30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ahli Jelaskan Beda Mutasi B117 dengan Covid-19 Asli Wuhan

PROKALTENG.CO
 â€“ Indonesia sudah menemukan 2 kasus
Covid-19 dari mutasi varian baru asal Inggris, B117. Masyarakat diminta tak
perlu panik namun tetap mematuhi protokol kesehatan yakni memakai masker,
menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan dengan sabun. Virus
sejatinya selalu bermutasi termasuk virus SARS-COV-2. Lalu apa bedanya mutasi
B117 dengan virus asli yang ditemukan di Wuhan, Tiongkok?

Ahli
Spesialis Penyakit Dalam yang juga Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter
Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban menjelaskan, virus Korona memang
seperti juga virus lain selalu mengadakan mutasi atau perubahan. Mutasi
tersebut suatu saat akan mengalami mutasi yang domian.

“Jadi
misalnya dulu virusnya virus Wuhan kemudian mutasi virus sekarang ini di
seluruh dunia mutasi dari virus lama. Akhir-akhir ini ada 2 lagi yakni dari
Inggris dan Afrika Selatan,” katanya kepada JawaPos.com, Rabu malam (3/3).

Baca Juga :  Ternyata Kotoran Telinga Punya Manfaat untuk Kesehatan

Lalu
bedanya dengan virus asli, kata dia, mutasi ini merupakan virus yang mutan di
saluran napas. Sehingga menyebabkan produksi jumlah virus jauh lebih banyak dan
intens.

“Untungnya
tak menyebabkan kegawatan berlebihan dibanding yang lama tak menyebabkan
kematian yang tinggi,” tegasnya.

Lalu
apakah lebih berbahaya? Dalam arti penyebaran, kata Prof Zubairi, memang lebih
cepat menyebar. Tentu lebih berbahaya.

“Maka
ada kemungkinan jumlah kasus harian kita akan segera bertambah bila virus
varian Inggris ini menjadi dominan. Tapi apakah akan mengakibatkan kematian dan
kegawatan lebih tinggi dari yang lama, tidak benar, tidak sebabkan kematian
yang berat,” tegasnya.

PROKALTENG.CO
 â€“ Indonesia sudah menemukan 2 kasus
Covid-19 dari mutasi varian baru asal Inggris, B117. Masyarakat diminta tak
perlu panik namun tetap mematuhi protokol kesehatan yakni memakai masker,
menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan dengan sabun. Virus
sejatinya selalu bermutasi termasuk virus SARS-COV-2. Lalu apa bedanya mutasi
B117 dengan virus asli yang ditemukan di Wuhan, Tiongkok?

Ahli
Spesialis Penyakit Dalam yang juga Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter
Indonesia (IDI) Profesor Zubairi Djoerban menjelaskan, virus Korona memang
seperti juga virus lain selalu mengadakan mutasi atau perubahan. Mutasi
tersebut suatu saat akan mengalami mutasi yang domian.

“Jadi
misalnya dulu virusnya virus Wuhan kemudian mutasi virus sekarang ini di
seluruh dunia mutasi dari virus lama. Akhir-akhir ini ada 2 lagi yakni dari
Inggris dan Afrika Selatan,” katanya kepada JawaPos.com, Rabu malam (3/3).

Baca Juga :  Ternyata Kotoran Telinga Punya Manfaat untuk Kesehatan

Lalu
bedanya dengan virus asli, kata dia, mutasi ini merupakan virus yang mutan di
saluran napas. Sehingga menyebabkan produksi jumlah virus jauh lebih banyak dan
intens.

“Untungnya
tak menyebabkan kegawatan berlebihan dibanding yang lama tak menyebabkan
kematian yang tinggi,” tegasnya.

Lalu
apakah lebih berbahaya? Dalam arti penyebaran, kata Prof Zubairi, memang lebih
cepat menyebar. Tentu lebih berbahaya.

“Maka
ada kemungkinan jumlah kasus harian kita akan segera bertambah bila virus
varian Inggris ini menjadi dominan. Tapi apakah akan mengakibatkan kematian dan
kegawatan lebih tinggi dari yang lama, tidak benar, tidak sebabkan kematian
yang berat,” tegasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru