30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Menang, Tapi Dicibir

SAO PAULO- Tuan rumah Copa America 2019 Brasil
mendulang kemenangan di laga pembuka. Meladeni Bolivia di Estadio do Morumbi,
Sao Paulo, Sabtu (15/6) pagi WIB, Brasil menang 3-0. Semua gol  lahir di babak kedua. Go pertama dan kedua
dicetak oleh pemain yang sama Philippe Coutinho.

Gelandang serang milik Barcelona itu menjadi
pencetak gol pertama Copa America 2019 pada menit ke-50, lewat sepakan penalti.Hanya
tiga menit berselang, Coutinho kembali mencatatkan namanya di papan skor.

Nah, gol ketiga Brasil dicetak pemain pengganti
Everton Sousa, biasa dikenal Everton. Pemain Gremio itu masuk di menit ke-81
menggantikan David Neres. Cuma empat menit, Everton yang beroperasi sebagai
winger itu membukukan gol keren.Everton mencetak gol dengan mempertontokan
keahliannya mengolah si kulit bundar. Dribling bola menyisir sisi kanan
pertahanan Bolivia, Everton kemudian menusuk ke kotak penalti, mencari ruang tembak
dan boom! Gol. Kiper Bolivia Carlos Lampe tak berkutik.

Baca Juga :  Liverpool Jawara Piala Super UEFA 2019

Kemenangan ini membuat Brasil membuka pintu
perempat final dengan lebar. Laga selanjutnya, Brasil akan meladeni Venezuela,
Rabu (19/6) nanti. Sementara Bolivia ketemu Peru di hari yang sama. Venezuela
dan Peru sendiri bakal bentrok, Minggu (16/6) dini hari WIB nanti.

Di tengah-tengah pertandingan, sorakan dari
berbagai penjuru stadion terdengar karena tidak puas dengan penampilan pasukan
besutan Tite itu.

Padahal starting XI Brasil masihlah berisikan
bintang-bintang sepakbola dunia, meski minus Neymar. Sebut saja Dani Alves,
Thiago Silva (Paris St. Germain), Fernandinho (Man City), Philippe Coutinho
(Barcelona), Casemiro (Real Madrid), dan Roberto Firmino (Liverpool).

Usai pertandingan Tite mengakui bahwa timnya
tidak bermain bagus-bagus amat. Menurut dia, wajar apabila fans mengharapkan
yang lebih karena status para pemain.

Baca Juga :  Kantongi Restu King Kong

“Kami merasakannya!” kata dia
dilansir Reuters.

“Berada di klub-klub besar, ketika Anda
kadang-kadang tidak tampil bagus maka jangan harap fans akan mengerti. Mereka
akan mencibir. Ketika Anda mengoper bola ke belakang, dari full-back ke bek
tengah ke kiper, hal pertama yang Anda dengar di sini adalah
huuu!”ucapnya.

“Kami perlu memahaminya. Kalau kami maju
menyerang dan menciptakan banyak peluang maka mereka akan bertepuk tangan
kok,”imbuhnya. 
(adk/jpnn)

SAO PAULO- Tuan rumah Copa America 2019 Brasil
mendulang kemenangan di laga pembuka. Meladeni Bolivia di Estadio do Morumbi,
Sao Paulo, Sabtu (15/6) pagi WIB, Brasil menang 3-0. Semua gol  lahir di babak kedua. Go pertama dan kedua
dicetak oleh pemain yang sama Philippe Coutinho.

Gelandang serang milik Barcelona itu menjadi
pencetak gol pertama Copa America 2019 pada menit ke-50, lewat sepakan penalti.Hanya
tiga menit berselang, Coutinho kembali mencatatkan namanya di papan skor.

Nah, gol ketiga Brasil dicetak pemain pengganti
Everton Sousa, biasa dikenal Everton. Pemain Gremio itu masuk di menit ke-81
menggantikan David Neres. Cuma empat menit, Everton yang beroperasi sebagai
winger itu membukukan gol keren.Everton mencetak gol dengan mempertontokan
keahliannya mengolah si kulit bundar. Dribling bola menyisir sisi kanan
pertahanan Bolivia, Everton kemudian menusuk ke kotak penalti, mencari ruang tembak
dan boom! Gol. Kiper Bolivia Carlos Lampe tak berkutik.

Baca Juga :  Liverpool Jawara Piala Super UEFA 2019

Kemenangan ini membuat Brasil membuka pintu
perempat final dengan lebar. Laga selanjutnya, Brasil akan meladeni Venezuela,
Rabu (19/6) nanti. Sementara Bolivia ketemu Peru di hari yang sama. Venezuela
dan Peru sendiri bakal bentrok, Minggu (16/6) dini hari WIB nanti.

Di tengah-tengah pertandingan, sorakan dari
berbagai penjuru stadion terdengar karena tidak puas dengan penampilan pasukan
besutan Tite itu.

Padahal starting XI Brasil masihlah berisikan
bintang-bintang sepakbola dunia, meski minus Neymar. Sebut saja Dani Alves,
Thiago Silva (Paris St. Germain), Fernandinho (Man City), Philippe Coutinho
(Barcelona), Casemiro (Real Madrid), dan Roberto Firmino (Liverpool).

Usai pertandingan Tite mengakui bahwa timnya
tidak bermain bagus-bagus amat. Menurut dia, wajar apabila fans mengharapkan
yang lebih karena status para pemain.

Baca Juga :  Kantongi Restu King Kong

“Kami merasakannya!” kata dia
dilansir Reuters.

“Berada di klub-klub besar, ketika Anda
kadang-kadang tidak tampil bagus maka jangan harap fans akan mengerti. Mereka
akan mencibir. Ketika Anda mengoper bola ke belakang, dari full-back ke bek
tengah ke kiper, hal pertama yang Anda dengar di sini adalah
huuu!”ucapnya.

“Kami perlu memahaminya. Kalau kami maju
menyerang dan menciptakan banyak peluang maka mereka akan bertepuk tangan
kok,”imbuhnya. 
(adk/jpnn)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru