33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Lautaro Penyelamat Blaugrana

BARCELONA- Beberapa hari lalu, kapten FC
Barcelona Lionel Messi membantah kemungkinan pindah musim depan. Tetapi, kisruh
manajemen Blaugrana yang terjadi Jumat (10/4) lalu membuat kans wacana itu terealisasi
menjadi terbuka. Apalagi, jika tidak ada pembenahan di internal rival abadi
Real Madrid itu dalam waktu dekat. Kepergian Messi bakal jadi mimpi buruk
sesungguhnya bagi Barca.


Meski begitu, Barca masih punya kartu truf
untuk menahan La Pulga (Si Kutu)–julukan Messi–di Camp Nou. Setidaknya,
hingga kontraknya habis tahun depan. Yakni, membeli striker Inter Milan Lautaro
Martinez. Kompatriot Messi di Argentina itu memang sudah jadi incaran Barca
sejak setahun terakhir.

Hanya, pada awal musim ini Barca lebih memilih
mendatangkan Antoine Griezmann yang sebenarnya tidak diinginkan Messi. Padahal,
Messi lebih suka sosok Lautaro sebagai penebusan “dosa” Barca
lantaran gagal memulangkan Neymar dari PSG.

“Siapa yang tidak ingin bermain bersama
Messi? Contoh konkretnya, dia (Lautaro, Red) pernah mengatakan kepadaku bahwa
bermain bersama Messi di timnas Argentina bak mimpi yang jadi kenyataan,”
ucap agen Lautaro, Alberto Yaque seperti dikutip Marca.

Baca Juga :  Uji Coba dengan Tim Lokal, 7 Pemain Lokal Lolos Seleksi

Meski begitu, Yaque mengatakan bahwa kliennya
tidak pernah mengatakan secara spesifik ingin bermain di klub mana setelah
Inter. Sejauh ini, semuanya masih sebatas rumor. Meski, dia mengaku ada
beberapa obrolan nonformal menyangkut Lautaro.

Tetapi, hal itu tidak kemudian membuat mimpi
Barca membawa Si Banteng—julukan Lautaro—ke Camp Nou pupus. Salah faktor
pendukungnya adalah klausul pelepasan striker 22 tahun di Inter
“hanya” EUR 111 juta (Rp 2,18 triliun). Lebih murah EUR 9 juta (Rp
177 miliar) dari harga yang dikeluarkan Barca untuk Griezmann ketika dibeli
dari Atletico Madrid awal musim ini.

Seperti dilansir AS, harga murah Lautaro itu
hanya berlaku pada 14 hari awal di bulan Juli. Waktu yang pas bagi Barca untuk
menjalin kesepakatan lebih awal meski sangat mungkin pembukaan jendela transfer
musim panas tahun ini bakal mundur karena pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Pertama Kali, City Akhirnya Lolos Final Liga Champions

Apalagi, bukan hanya Barca yang mengincar
pemilik 17 caps bersama tim tango itu. Beberapa tim besar yang juga mengincar
Lautaro antara lain Real, Manchester City, dan Chelsea.

Itu ditambah fakta, masih menurut Yaque, bahwa
belum ada pembicaraan dengan Nerazzurri terkait kontrak baru kliennya yang
habis pada 2023. Padahal, dengan kontribusinya musim ini yang mencetak 16 gol
dan 4 assist dari 31 laga di semua ajang, Inter harus segera memperpanjang kontraknya.
Sekaligus, mengubah klausul pelepasan atau menghapusnya sekalian untuk memagari
Lautaro dari klub lain.

“Saya melihatnya
(Lautaro, Red) bahagia di Inter. Kami percaya kepadanya dan masa depannya ada
bersama Inter,” ucap wakil presiden Inter Javier Zanetti kepada La
Gazzetta dello Sport.

BARCELONA- Beberapa hari lalu, kapten FC
Barcelona Lionel Messi membantah kemungkinan pindah musim depan. Tetapi, kisruh
manajemen Blaugrana yang terjadi Jumat (10/4) lalu membuat kans wacana itu terealisasi
menjadi terbuka. Apalagi, jika tidak ada pembenahan di internal rival abadi
Real Madrid itu dalam waktu dekat. Kepergian Messi bakal jadi mimpi buruk
sesungguhnya bagi Barca.


Meski begitu, Barca masih punya kartu truf
untuk menahan La Pulga (Si Kutu)–julukan Messi–di Camp Nou. Setidaknya,
hingga kontraknya habis tahun depan. Yakni, membeli striker Inter Milan Lautaro
Martinez. Kompatriot Messi di Argentina itu memang sudah jadi incaran Barca
sejak setahun terakhir.

Hanya, pada awal musim ini Barca lebih memilih
mendatangkan Antoine Griezmann yang sebenarnya tidak diinginkan Messi. Padahal,
Messi lebih suka sosok Lautaro sebagai penebusan “dosa” Barca
lantaran gagal memulangkan Neymar dari PSG.

“Siapa yang tidak ingin bermain bersama
Messi? Contoh konkretnya, dia (Lautaro, Red) pernah mengatakan kepadaku bahwa
bermain bersama Messi di timnas Argentina bak mimpi yang jadi kenyataan,”
ucap agen Lautaro, Alberto Yaque seperti dikutip Marca.

Baca Juga :  Uji Coba dengan Tim Lokal, 7 Pemain Lokal Lolos Seleksi

Meski begitu, Yaque mengatakan bahwa kliennya
tidak pernah mengatakan secara spesifik ingin bermain di klub mana setelah
Inter. Sejauh ini, semuanya masih sebatas rumor. Meski, dia mengaku ada
beberapa obrolan nonformal menyangkut Lautaro.

Tetapi, hal itu tidak kemudian membuat mimpi
Barca membawa Si Banteng—julukan Lautaro—ke Camp Nou pupus. Salah faktor
pendukungnya adalah klausul pelepasan striker 22 tahun di Inter
“hanya” EUR 111 juta (Rp 2,18 triliun). Lebih murah EUR 9 juta (Rp
177 miliar) dari harga yang dikeluarkan Barca untuk Griezmann ketika dibeli
dari Atletico Madrid awal musim ini.

Seperti dilansir AS, harga murah Lautaro itu
hanya berlaku pada 14 hari awal di bulan Juli. Waktu yang pas bagi Barca untuk
menjalin kesepakatan lebih awal meski sangat mungkin pembukaan jendela transfer
musim panas tahun ini bakal mundur karena pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Pertama Kali, City Akhirnya Lolos Final Liga Champions

Apalagi, bukan hanya Barca yang mengincar
pemilik 17 caps bersama tim tango itu. Beberapa tim besar yang juga mengincar
Lautaro antara lain Real, Manchester City, dan Chelsea.

Itu ditambah fakta, masih menurut Yaque, bahwa
belum ada pembicaraan dengan Nerazzurri terkait kontrak baru kliennya yang
habis pada 2023. Padahal, dengan kontribusinya musim ini yang mencetak 16 gol
dan 4 assist dari 31 laga di semua ajang, Inter harus segera memperpanjang kontraknya.
Sekaligus, mengubah klausul pelepasan atau menghapusnya sekalian untuk memagari
Lautaro dari klub lain.

“Saya melihatnya
(Lautaro, Red) bahagia di Inter. Kami percaya kepadanya dan masa depannya ada
bersama Inter,” ucap wakil presiden Inter Javier Zanetti kepada La
Gazzetta dello Sport.

Terpopuler

Artikel Terbaru