25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Taklukkan The Daddies, The Minions Juarai China Open 2019

GANDA putra terbaik Indonesia, Marcus Fernaldi
Gideon /Kevin Sanjaya Sukamuljo menjuarai China Open 2019. Gelar di turnamen
Super 1000 itu diraih The Minions usai mengalahkan kompatriotnya, Mohammad
Ahsan / Hendra Setiawan di final, Minggu (22/9/2019) malam.

Pada pertandingan di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, The
Minions menaklukkan The Daddies lewat pertarungan rubber game, 21-18, 17-21 dan
21-15.

Ahsan/Hendra terlihat lebih banyak bertahan di awal gim pertama dan
berharap Kevin/Marcus sering melakukan kesalahan. Kevin/Marcus unggul 11-10 di
interval gim pertama setelah pengembalian bola Hendra saat mengantisipasi smes
Marcus keluar lapangan.

Kedudukan imbang terus terjadi di posisi 12-12 hingga ke 15-15 setelah
Ahsan/Hendra sempat unggul dua poin. Kevin/Marcus kemudian unggul dua poin
19-17 setelah smes Kevin yang mengarah ke tengah posisi Ahsan/Hendra (The
Daddies) tidak mampu dikembalikan.

Gim pertama menjadi milik Kevin/Marcus 21-18 setelah Kevin berhasil
memenangi adu drive melawan Hendra. Pengembalian Hendra tidak mampu melewati
net.

Baca Juga :  Akhir Manis Ribery

Pertandingan ketat juga terjadi di awal babak kedua. Ritme permainan juga
tidak terlalu banyak berubah dari gim pertama, di mana Kevin/Marcus lebih
berusaha tampil agresif dan Ahsan/Hendra lebih banyak bertahan. Skor sempat
imbang 6-6 sebelum smes Kevin tidak mampu dikembalikan Ahsan hingga kedudukan
menjadi 10-8 untuk Kevin/Marcus.

Interval kedua menjadi milik Kevin/Marcus dengan keunggulan 11-9. Setelah
sempat tertinggal di awal gim pertama, Ahsan/Hendra untuk kali pertama unggul
12-11 setelah Kevin melakukan kesalahan.

Ahsan/Hendra terus tancap gas hingga 18-13 setelah Kevin/Marcus sering
melakukan kesalahan sendiri. Ahsan/Hendra kemudian merebut gim kedua dengan
21-17 setelah smes Hendra tidak mampu dikembalikan Kevin/Marcus.

Di awal gim ketiga Kevin/Marcus langsung tancap gas lewat permainan cepat
dan unggul 6-1. Pertandingan sempat terhenti saat kedudukan 9-3 untuk
keunggulan Kevin/Marcus setelah Ahsan mengalami cedera. Pertandingan kemudian
dilanjutkan setelah Ahsan mendapat perawatan tim medis.

Baca Juga :  Sempat Kewalahan, Tsitsipas Hajar Medvedev

Setelah tertinggal 4-11 di interval gim ketiga, ritme permainan
Ahsan/Hendra tidak pernah bisa kembali di sisa pertandingan. Kevin/Marcus terus
unggul hingga 16-7 di gim ketiga. Terlihat Ahsan/Hendra sudah tidak memiliki
tenaga yang cukup untuk meladeni permainan Kevin/Marcus.

Ahsan/Hendra sempat bangkit ke posisi 15-19 dengan susah payah setelah
Kevin/Marcus terlihat kehilangan konsentrasi. Kevin/Marcus akhirnya memastikan
gelar juara China Open 2019 setelah menang gim ketiga 21-15 lewat smes keras
Kevin.

Ini adalah gelar ketiga Kevin/Marcus di China Open setelah menjadi juara
pada 2016 dan 2017. Kemenangan ini juga membuat rekor pertemuan Kevin/Marcus vs
Ahsan/Hendra menjadi 9-2. Tahun ini Kevin/Marcus tiga kali mengalahkan Ahsan/Hendra.
(fat/pojoksatu/kpc)

GANDA putra terbaik Indonesia, Marcus Fernaldi
Gideon /Kevin Sanjaya Sukamuljo menjuarai China Open 2019. Gelar di turnamen
Super 1000 itu diraih The Minions usai mengalahkan kompatriotnya, Mohammad
Ahsan / Hendra Setiawan di final, Minggu (22/9/2019) malam.

Pada pertandingan di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, The
Minions menaklukkan The Daddies lewat pertarungan rubber game, 21-18, 17-21 dan
21-15.

Ahsan/Hendra terlihat lebih banyak bertahan di awal gim pertama dan
berharap Kevin/Marcus sering melakukan kesalahan. Kevin/Marcus unggul 11-10 di
interval gim pertama setelah pengembalian bola Hendra saat mengantisipasi smes
Marcus keluar lapangan.

Kedudukan imbang terus terjadi di posisi 12-12 hingga ke 15-15 setelah
Ahsan/Hendra sempat unggul dua poin. Kevin/Marcus kemudian unggul dua poin
19-17 setelah smes Kevin yang mengarah ke tengah posisi Ahsan/Hendra (The
Daddies) tidak mampu dikembalikan.

Gim pertama menjadi milik Kevin/Marcus 21-18 setelah Kevin berhasil
memenangi adu drive melawan Hendra. Pengembalian Hendra tidak mampu melewati
net.

Baca Juga :  Akhir Manis Ribery

Pertandingan ketat juga terjadi di awal babak kedua. Ritme permainan juga
tidak terlalu banyak berubah dari gim pertama, di mana Kevin/Marcus lebih
berusaha tampil agresif dan Ahsan/Hendra lebih banyak bertahan. Skor sempat
imbang 6-6 sebelum smes Kevin tidak mampu dikembalikan Ahsan hingga kedudukan
menjadi 10-8 untuk Kevin/Marcus.

Interval kedua menjadi milik Kevin/Marcus dengan keunggulan 11-9. Setelah
sempat tertinggal di awal gim pertama, Ahsan/Hendra untuk kali pertama unggul
12-11 setelah Kevin melakukan kesalahan.

Ahsan/Hendra terus tancap gas hingga 18-13 setelah Kevin/Marcus sering
melakukan kesalahan sendiri. Ahsan/Hendra kemudian merebut gim kedua dengan
21-17 setelah smes Hendra tidak mampu dikembalikan Kevin/Marcus.

Di awal gim ketiga Kevin/Marcus langsung tancap gas lewat permainan cepat
dan unggul 6-1. Pertandingan sempat terhenti saat kedudukan 9-3 untuk
keunggulan Kevin/Marcus setelah Ahsan mengalami cedera. Pertandingan kemudian
dilanjutkan setelah Ahsan mendapat perawatan tim medis.

Baca Juga :  Sempat Kewalahan, Tsitsipas Hajar Medvedev

Setelah tertinggal 4-11 di interval gim ketiga, ritme permainan
Ahsan/Hendra tidak pernah bisa kembali di sisa pertandingan. Kevin/Marcus terus
unggul hingga 16-7 di gim ketiga. Terlihat Ahsan/Hendra sudah tidak memiliki
tenaga yang cukup untuk meladeni permainan Kevin/Marcus.

Ahsan/Hendra sempat bangkit ke posisi 15-19 dengan susah payah setelah
Kevin/Marcus terlihat kehilangan konsentrasi. Kevin/Marcus akhirnya memastikan
gelar juara China Open 2019 setelah menang gim ketiga 21-15 lewat smes keras
Kevin.

Ini adalah gelar ketiga Kevin/Marcus di China Open setelah menjadi juara
pada 2016 dan 2017. Kemenangan ini juga membuat rekor pertemuan Kevin/Marcus vs
Ahsan/Hendra menjadi 9-2. Tahun ini Kevin/Marcus tiga kali mengalahkan Ahsan/Hendra.
(fat/pojoksatu/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru