33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Peluang Terbesar Indonesia Masih di Nomor Ganda

Tim bulu tangkis Indonesia punya kans untuk meraih medali di Olimpiade Tokyo 2020. Pertanyaannya, dari sektor mana medali itu akan diraih? Ada sebelas atlet yang tersebar di setiap nomor yang diperlombakan.

Harapan terbesar Indonesia ada pada sektor ganda. Terutama ganda putra. Itu bisa dimaklumi. Pasalnya, ranking ke-1 dan ke-2 dunia saat ini ditempati ganda Indonesia. Ranking ke-1 dunia adalah Markus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Lalu Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan berada di ranking ke-2.

Alasan lainnya, nomor tersebut merupakan penyumbang medali emas terbanyak selama keikutsertaan Indonesia pada Olimpiade dengan raihan tiga medali emas.

Namun, sektor itu juga sangat kompetitif. Negara lain terus mengintai kekuatan dan perkembangan ganda putra Indonesia. Wakil Merah Putih harus mewaspadai Li Jun Hui/Liu Yu Chen dari Tiongkok (3), Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang/4), Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang/5).

Baca Juga :  Inilah Daftar Calon Ketum PSSI yang Lolos dan Tidak Lolos Verifikasi

Ada juga Lee yang/Wang Chi Lin (Taiwan/6), Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae (Korsel/8), Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy (India/9), dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia/10).

Peluang lainnya ada di ganda campuran. Sektor tersebut memang hanya diwakili Praven Jordan/Melati Daeva Oktavianti (4). Namun, peluang keduanya terbuka lebar karena sudah saling mengalahkan pemain-pemain ganda campuran yang menempati ranking ke-1 sampai ke-8 dunia.

Sebut saja Zheng Siwei/Huang Yaqiong (1), Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (2) dari Tiongkok, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dari Thailand (3), Yuta Watanabe/Arisa Higashino dari Jepang (5), Seo Seung Jae/Chae Yu Jung dari Korea (6), Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dari Malaysia (7), dan Marcus Ellis/Lauren Smith dari Inggris (8).

Baca Juga :  Dinobatkan Jadi “Raja Afrika” 2019

Nah, beralih ke ganda putri. Di sektor itu, ranking ke-7 dunia, Gresyia Polii/Apriani Rahayu, menjadi tulang punggung Indonesia. Keduanya mencoba memecah kebuntuan dan mencatatkan sejarah bagi nomor ganda putri di gelaran Olimpiade.

Sebab, selama Olimpiade, belum ada capaian medali emas di nomor tersebut. Lawan-lawan yang mereka hadapi sangat berat. Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dari Jepang (1), Chen Qing Chen/Jia Yifan dari Tiongkok (2), Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dari Jepang (3), Lee So Hee/Shin Seung Chan dari Korea (4), Kim So Yeong/Kong Hee Yong dari Korea (5), dan Du Yue/Li Yin Hui dari Tiongkok (6).

Semoga duta Merah Putih bisa mempersembahkan medali emas Olimpiade pada era pandemi ini.

Tim bulu tangkis Indonesia punya kans untuk meraih medali di Olimpiade Tokyo 2020. Pertanyaannya, dari sektor mana medali itu akan diraih? Ada sebelas atlet yang tersebar di setiap nomor yang diperlombakan.

Harapan terbesar Indonesia ada pada sektor ganda. Terutama ganda putra. Itu bisa dimaklumi. Pasalnya, ranking ke-1 dan ke-2 dunia saat ini ditempati ganda Indonesia. Ranking ke-1 dunia adalah Markus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Lalu Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan berada di ranking ke-2.

Alasan lainnya, nomor tersebut merupakan penyumbang medali emas terbanyak selama keikutsertaan Indonesia pada Olimpiade dengan raihan tiga medali emas.

Namun, sektor itu juga sangat kompetitif. Negara lain terus mengintai kekuatan dan perkembangan ganda putra Indonesia. Wakil Merah Putih harus mewaspadai Li Jun Hui/Liu Yu Chen dari Tiongkok (3), Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang/4), Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang/5).

Baca Juga :  Inilah Daftar Calon Ketum PSSI yang Lolos dan Tidak Lolos Verifikasi

Ada juga Lee yang/Wang Chi Lin (Taiwan/6), Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae (Korsel/8), Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy (India/9), dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia/10).

Peluang lainnya ada di ganda campuran. Sektor tersebut memang hanya diwakili Praven Jordan/Melati Daeva Oktavianti (4). Namun, peluang keduanya terbuka lebar karena sudah saling mengalahkan pemain-pemain ganda campuran yang menempati ranking ke-1 sampai ke-8 dunia.

Sebut saja Zheng Siwei/Huang Yaqiong (1), Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (2) dari Tiongkok, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dari Thailand (3), Yuta Watanabe/Arisa Higashino dari Jepang (5), Seo Seung Jae/Chae Yu Jung dari Korea (6), Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dari Malaysia (7), dan Marcus Ellis/Lauren Smith dari Inggris (8).

Baca Juga :  Dinobatkan Jadi “Raja Afrika” 2019

Nah, beralih ke ganda putri. Di sektor itu, ranking ke-7 dunia, Gresyia Polii/Apriani Rahayu, menjadi tulang punggung Indonesia. Keduanya mencoba memecah kebuntuan dan mencatatkan sejarah bagi nomor ganda putri di gelaran Olimpiade.

Sebab, selama Olimpiade, belum ada capaian medali emas di nomor tersebut. Lawan-lawan yang mereka hadapi sangat berat. Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dari Jepang (1), Chen Qing Chen/Jia Yifan dari Tiongkok (2), Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dari Jepang (3), Lee So Hee/Shin Seung Chan dari Korea (4), Kim So Yeong/Kong Hee Yong dari Korea (5), dan Du Yue/Li Yin Hui dari Tiongkok (6).

Semoga duta Merah Putih bisa mempersembahkan medali emas Olimpiade pada era pandemi ini.

Terpopuler

Artikel Terbaru