25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pertama Kali, City Akhirnya Lolos Final Liga Champions

Manchester City akhirnya untuk pertama kalinya
lolos ke final Liga Champions. City tembus ke final setelah menyingkirkan
runner-up musim lalu Paris Saint-Germain dengan agregat 4-1. Setelah menang 2-1
pada leg pertama semifinal di Paris pekan lalu, City kembali menunjukkan
keperkasaannya di Etihad Stadium, Rabu (5/5) dini hari WIB.

City menang 2-0. Semua gol dicetak oleh winger
asal Aljazair Riyad Mahrez. Kedua gol lahir dari serangan balik. Gol pertama
pada menit ke-11, dan gol kedua tercipta pada menit ke-63. The Citizens sukses
memanfaatkan beban berat yang dipikul anak-anak PSG. City bermain tak
terburu-buru, tetapi menekan lawannya sejak dari garis pertahanan PSG.

Hal itu membuat tim tamu terpaksa berlama-lama
memainkan bola di daerah pertahanannya sendiri. Saat PSG mulai naik, garis
pertahanan pertama City berada di lini tengah. Itu membuat PSG kesulitan
mengembangkan permainan. Terkurung. Lini pertahahan City menjadi lebih fokus
dan bertenaga.

Baca Juga :  Putaran Kedua, Persiba Jadi Lawan Pertama Lagi Kalteng Putra

Dua bek tengah, John Stones dan Rubens Dias
bermain nyaris sempurna, tak termakan rayuan Neymar atau Angel Di Maria. Taktik
City pun membuat para pemain PSG yang tampak kecapaian sendiri, mulai bermain
kasar.

Puncaknya saat kapten City Fernandinho berhasil
memancing emosi Di Maria ketika momen lemparan bebas. Wasit asal Belanda Bjorn
Kuipers yang melihat insiden di luar garis itu menilai Di Maria pantas diberi
kartu merah dan diperkuat juga oleh VAR.

Di Maria pun meninggalkan sepuluh rekannya di
lapangan. Dari statistik UEFA, PSG memang lebih unggul possession: 55-45.
Namun, City tampak lebih pintar mendikte tamunya.

Ini adalah kali pertama mereka lolos ke final
Liga Champions. Pencapaian maksimal adalah semifinal bertama Mauricio
Pellegrini pada musim 2015/2016. Sementara itu ditarik lebih jauh, City
berhasil menyudahi penantian 50 tahun atau setengah abad lebih, untuk bisa
berlaga di final kompetisi antarklub Eropa.

Baca Juga :  Resmi! LIB Ajukan Tanggal Pramusim Liga Indonesia kepada Polisi

Final pertama dan
terakhir City di kompetisi Eropa adalah saat menjuarai Piala Winners 1969/1970,
usai mengalahkan tim Polandia Gornik Zabrze. Manchester City pun berhak terbang
ke Istanbul, kota tempat final Liga Champions digelar 29 Mei nanti. Semoga
akhir penantian  panjang City bisa
membuahkan gelar pertama di ajang ini.

Manchester City akhirnya untuk pertama kalinya
lolos ke final Liga Champions. City tembus ke final setelah menyingkirkan
runner-up musim lalu Paris Saint-Germain dengan agregat 4-1. Setelah menang 2-1
pada leg pertama semifinal di Paris pekan lalu, City kembali menunjukkan
keperkasaannya di Etihad Stadium, Rabu (5/5) dini hari WIB.

City menang 2-0. Semua gol dicetak oleh winger
asal Aljazair Riyad Mahrez. Kedua gol lahir dari serangan balik. Gol pertama
pada menit ke-11, dan gol kedua tercipta pada menit ke-63. The Citizens sukses
memanfaatkan beban berat yang dipikul anak-anak PSG. City bermain tak
terburu-buru, tetapi menekan lawannya sejak dari garis pertahanan PSG.

Hal itu membuat tim tamu terpaksa berlama-lama
memainkan bola di daerah pertahanannya sendiri. Saat PSG mulai naik, garis
pertahanan pertama City berada di lini tengah. Itu membuat PSG kesulitan
mengembangkan permainan. Terkurung. Lini pertahahan City menjadi lebih fokus
dan bertenaga.

Baca Juga :  Putaran Kedua, Persiba Jadi Lawan Pertama Lagi Kalteng Putra

Dua bek tengah, John Stones dan Rubens Dias
bermain nyaris sempurna, tak termakan rayuan Neymar atau Angel Di Maria. Taktik
City pun membuat para pemain PSG yang tampak kecapaian sendiri, mulai bermain
kasar.

Puncaknya saat kapten City Fernandinho berhasil
memancing emosi Di Maria ketika momen lemparan bebas. Wasit asal Belanda Bjorn
Kuipers yang melihat insiden di luar garis itu menilai Di Maria pantas diberi
kartu merah dan diperkuat juga oleh VAR.

Di Maria pun meninggalkan sepuluh rekannya di
lapangan. Dari statistik UEFA, PSG memang lebih unggul possession: 55-45.
Namun, City tampak lebih pintar mendikte tamunya.

Ini adalah kali pertama mereka lolos ke final
Liga Champions. Pencapaian maksimal adalah semifinal bertama Mauricio
Pellegrini pada musim 2015/2016. Sementara itu ditarik lebih jauh, City
berhasil menyudahi penantian 50 tahun atau setengah abad lebih, untuk bisa
berlaga di final kompetisi antarklub Eropa.

Baca Juga :  Resmi! LIB Ajukan Tanggal Pramusim Liga Indonesia kepada Polisi

Final pertama dan
terakhir City di kompetisi Eropa adalah saat menjuarai Piala Winners 1969/1970,
usai mengalahkan tim Polandia Gornik Zabrze. Manchester City pun berhak terbang
ke Istanbul, kota tempat final Liga Champions digelar 29 Mei nanti. Semoga
akhir penantian  panjang City bisa
membuahkan gelar pertama di ajang ini.

Terpopuler

Artikel Terbaru