30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

PSSI Wacanakan Semikompetisi

KEPUTUSAN
untuk menghentikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 memang belum diambil. PSSI
menyatakan hal itu baru sebatas wacana ketika melakukan virtual meeting dengan
anggota Komisi X DPR. Termasuk soal adanya kompetisi khusus pada September
mendatang.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan, usulan
kompetisi khusus atau yang kali ini disebutnya sebagai semikompetisi tersebut
memang belum fix. Masih dimatangkan. Masih harus dibicarakan lebih lanjut untuk
pelaksanaannya. ’’Ini baru akan kami bicarakan dengan klub, termasuk sponsor,’’
ungkapnya.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut menjelaskan,
Liga 1 dan Liga 2 memang sangat sulit diteruskan lagi. Hal itu melihat
perkembangan pandemi korona (Covid-19) yang belum terlihat mereda dalam waktu
dekat. Karena itu, usulan untuk menggelar semikompetisi jadi salah satu
pertimbangan sebagai pengganti Liga 1 dan Liga 2 musim 2020.

Pembicaraan tersebut juga termasuk format kompetisinya.
Artinya, apakah nanti hanya melibatkan klub Liga 1 saja yang bermain atau ada
klub Liga 2. ’’Teknis kelanjutannya dan format juga akan dibahas, termasuk klub
sepakat atau tidak. Kami akan menerima suara dari mereka. Yang penting semua
akan diadopsi dari usulan itu,’’ terangnya.

Baca Juga :  Kalteng Tambah Perolehan Medali Emas

Disinggung soal subsidi kepada klub yang terhambat di
termin kedua, mantan Kapolda NTB itu enggan berkomentar banyak. Dia juga tidak
bisa menjamin bisa mencairkan subsidi dalam waktu dekat meski klub sudah
berteriak soal finansial. Iwan Bule menegaskan semua permasalahan tersebut akan
dibahas dengan klub jika sudah ada kepastian Liga 1 dan Liga 2 terhenti musim
ini. ’’Sekarang tinggal menunggu saja sampai bulan Mei bagaimana status dari
pemerintah terkait Covid-19. Semua nanti dibahas lengkap,’’ terangnya.

Sementara itu, PT LIB tidak bisa berbicara banyak apakah
akan tetap jadi operator untuk semikompetisi yang diusulkan PSSI ke pemerintah
tersebut. Hal itu dikatakan Direktur Utama LIB Cucu Somantri kepada Jawa Pos
kemarin (12/4). Dia menyatakan, LIB menyerahkan semua keputusan kepada PSSI.
’’Semua itu nanti diputuskan ketua umum PSSI,’’ ujarnya singkat.

Baca Juga :  Ducati Butuh Bukti dari Petrucci

Nah, nada pesimistis yang dilontarkan Iwan Bule soal
kelanjutan Liga 1 membuat kecewa Persiraja Banda Aceh. Sekretaris Persiraja
Rahmat Djailani mengatakan, jika kompetisi dihentikan, klubnya akan sangat
merugi.

Laskar Rencong sudah menjual tiket terusan sebesar Rp 2
miliar plus sponsor yang sudah bayar. ’’Sponsor sudah percaya bayar karena
optimistis liga dilanjutkan. Lalu, kalau kompetisi berhenti, mau bagaimana kami
membayar itu semua?’’ ungkapnya.

Kekecewaan soal wacana semikompetisi yang dikatakan Iwan
Bule juga diutarakan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI). Sekjen APPI
Mohamad Hardika Aji mengkritik Iwan Bule soal usul tersebut. Dia mempertanyakan
apakah PSSI sudah memikirkan kontrak pemain ketika memunculkan wacana
menghentikan kompetisi dan membuat kompetisi baru.

KEPUTUSAN
untuk menghentikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 memang belum diambil. PSSI
menyatakan hal itu baru sebatas wacana ketika melakukan virtual meeting dengan
anggota Komisi X DPR. Termasuk soal adanya kompetisi khusus pada September
mendatang.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan, usulan
kompetisi khusus atau yang kali ini disebutnya sebagai semikompetisi tersebut
memang belum fix. Masih dimatangkan. Masih harus dibicarakan lebih lanjut untuk
pelaksanaannya. ’’Ini baru akan kami bicarakan dengan klub, termasuk sponsor,’’
ungkapnya.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut menjelaskan,
Liga 1 dan Liga 2 memang sangat sulit diteruskan lagi. Hal itu melihat
perkembangan pandemi korona (Covid-19) yang belum terlihat mereda dalam waktu
dekat. Karena itu, usulan untuk menggelar semikompetisi jadi salah satu
pertimbangan sebagai pengganti Liga 1 dan Liga 2 musim 2020.

Pembicaraan tersebut juga termasuk format kompetisinya.
Artinya, apakah nanti hanya melibatkan klub Liga 1 saja yang bermain atau ada
klub Liga 2. ’’Teknis kelanjutannya dan format juga akan dibahas, termasuk klub
sepakat atau tidak. Kami akan menerima suara dari mereka. Yang penting semua
akan diadopsi dari usulan itu,’’ terangnya.

Baca Juga :  Kalteng Tambah Perolehan Medali Emas

Disinggung soal subsidi kepada klub yang terhambat di
termin kedua, mantan Kapolda NTB itu enggan berkomentar banyak. Dia juga tidak
bisa menjamin bisa mencairkan subsidi dalam waktu dekat meski klub sudah
berteriak soal finansial. Iwan Bule menegaskan semua permasalahan tersebut akan
dibahas dengan klub jika sudah ada kepastian Liga 1 dan Liga 2 terhenti musim
ini. ’’Sekarang tinggal menunggu saja sampai bulan Mei bagaimana status dari
pemerintah terkait Covid-19. Semua nanti dibahas lengkap,’’ terangnya.

Sementara itu, PT LIB tidak bisa berbicara banyak apakah
akan tetap jadi operator untuk semikompetisi yang diusulkan PSSI ke pemerintah
tersebut. Hal itu dikatakan Direktur Utama LIB Cucu Somantri kepada Jawa Pos
kemarin (12/4). Dia menyatakan, LIB menyerahkan semua keputusan kepada PSSI.
’’Semua itu nanti diputuskan ketua umum PSSI,’’ ujarnya singkat.

Baca Juga :  Ducati Butuh Bukti dari Petrucci

Nah, nada pesimistis yang dilontarkan Iwan Bule soal
kelanjutan Liga 1 membuat kecewa Persiraja Banda Aceh. Sekretaris Persiraja
Rahmat Djailani mengatakan, jika kompetisi dihentikan, klubnya akan sangat
merugi.

Laskar Rencong sudah menjual tiket terusan sebesar Rp 2
miliar plus sponsor yang sudah bayar. ’’Sponsor sudah percaya bayar karena
optimistis liga dilanjutkan. Lalu, kalau kompetisi berhenti, mau bagaimana kami
membayar itu semua?’’ ungkapnya.

Kekecewaan soal wacana semikompetisi yang dikatakan Iwan
Bule juga diutarakan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI). Sekjen APPI
Mohamad Hardika Aji mengkritik Iwan Bule soal usul tersebut. Dia mempertanyakan
apakah PSSI sudah memikirkan kontrak pemain ketika memunculkan wacana
menghentikan kompetisi dan membuat kompetisi baru.

Terpopuler

Artikel Terbaru