27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Prasarana Latihan Minim, Voli Pantai Targetkan 5 Besar di PON Papua

PALANGKA RAYA-Mengantongi satu tiket menuju PON
XX Papua, cabang olahraga (cabor) voli pantai Kalteng, merupakan prestasi  pertama kalinya selama sejarah tampil di PON.

“Atlet voli pantai putra kita atas nama Eto (Puruk
Cahu) dan Rimba (Palangka Raya) merupakan hasil perjuangan mereka di Pra-PON,”
kata salah satu pelatih voli pantai Kalteng, Pendie kepada Kalteng Pos (Grup
Kaltengpos.co), Rabu (12/2) lalu.

Menurutnya, persaingan yang ditampilkan
sebelumnya memang cukup berat. Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan
beberapa provinsi lainnya cukup memberikan persaingan yang ketat.

“Kami hanya menempati urutan 5 besar dengan
poin sama. Ini yang tetap menjadi kebanggaan kami bersama.  Karena ini yang pertama kali lolos,” pungkas
Pendie  lagi.

Baca Juga :  Gol Pertama EPL Lahir dari Bunuh Diri

Saat ini, menurutnya tim sudah mulai menjalani
program latihan secara mandiri. Kendati belum masuk dalam Pelatda. Untuk sarana
dan prasarana latihan memang telah diakui sangat minim dan membutuhkan
perhatian untuk ke depan.

Namun demikian, dia berani menargetkan cabor
voli pantai dalam mengikuti PON Papua. 
Karena pertama kali mengikuti dan lolos, maka jelas dikatakannya tidak
akan muluk-muluk. Pihaknya hanya ingin mempertahankan peringkat yang telah
diraih pada Pra-PON.

“Ini kebanggaan kami, karena bisa tampil di
PON. Tetapi jika mencari medali masih cukup berat. Namun akan diperjuangkan
dengan melakukan persiapan penting ke depan,” yakinnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa anak
asuhnya telah menunjukkan semangat juang yang tinggi selama pertandingan
Pra-PON. Tak hanya itu, semangat juga ditunjukkan saat mengikuti latihan
perdana. Hal ini yang kian menguatkan dirinya untuk memoles kemapuan kedua
atlet tersebut.

Baca Juga :  Kondisi Oke, Ginting Siap Bertanding

“Namanya kami ingin mengharumkan nama daerah,
tentu perlu menunjukkan semangat yang baik. Persiapan Pra-PON selama delapan
bulan ditanggung sendiri. Dan hanya satu bulan terakhir dibantu Satlak,”
tegasnya. (nue/hen)

PALANGKA RAYA-Mengantongi satu tiket menuju PON
XX Papua, cabang olahraga (cabor) voli pantai Kalteng, merupakan prestasi  pertama kalinya selama sejarah tampil di PON.

“Atlet voli pantai putra kita atas nama Eto (Puruk
Cahu) dan Rimba (Palangka Raya) merupakan hasil perjuangan mereka di Pra-PON,”
kata salah satu pelatih voli pantai Kalteng, Pendie kepada Kalteng Pos (Grup
Kaltengpos.co), Rabu (12/2) lalu.

Menurutnya, persaingan yang ditampilkan
sebelumnya memang cukup berat. Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan
beberapa provinsi lainnya cukup memberikan persaingan yang ketat.

“Kami hanya menempati urutan 5 besar dengan
poin sama. Ini yang tetap menjadi kebanggaan kami bersama.  Karena ini yang pertama kali lolos,” pungkas
Pendie  lagi.

Baca Juga :  Gol Pertama EPL Lahir dari Bunuh Diri

Saat ini, menurutnya tim sudah mulai menjalani
program latihan secara mandiri. Kendati belum masuk dalam Pelatda. Untuk sarana
dan prasarana latihan memang telah diakui sangat minim dan membutuhkan
perhatian untuk ke depan.

Namun demikian, dia berani menargetkan cabor
voli pantai dalam mengikuti PON Papua. 
Karena pertama kali mengikuti dan lolos, maka jelas dikatakannya tidak
akan muluk-muluk. Pihaknya hanya ingin mempertahankan peringkat yang telah
diraih pada Pra-PON.

“Ini kebanggaan kami, karena bisa tampil di
PON. Tetapi jika mencari medali masih cukup berat. Namun akan diperjuangkan
dengan melakukan persiapan penting ke depan,” yakinnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa anak
asuhnya telah menunjukkan semangat juang yang tinggi selama pertandingan
Pra-PON. Tak hanya itu, semangat juga ditunjukkan saat mengikuti latihan
perdana. Hal ini yang kian menguatkan dirinya untuk memoles kemapuan kedua
atlet tersebut.

Baca Juga :  Kondisi Oke, Ginting Siap Bertanding

“Namanya kami ingin mengharumkan nama daerah,
tentu perlu menunjukkan semangat yang baik. Persiapan Pra-PON selama delapan
bulan ditanggung sendiri. Dan hanya satu bulan terakhir dibantu Satlak,”
tegasnya. (nue/hen)

Terpopuler

Artikel Terbaru