33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Vince Carter Gantung Sepatu setelah Satu Dekade

ATLANTA– Bertahan di
NBA selama 22 tahun jelas bukan perkara mudah. Tapi, Vince Carter telah
melakukan itu. Dan, kemarin secara resmi dia akhirnya mengakhirinya. Akun media
sosial bintang-bintang NBA kemarin memang penuh akan ucapan perpisahan untuk
Carter. Senioritas serta dedikasi yang ditunjukkan pemain 43 tahun itu membuat
namanya benar-benar harum.

’’Terima kasih VC
(Vince Carter). Salah satu pahlawanku di masa kecil. Olahraga ini akan
merindukanmu. Kamu adalah orang yang berkompetisi di NBA setahun lebih lama
daripada aku hidup di dunia ini,’’ ucap Troy Brown Jr, small forward 21 tahun
Washington Wizards, di Twitter dilansir NBC Sports.

Carter resmi pamit dari
NBA melalui statement yang dia buat dalam format podcast berjudul ’’Winging it
with Vince Carter’’. ’’Oke, hari ini aku resmi selesai dari basket profesional.
Kini aku hanya bermain di rumah,’’ ucapnya di podcast tersebut seperti dilansir
Associated Press.

Carter sejatinya sudah
mengumumkan sejak lama niatan pensiun itu. Saat merapat ke Atlanta Hawks pada
awal musim 2018–2019, dia menyebut itu akan menjadi tahun terakhirnya berkarir
di NBA. Tapi, Hawks ternyata bisa merayunya untuk come back lagi di awal musim
ini.

Baca Juga :  Pulang dari NTT, Robben Gantung Sepatu

Kini Hawks ’’dipaksa’’
mengakhiri musim ini lebih cepat. Posisi mereka yang berada di papan bawah
(posisi ke-14) wilayah timur membuat tim tersebut tidak termasuk dalam 22 klub
yang melanjutkan kompetisi di Orlando. Melihat kondisi itu, Carter merasa ini
adalah waktu yang tepat untuk gantung sepatu. ’’Dia (Carter) ambasador
sebenarnya untuk olahraga ini,’’ ucap Komisioner NBA Adam SIlver dilansir
Associated Press.

Dalam 22 musim
(1998–2020) di NBA, Carter tercatat pernah membela delapan tim. Toronto Raptors
yang menjadi tim pertamanya tercatat juga menjadi klub paling lama yang dia
bela. Totalnya tujuh musim. Setelah itu, dia melanglang buana ke tim-tim lain,
yakni New Jersey Nets, Orlando Magic, Phoenix Suns, Dallas Mavericks, Memphis
Grizzlies, Sacramento Kings, dan terakhir berlabuh di Hawks. ’’Suatu kehormatan
pernah bekerja sama denganmu Vince,’’ ucap Lloyd Pierce, head coach Hawks.

Baca Juga :  Babak Pertama, Kalteng Putra Unggul 1-0 Lewat Titik Putih

Berada di NBA selama 22
musim membuatnya mencatat rekor baru sebagai pemain paling lama berkarir di
NBA. Dia juga tercatat sebagai satu-satunya atlet NBA yang pernah berkompetisi
di ajang ini dalam empat dekade berbeda. Itu karena Carter merasakan berada di
NBA pada 1990-an, 2000-an, 2010-an, dan 2020 saat ini.

Total sepanjang karir
dia bermain di 1.541 pertandingan (ketiga terbanyak di sejarah NBA). Hanya di
belakang Robert Parish (1.611 pertandingan) dan Kareem Abdul-Jabbar (1.560
pertandingan). Poin yang dia bukukan adalah 25.728 (posisi ke-19 di rekor NBA).

Sepanjang karir, Carter
juga pernah delapan kali terpilih di NBA All-Star. Salah satu penampilannya di
NBA All-Star yang paling dikenang fans adalah saat menjuarai slam dunk contest
di NBA All-Star 2000. ’’Entahlah, kira-kira pada April lalu seperti ada yang
membisikiku. ’Pensiunlah, Vince. Sekaranglah waktu paling tepat untukmu pergi
dan bisa bermain golf dengan bebas’,’’ ucap Carter.

 

ATLANTA– Bertahan di
NBA selama 22 tahun jelas bukan perkara mudah. Tapi, Vince Carter telah
melakukan itu. Dan, kemarin secara resmi dia akhirnya mengakhirinya. Akun media
sosial bintang-bintang NBA kemarin memang penuh akan ucapan perpisahan untuk
Carter. Senioritas serta dedikasi yang ditunjukkan pemain 43 tahun itu membuat
namanya benar-benar harum.

’’Terima kasih VC
(Vince Carter). Salah satu pahlawanku di masa kecil. Olahraga ini akan
merindukanmu. Kamu adalah orang yang berkompetisi di NBA setahun lebih lama
daripada aku hidup di dunia ini,’’ ucap Troy Brown Jr, small forward 21 tahun
Washington Wizards, di Twitter dilansir NBC Sports.

Carter resmi pamit dari
NBA melalui statement yang dia buat dalam format podcast berjudul ’’Winging it
with Vince Carter’’. ’’Oke, hari ini aku resmi selesai dari basket profesional.
Kini aku hanya bermain di rumah,’’ ucapnya di podcast tersebut seperti dilansir
Associated Press.

Carter sejatinya sudah
mengumumkan sejak lama niatan pensiun itu. Saat merapat ke Atlanta Hawks pada
awal musim 2018–2019, dia menyebut itu akan menjadi tahun terakhirnya berkarir
di NBA. Tapi, Hawks ternyata bisa merayunya untuk come back lagi di awal musim
ini.

Baca Juga :  Pulang dari NTT, Robben Gantung Sepatu

Kini Hawks ’’dipaksa’’
mengakhiri musim ini lebih cepat. Posisi mereka yang berada di papan bawah
(posisi ke-14) wilayah timur membuat tim tersebut tidak termasuk dalam 22 klub
yang melanjutkan kompetisi di Orlando. Melihat kondisi itu, Carter merasa ini
adalah waktu yang tepat untuk gantung sepatu. ’’Dia (Carter) ambasador
sebenarnya untuk olahraga ini,’’ ucap Komisioner NBA Adam SIlver dilansir
Associated Press.

Dalam 22 musim
(1998–2020) di NBA, Carter tercatat pernah membela delapan tim. Toronto Raptors
yang menjadi tim pertamanya tercatat juga menjadi klub paling lama yang dia
bela. Totalnya tujuh musim. Setelah itu, dia melanglang buana ke tim-tim lain,
yakni New Jersey Nets, Orlando Magic, Phoenix Suns, Dallas Mavericks, Memphis
Grizzlies, Sacramento Kings, dan terakhir berlabuh di Hawks. ’’Suatu kehormatan
pernah bekerja sama denganmu Vince,’’ ucap Lloyd Pierce, head coach Hawks.

Baca Juga :  Babak Pertama, Kalteng Putra Unggul 1-0 Lewat Titik Putih

Berada di NBA selama 22
musim membuatnya mencatat rekor baru sebagai pemain paling lama berkarir di
NBA. Dia juga tercatat sebagai satu-satunya atlet NBA yang pernah berkompetisi
di ajang ini dalam empat dekade berbeda. Itu karena Carter merasakan berada di
NBA pada 1990-an, 2000-an, 2010-an, dan 2020 saat ini.

Total sepanjang karir
dia bermain di 1.541 pertandingan (ketiga terbanyak di sejarah NBA). Hanya di
belakang Robert Parish (1.611 pertandingan) dan Kareem Abdul-Jabbar (1.560
pertandingan). Poin yang dia bukukan adalah 25.728 (posisi ke-19 di rekor NBA).

Sepanjang karir, Carter
juga pernah delapan kali terpilih di NBA All-Star. Salah satu penampilannya di
NBA All-Star yang paling dikenang fans adalah saat menjuarai slam dunk contest
di NBA All-Star 2000. ’’Entahlah, kira-kira pada April lalu seperti ada yang
membisikiku. ’Pensiunlah, Vince. Sekaranglah waktu paling tepat untukmu pergi
dan bisa bermain golf dengan bebas’,’’ ucap Carter.

 

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru