33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kemenangan Kalteng Putra di Markas Barito Putera, Merupakan Kado HUT K

PALANGKA
RAYA
-Laskar
Isen Mulang meraih hasil positif saat melakoni laga tandang melawan Barito
Putera. Pada laga bertajuk Derby Borneo ini, Kalteng Putra unggul 2-1 saat
menjalani pertandingan di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Sabtu sore (22/6).

Pertandingan derby
borneo ini berlangsung panas, pada babak pertama tidak ada gol yang tercipta.
Memasuki babak kedua, tuan rumah terus menekan pertahanan Kalteng Putra,
alhasil tim berjuluk Laskar Antasari itu lebih dulu unggul lewat gol yang
dicetak oleh Rafael Silva menit 52.

Keunggulan tuan rumah
tak bertahan lama. Empat menit berselang Diego Campos berhasil menyamakan
kedudukan menjadi 1-1. Kemudian 14 menit sebelum peluit panjang dibunyikan,
sang kapten Kalteng Putra I Gede Sukadana sukses mencetak gol. Kalteng Putra
berbalik unggul 2-1. Hasil ini bertahan hingga laga usai.

“Dengan kemenangan
tersebut, tentu sangat spesial dan kado terindah yang  dipersembahkan untuk HUT ke-62 Provinsi
Kalteng,” kata CEO Kalteng Putra H Agustiar Sabran, Sabtu (22/6).

Baca Juga :  Polri Pastikan tak Mengeluarkan Izin Keramaian Liga 1 dan 2

Kakak kandung Gubernur
Kalteng H Sugianto Sabran tersebut tak lupa menyampaikan terimah kasih untuk
para pemain atas kerja kerasnya hari itu dengan menumbangkan Barito Putra.

“Jangan cepat puas
karena perjalanan masih panjang. Kita masih ada sejumlah pertandingan kedepan
yang tentu penting untuk dikonversikan dengan kemenangan,”ungkapnya.

“Kemenangan ini
tentunya akan menjadi semangat dan motivasi bagi Kalteng Putra untuk laga
selanjutnya, selama kompetisi Liga I berlangsung,”kata Pelatih Kepala
Kalteng Putra Gomes De Olivera kepada media.

Dari tim tuan rumah,
kekecewaan tentu tak dapat disembunyikan. Hal itu cukup beralasan karena kado
indah sebagai hadiah ulang tahun ke-44 manajer tim Barito Putera Hasnuryadi
Sulaiman pada Jumat (21/6) kemarin gagal diwujudkan skuat Laskar Antasari.

Kekalahan ini bahkan
membuat sebagian para pemain Barito bersedih bahkan ada yang menangis di tengah
lapangan usai peluit panjang dibunyikan. Kekalahan ini sekaligus membuat posisi
mantan pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago berada diujung tanduk.
Pelatih berkebangsaan Brazil itu baru meraih 1 poin dan masih berada pada zona
degradasi.

Baca Juga :  2 Wakil Andalan Indonesia Mundur dari Turnamen Denmark Open 2023

Para pendukung setia
Barito Putra pun ikut bersedih dengan kondisi tim saat ini. Bahkan kekecewaan
dilampiaskan dengan berteriak agar Jacksen diganti.  

Terpisah Pelatih Barito
Putra Jacksen F Tiago mengaku cukup bersedih dengan hasil buruk yang diraih
timnya saat itu. “Saya siap dan iklas untuk meninggalkan Barito Putra
karena tak ingin membebani tim ini. Dan itu adalah hal yang wajar. Saya tinggal
bertemu dengan pak Hasnur untuk menyampaikan argumen saya,”ungkap Jacksen.

Menurutnya, selama
ini sudah bekerja maksimal dan melakukan yang terbaik dengan kemampuan yang
dimiliki, untuk kemajuan Laskar Antasari.  Jika diberi kesempatan maka dirinya tentu akan
bekerja dengan maksimal agar dapat bekerjasama dan bermanfaat bagi  orang lain. Termasuk tim Barito serta warga
Banjarmasin. (nue/ala)

PALANGKA
RAYA
-Laskar
Isen Mulang meraih hasil positif saat melakoni laga tandang melawan Barito
Putera. Pada laga bertajuk Derby Borneo ini, Kalteng Putra unggul 2-1 saat
menjalani pertandingan di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Sabtu sore (22/6).

Pertandingan derby
borneo ini berlangsung panas, pada babak pertama tidak ada gol yang tercipta.
Memasuki babak kedua, tuan rumah terus menekan pertahanan Kalteng Putra,
alhasil tim berjuluk Laskar Antasari itu lebih dulu unggul lewat gol yang
dicetak oleh Rafael Silva menit 52.

Keunggulan tuan rumah
tak bertahan lama. Empat menit berselang Diego Campos berhasil menyamakan
kedudukan menjadi 1-1. Kemudian 14 menit sebelum peluit panjang dibunyikan,
sang kapten Kalteng Putra I Gede Sukadana sukses mencetak gol. Kalteng Putra
berbalik unggul 2-1. Hasil ini bertahan hingga laga usai.

“Dengan kemenangan
tersebut, tentu sangat spesial dan kado terindah yang  dipersembahkan untuk HUT ke-62 Provinsi
Kalteng,” kata CEO Kalteng Putra H Agustiar Sabran, Sabtu (22/6).

Baca Juga :  Polri Pastikan tak Mengeluarkan Izin Keramaian Liga 1 dan 2

Kakak kandung Gubernur
Kalteng H Sugianto Sabran tersebut tak lupa menyampaikan terimah kasih untuk
para pemain atas kerja kerasnya hari itu dengan menumbangkan Barito Putra.

“Jangan cepat puas
karena perjalanan masih panjang. Kita masih ada sejumlah pertandingan kedepan
yang tentu penting untuk dikonversikan dengan kemenangan,”ungkapnya.

“Kemenangan ini
tentunya akan menjadi semangat dan motivasi bagi Kalteng Putra untuk laga
selanjutnya, selama kompetisi Liga I berlangsung,”kata Pelatih Kepala
Kalteng Putra Gomes De Olivera kepada media.

Dari tim tuan rumah,
kekecewaan tentu tak dapat disembunyikan. Hal itu cukup beralasan karena kado
indah sebagai hadiah ulang tahun ke-44 manajer tim Barito Putera Hasnuryadi
Sulaiman pada Jumat (21/6) kemarin gagal diwujudkan skuat Laskar Antasari.

Kekalahan ini bahkan
membuat sebagian para pemain Barito bersedih bahkan ada yang menangis di tengah
lapangan usai peluit panjang dibunyikan. Kekalahan ini sekaligus membuat posisi
mantan pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago berada diujung tanduk.
Pelatih berkebangsaan Brazil itu baru meraih 1 poin dan masih berada pada zona
degradasi.

Baca Juga :  2 Wakil Andalan Indonesia Mundur dari Turnamen Denmark Open 2023

Para pendukung setia
Barito Putra pun ikut bersedih dengan kondisi tim saat ini. Bahkan kekecewaan
dilampiaskan dengan berteriak agar Jacksen diganti.  

Terpisah Pelatih Barito
Putra Jacksen F Tiago mengaku cukup bersedih dengan hasil buruk yang diraih
timnya saat itu. “Saya siap dan iklas untuk meninggalkan Barito Putra
karena tak ingin membebani tim ini. Dan itu adalah hal yang wajar. Saya tinggal
bertemu dengan pak Hasnur untuk menyampaikan argumen saya,”ungkap Jacksen.

Menurutnya, selama
ini sudah bekerja maksimal dan melakukan yang terbaik dengan kemampuan yang
dimiliki, untuk kemajuan Laskar Antasari.  Jika diberi kesempatan maka dirinya tentu akan
bekerja dengan maksimal agar dapat bekerjasama dan bermanfaat bagi  orang lain. Termasuk tim Barito serta warga
Banjarmasin. (nue/ala)

Terpopuler

Artikel Terbaru