26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Si Penyihir yang Masih Bisa Tersingkir

KEMBALINYA Carlo Ancelotti ke Real Madrid musim ini menjadi angin segar bagi Gareth Bale. Buktinya, setelah musim lalu ”diasingkan” ke Tottenham Hotspur, pada jornada pembuka La Liga musim ini, dia langsung dipasang sebagai starter.

Dia berkolaborasi dengan wide attacker Eden Hazard dan striker Karim Benzema.Selama tampil 68 menit, pemain 32 tahun itu memang gagal berkontribusi dalam empat gol kemenangan Real atas Deportivo Alaves.

Namun, laga di Mendizorrotza Stadium, Alava, tersebut bisa menjadi sinyal Bale untuk mendapatkan status starter. Status itu dia dapatkan sebelum musim 2018–2019 atau saat Real masih diperkuat Cristiano Ronaldo.

”Bale masih bisa lebih baik lagi karena belum berada di kondisi terbaiknya,” ujar Ancelotti kepada Marca.

Pernyataan tersebut makin menguatkan sinyal bahwa Bale bakal mendapat tempat utama.Namun, sinyal itu bisa saja meleset jika Bale masih menunjukkan sikap seperti ketika Real ditangani Zinedine Zidane dua musim lalu. Saat itu Bale terkesan ogah-ogahan dalam latihan atau pertandingan.

Baca Juga :  Kepengurusan KONI Masih Disusun, Bakal Ada Perampingan

Asumsi itu didukung dengan pemilihan nomor 18 Bale.Ya, pemain berjuluk Penyihir Wales tersebut harus memilih nomor baru karena nomor 11 miliknya kini sudah dipakai gelandang serang Marco Asensio. Nomor 3 yang sering dikenakannya ketika bersama Spurs sebelum dibeli Real masih menjadi milik bek kiri Marcelo.

Namun, sebenarnya pemilihan nomor 18 itu juga terkesan mendadak. Sebab, ketika tampil pada laga pramusim terakhir kontra AC Milan (8/8), Bale memakai nomor 50.

Dia diprediksi mengenakan nomor 16 yang bertepatan dengan hari ulang tahunnya. Tetapi, nomor tersebut dipakai striker Luka Jovic yang berpindah dari 18.

Meski begitu, nomor 18 bukannya tanpa arti bagi Bale. Goal melansir bahwa nomor itu dipilih karena sesuai dengan hobinya, golf.Ya, angka 18 itu berasal dari golf yang memiliki 18 holes. Artinya, Bale sebenarnya masih memprioritaskan golf daripada Real. Fakta itu yang membuat Bale disingkirkan Zidane dua musim lalu.

Baca Juga :  Chelsea Dilanda Badai Covid, Romelu Lukaku dan 3 Rekannya Positif

Hal tersebut dipicu bendera Wales yang bertulisan ”Wales. Golf. Madrid. In that order” setelah mengalahkan Hungaria 2-0 pada lanjutan kualifikasi Euro (20/11).

Bendera kontroversial itu dibentangkan Bale dengan ekspresi gembira, seolah memang yang tertulis benar adanya.

Penampilan Bale kala itu memang menguatkan asumsi bahwa golf lebih diprioritaskan setelah timnas. Bale bahkan memiliki restoran bernama Par 59 yang terinspirasi dari golf. Bahkan, terdapat minigolf di restoran di Cardiff, Wales, tersebut.

KEMBALINYA Carlo Ancelotti ke Real Madrid musim ini menjadi angin segar bagi Gareth Bale. Buktinya, setelah musim lalu ”diasingkan” ke Tottenham Hotspur, pada jornada pembuka La Liga musim ini, dia langsung dipasang sebagai starter.

Dia berkolaborasi dengan wide attacker Eden Hazard dan striker Karim Benzema.Selama tampil 68 menit, pemain 32 tahun itu memang gagal berkontribusi dalam empat gol kemenangan Real atas Deportivo Alaves.

Namun, laga di Mendizorrotza Stadium, Alava, tersebut bisa menjadi sinyal Bale untuk mendapatkan status starter. Status itu dia dapatkan sebelum musim 2018–2019 atau saat Real masih diperkuat Cristiano Ronaldo.

”Bale masih bisa lebih baik lagi karena belum berada di kondisi terbaiknya,” ujar Ancelotti kepada Marca.

Pernyataan tersebut makin menguatkan sinyal bahwa Bale bakal mendapat tempat utama.Namun, sinyal itu bisa saja meleset jika Bale masih menunjukkan sikap seperti ketika Real ditangani Zinedine Zidane dua musim lalu. Saat itu Bale terkesan ogah-ogahan dalam latihan atau pertandingan.

Baca Juga :  Kepengurusan KONI Masih Disusun, Bakal Ada Perampingan

Asumsi itu didukung dengan pemilihan nomor 18 Bale.Ya, pemain berjuluk Penyihir Wales tersebut harus memilih nomor baru karena nomor 11 miliknya kini sudah dipakai gelandang serang Marco Asensio. Nomor 3 yang sering dikenakannya ketika bersama Spurs sebelum dibeli Real masih menjadi milik bek kiri Marcelo.

Namun, sebenarnya pemilihan nomor 18 itu juga terkesan mendadak. Sebab, ketika tampil pada laga pramusim terakhir kontra AC Milan (8/8), Bale memakai nomor 50.

Dia diprediksi mengenakan nomor 16 yang bertepatan dengan hari ulang tahunnya. Tetapi, nomor tersebut dipakai striker Luka Jovic yang berpindah dari 18.

Meski begitu, nomor 18 bukannya tanpa arti bagi Bale. Goal melansir bahwa nomor itu dipilih karena sesuai dengan hobinya, golf.Ya, angka 18 itu berasal dari golf yang memiliki 18 holes. Artinya, Bale sebenarnya masih memprioritaskan golf daripada Real. Fakta itu yang membuat Bale disingkirkan Zidane dua musim lalu.

Baca Juga :  Chelsea Dilanda Badai Covid, Romelu Lukaku dan 3 Rekannya Positif

Hal tersebut dipicu bendera Wales yang bertulisan ”Wales. Golf. Madrid. In that order” setelah mengalahkan Hungaria 2-0 pada lanjutan kualifikasi Euro (20/11).

Bendera kontroversial itu dibentangkan Bale dengan ekspresi gembira, seolah memang yang tertulis benar adanya.

Penampilan Bale kala itu memang menguatkan asumsi bahwa golf lebih diprioritaskan setelah timnas. Bale bahkan memiliki restoran bernama Par 59 yang terinspirasi dari golf. Bahkan, terdapat minigolf di restoran di Cardiff, Wales, tersebut.

Terpopuler

Artikel Terbaru