI.

“Pastinya
senang, bangga ya. Perempuan Tanah Jahanam kita kerjakan dengan sungguh-sungguh
penuh dedikasi, ” kata Joko Anwar di hadapan awak media usai turun dari atas
panggung.

Sutradara
yang disebut-sebut berhasil menaikkan kasta film horor itu lantas memuji para
pemain yang telah membintangi Perempuan Tanah Jahanam. Joko Anwar meyakini,
selain naskah film harus bagus dan menarik, sebuah film menjadi kurang berarti
tanpa ada aktor dan aktris yang memiliki kualitas akting bagus.

“Tidak
akan berhasil sebuah film jika tidak ditopang oleh aktor dan aktris yang luar
biasa. Mereka yang believable di depan kamera, tanpa mereka film tidak akan
berhasil. Dan semua komponen dari mulai sound, kostum dan lain-lain membangun
karakter ini,” ungkap Joko Anwar.

Baca Juga :  Mencegah Diabetes Haruskah Menghindari Konsumsi Gula?

Joko
Anwar berharap kemenangan Perempuan Tanah Jahanam di FFI 2020 dapat menjadi
penyemangat bagi industri dan para sineas untuk terus membuat karya yang lebih
bagus lagi. Joko juga berharap pandemi bisa segera berakhir setelah dunia
perfilman sempat terpukul mundur selama sekitar 8 bulan belakangan.

“Kita
semua berharap film Indonesia bisa kembali lagi dan kita siap tancap gas,” kata
Joko Anwar.

Sementara
itu, Asmara Abigail selaku salah satu pemain Perempuan Tanah Jahanam mengatakan
bahwa dirinya senang atas pencapaian filmnya dalam FFI tahun ini.

“Selamat
untuk Perempuan Tanah Jahanam semoga kita siap juga untuk festifal berikutnya
ya internasional. Doakan saja semoga pandemi ini tidak menurunkan semangat kita
untuk terus berkarya,” ungkapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru