28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Berpeluang Besar Kembali ke Persebaya

Aji Santoso berpeluang besar untuk kembali ke Persebaya Surabaya. Tentu
bukan sebagai pemain. Tapi, Aji bisa kembali dengan status sebagai pelatih tim
berjuluk Green Force itu.

Ya, nama Aji santer disebut-sebut sebagai pengganti Wolfgang Pikal.
Kemarin (30/10) manajemen Persebaya memang telah mengumumkan pengunduran diri
pelatih asal Austria itu. Pikal bahkan sudah berpamitan dengan seluruh elemen
di Persebaya. ”Terima kasih, Persebaya. Mulai hari ini 30 Oktober saya mundur
sebagai pelatih kepala Persebaya,” kata Pikal dalam video yang diunggah Green
Force.

Sayang, Pikal tidak bisa dimintai keterangan. Berkali-kali dikontak Jawa
Pos, pria yang awalnya didatangkan sebagai asisten pelatih Alfred Riedl
tersebut tidak merespons. Dan, dengan berakhirnya kerja sama antara Persebaya
dan Pikal, musim ini sudah dua pelatih yang angkat kaki dari tim asal Kota
Pahlawan itu. Sebelumnya manajemen Persebaya memberhentikan Djadjang Nurdjaman
menjelang akhir putaran pertama Liga 1 lalu.

Baca Juga :  Ungkap Masalah Terbesar Ferrari

Nah, mundurnya Pikal membuka kembali jalan bagi Aji untuk bergabung
dengan Persebaya. Sebab, sesaat setelah memecat Djanur –sapaan Djadjang
Nurdjaman– dulu, manajemen sempat mendekati Aji untuk menjadi nakhoda
Persebaya.

Tapi, tawaran itu ditolak pelatih asal Malang tersebut. Pasalnya, Aji
saat itu masih berstatus pelatih PSIM Jogjakarta di Liga 2. Di sisi lain,
manajemen PSIM juga enggan melepas Aji untuk bergabung dengan Persebaya. Nah,
kini status mantan kapten timnas dan Persebaya itu sedang tidak terikat klub
mana pun.

Peluang untuk bergabung dengan tim yang sudah dua kali menjuarai Liga
Indonesia itu pun kembali terbuka. Apalagi, saat ini tidak banyak pilihan
pelatih. ”Semoga saja saya bisa bereuni dengan Persebaya,” ujar Aji saat
dihubungi Jawa Pos kemarin.

Jawaban mantan pelatih Persela Lamongan tersebut seakan menyiratkan
bahwa dirinya sudah menjalin komunikasi dengan manajemen Persebaya. Namun
sayang, Aji masih enggan berbicara lebih gamblang. Dia justru bertanya balik
tentang kabar Persebaya.

Baca Juga :  Fan Tottenham dan Liverpool Menikah

”Belum ada (kesepakatan, Red). Kita lihat saja perkembangan dalam satu
dua hari ke depan. Kalau memang ada kesepakatan, nanti pasti saya kabari,” kata
Aji.

Meski mengaku belum ada kesepakatan, pria yang semasa aktif bermain
berposisi bek kiri itu tidak memungkiri akan sulit menampik jika ada tawaran
melatih Persebaya. Apalagi, dia memiliki ikatan emosional dengan tim kebanggaan
Bonek tersebut.

Di sisi lain, manajemen Persebaya masih enggan untuk dimintai keterangan.
Manajer Persebaya Candra Wahyudi seperti mengulang kebiasaan sebelumnya yang
memilih tidak berbicara kepada awak media. Berkali-kali dikontak Jawa Pos, dia
tidak merespons. Ketika didatangi ke kantor Persebaya di Surabaya Town Square
(Sutos), Candra juga tidak ada. ”Tunggu rilis Persebaya ae (saja),” tulisnya
melalui pesan WhatsApp ke Jawa Pos (Grup Kaltengpos.co).(fim/bas)

Aji Santoso berpeluang besar untuk kembali ke Persebaya Surabaya. Tentu
bukan sebagai pemain. Tapi, Aji bisa kembali dengan status sebagai pelatih tim
berjuluk Green Force itu.

Ya, nama Aji santer disebut-sebut sebagai pengganti Wolfgang Pikal.
Kemarin (30/10) manajemen Persebaya memang telah mengumumkan pengunduran diri
pelatih asal Austria itu. Pikal bahkan sudah berpamitan dengan seluruh elemen
di Persebaya. ”Terima kasih, Persebaya. Mulai hari ini 30 Oktober saya mundur
sebagai pelatih kepala Persebaya,” kata Pikal dalam video yang diunggah Green
Force.

Sayang, Pikal tidak bisa dimintai keterangan. Berkali-kali dikontak Jawa
Pos, pria yang awalnya didatangkan sebagai asisten pelatih Alfred Riedl
tersebut tidak merespons. Dan, dengan berakhirnya kerja sama antara Persebaya
dan Pikal, musim ini sudah dua pelatih yang angkat kaki dari tim asal Kota
Pahlawan itu. Sebelumnya manajemen Persebaya memberhentikan Djadjang Nurdjaman
menjelang akhir putaran pertama Liga 1 lalu.

Baca Juga :  Ungkap Masalah Terbesar Ferrari

Nah, mundurnya Pikal membuka kembali jalan bagi Aji untuk bergabung
dengan Persebaya. Sebab, sesaat setelah memecat Djanur –sapaan Djadjang
Nurdjaman– dulu, manajemen sempat mendekati Aji untuk menjadi nakhoda
Persebaya.

Tapi, tawaran itu ditolak pelatih asal Malang tersebut. Pasalnya, Aji
saat itu masih berstatus pelatih PSIM Jogjakarta di Liga 2. Di sisi lain,
manajemen PSIM juga enggan melepas Aji untuk bergabung dengan Persebaya. Nah,
kini status mantan kapten timnas dan Persebaya itu sedang tidak terikat klub
mana pun.

Peluang untuk bergabung dengan tim yang sudah dua kali menjuarai Liga
Indonesia itu pun kembali terbuka. Apalagi, saat ini tidak banyak pilihan
pelatih. ”Semoga saja saya bisa bereuni dengan Persebaya,” ujar Aji saat
dihubungi Jawa Pos kemarin.

Jawaban mantan pelatih Persela Lamongan tersebut seakan menyiratkan
bahwa dirinya sudah menjalin komunikasi dengan manajemen Persebaya. Namun
sayang, Aji masih enggan berbicara lebih gamblang. Dia justru bertanya balik
tentang kabar Persebaya.

Baca Juga :  Fan Tottenham dan Liverpool Menikah

”Belum ada (kesepakatan, Red). Kita lihat saja perkembangan dalam satu
dua hari ke depan. Kalau memang ada kesepakatan, nanti pasti saya kabari,” kata
Aji.

Meski mengaku belum ada kesepakatan, pria yang semasa aktif bermain
berposisi bek kiri itu tidak memungkiri akan sulit menampik jika ada tawaran
melatih Persebaya. Apalagi, dia memiliki ikatan emosional dengan tim kebanggaan
Bonek tersebut.

Di sisi lain, manajemen Persebaya masih enggan untuk dimintai keterangan.
Manajer Persebaya Candra Wahyudi seperti mengulang kebiasaan sebelumnya yang
memilih tidak berbicara kepada awak media. Berkali-kali dikontak Jawa Pos, dia
tidak merespons. Ketika didatangi ke kantor Persebaya di Surabaya Town Square
(Sutos), Candra juga tidak ada. ”Tunggu rilis Persebaya ae (saja),” tulisnya
melalui pesan WhatsApp ke Jawa Pos (Grup Kaltengpos.co).(fim/bas)

Terpopuler

Artikel Terbaru