28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Brasil Susah Payah Singkirkan Paraguay

SAO PAULO
– Berstatus sebagai tuan rumah, langkah Brasil di Copa America 2019 belum
terbendung. Bahkan mereka menjadi tim pertama yang mengamankan satu tiket
tampil di semifinal.

Brasil
lolos ke babak empat besar usai
usai menyingkirkan Paraguay lewat
drama adu penalti di perempat final di Arena do Gremio, Porto Alegre, Jumat
(28/6) pagi WIB. Pada laga kemarin, Selecao harus bersusah payah meladeni
Paraguay. Meski lawan hanya bermain sepuluh orang sejak menit ke-58, namun
Brasil harus menuntaskan laga itu lewat adu penalti.

Sejak awal
laga, Brasil tampil agresif, menyerang dari semua sisi. Namun, pertahanan
Paraguay sempurna. Brasil juga tampil penuh
beban lantaran dalam dua pertemuan terakhir di perempat final Copa America
(2011 dan 2015) selalu kalah dari Paraguay lewat adu penalti.

Selain
memikul beban tadi, Dani Alves dkk juga harus menerima tekanan lain yakni suara
‘boo’, cemooh dari fan sendiri yang memang dikenal suka geregetan jika melihat
timnya belum mencetak gol.

Tekanan
makin kuat buat Brasil, saat mendapat keuntungan meladeni lawan yang satu
pemainnya diusir wasit. Ya, Paraguay harus bermain dengan sepuluh pemain
lantaran Fabian Balbuena kena kartu merah langsung dari wasit Roberto Tobar
(Chile).

Kartu merah
tersebut berawal dari insiden pelanggaran yang melibatkan striker Brasil
Roberto Firmino. Wasit butuh VAR untuk memastikan kontak tersebut pelanggaran
atau tidak, di dalam kotak penalti atau tidak.

Baca Juga :  Mulai Memahami Metode Latihan yang Diterapkan

Setelah
sempat menunjuk titik putih, wasit (dan VAR) akhirnya memutuskan pelanggaran
terjadi di luar kotak terlarang. Namun, insiden tadi membuat Balbuena diusir.
Brasil sebelas, Paraguay sepuluh. Jumlah pemain di dalam lapangan.

Selama sisa
waktu 2 x 45 menit, termasuk tujuh menit tambahan waktu, Brasil gagal
membongkar pertahanan dan mengoyak jala gawang Paraguay.

Copa
America 2019 tak kenal istilah extra time, tidak ada babak 2 x 15 perpanjangan
waktu. Langsung adu penalti. Bayangan buruk, trauma adu penalti melawan
Paraguay langsung terbayang.

Paraguay
mendapat kesempatan pertama mengeksekusi penalti. Kiper Brasil, yang juga
digaji Liverpool, Alisson Becker membuat beban mental timnya berkurang. Kiper
termahal kedua di dunia (setelah Kepa Arrizabalaga/Chelsea) itu berhasil
menebak arah tendangan Gustvao Gomez.

Berikutnya,
Willian. Pemain Chelsea itu membawa Brasil unggul 1-0 di babak ini. Kemudian
Paraguay menyamakan kedudukan 1-1 lewat Miguel Almiron. Marquinhos membawa
Brasil unggul lagi 2-1. Disamakan lagi oleh penendang ketiga Paraguay Brono
Valdez.

Penendang
ketiga Brasil Philippe Coutinho kembali membawa timnya unggul 3-2. Algojo
keempat Paraguay Rodrigo Rojas menyamakan lagi 3-3. Nah, Firmino yang menjadi
penendang keempat Brasil gagal. Sepakannya melenceng. Skor masih sama 3-3,
Brasil (pemain dan fan) tegang.

Baca Juga :  Duel Persija versus PSS Jadi Pembuka Liga 1 2021

Si Dewi
Fortuna menyelamatkan Brasil. Penendang terakhir Paraguay Derlis Gonzalez
gagal, tendangannya keluar. Gabriel Jesus yang menjadi eksekutor terakhir
berhasil menunaikan tugas. Brasil menang adu penalti 4-3.

Opta Javier melansir, ini merupakan semifinal keenam buat Brasil di Copa
America sejak 1993.

Dari lima semifinal sebelumnya, Brasil selalu masuk ke final yakni pada
1995, 1997, 1999, 2004 dan 2007. Dari lima final tersebut, hanya satu kali
gagal juara yakni saat kalah adu penalti dari tuan rumah Uruguay pada Copa
America 1995.

Di
semifinal Copa America 2019, Brasil akan berhadapan dengan pemenang duel
Argentina vs Venezuela. (adk/jpnn)

 

Statistik
Brasil vs Paraguay

Ball
possession: 71% – 29%

Shots: 21
– 4

Shots on
target: 8 – 1

Kartu
kuning: 3 – 3

Kartu
merah: 0 – 1.

 

 

Perempat
final

Brasil 0-0
Paraguay (Brasil menang adu penalti 4-3)

Sabtu
(29/6) 02.00 WIB: Venezuela vs Argentina

Sabtu (29/6)
06.00 WIB: Kolombia vs Chile

Minggu
(30/6) 02.00 WIB: Uruguay vs Peru

 

Semifinal

Brasil vs
Venezuela/Argentina

Kolombia/Chile
vs Uruguay/Peru

SAO PAULO
– Berstatus sebagai tuan rumah, langkah Brasil di Copa America 2019 belum
terbendung. Bahkan mereka menjadi tim pertama yang mengamankan satu tiket
tampil di semifinal.

Brasil
lolos ke babak empat besar usai
usai menyingkirkan Paraguay lewat
drama adu penalti di perempat final di Arena do Gremio, Porto Alegre, Jumat
(28/6) pagi WIB. Pada laga kemarin, Selecao harus bersusah payah meladeni
Paraguay. Meski lawan hanya bermain sepuluh orang sejak menit ke-58, namun
Brasil harus menuntaskan laga itu lewat adu penalti.

Sejak awal
laga, Brasil tampil agresif, menyerang dari semua sisi. Namun, pertahanan
Paraguay sempurna. Brasil juga tampil penuh
beban lantaran dalam dua pertemuan terakhir di perempat final Copa America
(2011 dan 2015) selalu kalah dari Paraguay lewat adu penalti.

Selain
memikul beban tadi, Dani Alves dkk juga harus menerima tekanan lain yakni suara
‘boo’, cemooh dari fan sendiri yang memang dikenal suka geregetan jika melihat
timnya belum mencetak gol.

Tekanan
makin kuat buat Brasil, saat mendapat keuntungan meladeni lawan yang satu
pemainnya diusir wasit. Ya, Paraguay harus bermain dengan sepuluh pemain
lantaran Fabian Balbuena kena kartu merah langsung dari wasit Roberto Tobar
(Chile).

Kartu merah
tersebut berawal dari insiden pelanggaran yang melibatkan striker Brasil
Roberto Firmino. Wasit butuh VAR untuk memastikan kontak tersebut pelanggaran
atau tidak, di dalam kotak penalti atau tidak.

Baca Juga :  Mulai Memahami Metode Latihan yang Diterapkan

Setelah
sempat menunjuk titik putih, wasit (dan VAR) akhirnya memutuskan pelanggaran
terjadi di luar kotak terlarang. Namun, insiden tadi membuat Balbuena diusir.
Brasil sebelas, Paraguay sepuluh. Jumlah pemain di dalam lapangan.

Selama sisa
waktu 2 x 45 menit, termasuk tujuh menit tambahan waktu, Brasil gagal
membongkar pertahanan dan mengoyak jala gawang Paraguay.

Copa
America 2019 tak kenal istilah extra time, tidak ada babak 2 x 15 perpanjangan
waktu. Langsung adu penalti. Bayangan buruk, trauma adu penalti melawan
Paraguay langsung terbayang.

Paraguay
mendapat kesempatan pertama mengeksekusi penalti. Kiper Brasil, yang juga
digaji Liverpool, Alisson Becker membuat beban mental timnya berkurang. Kiper
termahal kedua di dunia (setelah Kepa Arrizabalaga/Chelsea) itu berhasil
menebak arah tendangan Gustvao Gomez.

Berikutnya,
Willian. Pemain Chelsea itu membawa Brasil unggul 1-0 di babak ini. Kemudian
Paraguay menyamakan kedudukan 1-1 lewat Miguel Almiron. Marquinhos membawa
Brasil unggul lagi 2-1. Disamakan lagi oleh penendang ketiga Paraguay Brono
Valdez.

Penendang
ketiga Brasil Philippe Coutinho kembali membawa timnya unggul 3-2. Algojo
keempat Paraguay Rodrigo Rojas menyamakan lagi 3-3. Nah, Firmino yang menjadi
penendang keempat Brasil gagal. Sepakannya melenceng. Skor masih sama 3-3,
Brasil (pemain dan fan) tegang.

Baca Juga :  Duel Persija versus PSS Jadi Pembuka Liga 1 2021

Si Dewi
Fortuna menyelamatkan Brasil. Penendang terakhir Paraguay Derlis Gonzalez
gagal, tendangannya keluar. Gabriel Jesus yang menjadi eksekutor terakhir
berhasil menunaikan tugas. Brasil menang adu penalti 4-3.

Opta Javier melansir, ini merupakan semifinal keenam buat Brasil di Copa
America sejak 1993.

Dari lima semifinal sebelumnya, Brasil selalu masuk ke final yakni pada
1995, 1997, 1999, 2004 dan 2007. Dari lima final tersebut, hanya satu kali
gagal juara yakni saat kalah adu penalti dari tuan rumah Uruguay pada Copa
America 1995.

Di
semifinal Copa America 2019, Brasil akan berhadapan dengan pemenang duel
Argentina vs Venezuela. (adk/jpnn)

 

Statistik
Brasil vs Paraguay

Ball
possession: 71% – 29%

Shots: 21
– 4

Shots on
target: 8 – 1

Kartu
kuning: 3 – 3

Kartu
merah: 0 – 1.

 

 

Perempat
final

Brasil 0-0
Paraguay (Brasil menang adu penalti 4-3)

Sabtu
(29/6) 02.00 WIB: Venezuela vs Argentina

Sabtu (29/6)
06.00 WIB: Kolombia vs Chile

Minggu
(30/6) 02.00 WIB: Uruguay vs Peru

 

Semifinal

Brasil vs
Venezuela/Argentina

Kolombia/Chile
vs Uruguay/Peru

Terpopuler

Artikel Terbaru