30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kalteng Putra Mulai Geber Latihan Pagi Sore

PALANGKA RAYA-Kalteng Putra resmi mengumumkan
27 nama pemain yang telah menandatangani kontrak dengan manajemen, Senin (9/3)
kemarin. Satu hal yang mengejutkan publik dari daftar nama pemain yang
diumumkan tersebut, ternyata tidak tercantum nama Dian Agus Prasetyo. Padahal
keberadaan mantan kiper Timnas Indonesia ini, tentu diharapkan akan memberikan
rasa aman bagi barisan belakang Laskar Isen Mulang, julukan Kalteng Putra.


Apalagi sejak hari pertama persiapan tim dan
tahapan seleksi pemain, sosok Dian Agus telah merumput di Stadion Tuah Pahoe,
Palangka Raya. Bahkan dari awal datang ke Kota Cantik Palangka Raya ini pun,
sebelumnya Dian Agus mengakui motivasinya berlabuh ke tim karena keseriusan
pelatih dan manajemen tim selama menjalin komunikasi negosiasi kontrak.

Dalam sesi latihan kemarin sore, sudah tak
terlihat penjaga gawang senior yang telah sarat pengalaman itu. “Benar mas,
saya sudah tidak lagi bersama Kalteng Putra dan saat ini sudah berada di
luar,”ungkap Dian Agus Prasetyo saat dikonfirmasi Kalteng Pos, Senin (9/3)
sore.

Namun dia tidak menjelaskan alasannya sampai
meninggalkan klub  sebelum melakoni
kompetisi Liga 2/2020 yang bakal bergulir minggu ini. Penjaga gawang berpostur
tinggi 1,82 meter itu juga tak menyebutkan ke tim mana rencananya hijrah.

Baca Juga :  Blunder Asprov PSSI Kalteng! Exco Tidak Pernah Dilibatkan

“Intinya saya mementingkan keluarga mas, dan
saling menjaga nama baik saja. Ada sesuatu hal yang tidak bisa saya sebutkan.
Maaf mas,” pungkas Dian Agus dengan tegas.

Perginya Dian Agus diakui Pelatih Kepala
Kalteng Putra Eko Tamamie, murni lantaran keinginannya sendiri. Pihaknya merasa
kaget karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya kepada tim pelatih. Bahkan pada
saat tim melakukan laga uji coba, Sabtu (7/3) lalu, sejatinya Dian Agus masuk
daftar line up pemain. Namun menurut Eko, dirinya sengaja izin tidak ikut serta
karena sakit.

“Saat kami uji coba, dia bilang sakit, terus
kami balik mess sudah nggak ada lagi. Baru sudah di Kediri dia nelpon minta
maaf,”ungkap Eko Tamamie kemarin.

Kendati demikian,  pelatih yang akrab disapa dengan sebutan
Coach ET itu tak merasa risau. Pasalnya tim besutannya itu telah mendapatkan
sosok pengganti Dian Agus yang kualitasnya tak diragukan lagi. Tak hanya itu
saja, Coach ET juga menyebutkan tambahan striker baru yang direkrut dari Badak
Lampung FC. Mereka adalah  Ahmad Fauzi
(kiper) dan Mercior Majepat (striker).

Baca Juga :  Sebut Rami “Si Monster”

Sementara terkait persiapan timnya, Coach ET
bersama tim pelatih lainnya seperti Edi Sibung, Madiansyah, dan Husayn Muqni
terus mempersiapkan diri dalam menyambut Liga 2/2020. Mengingat waktu kick off
kompetisi Liga 2 kian dekat dan laga perdana Kalteng Putra melawan Persiba
Balikpapan (14 Maret) minggu ini, menjadikan anak asuhnya harus digeber dengan
program dua sesi latihan dalam sehari. Tim pelatih tentu memiliki alasan
tersendiri soal pemberlakuan program latihannya tersebut.

Menurut pelatih asal Barabai Kalsel itu,  latihan dua kali sehari akan membantu dirinya
memisahkan program pagi dan sore hari untuk tim kebanggaan warga Bumi Pancasila
Tambun Bungai  ini.

“Mulai hari ini (kemarin,red)
kami menerapkan latihan pagi dan sore. Dengan menu latihan pemantapan tim
defending, attacking, transisi, dan set piece, serta corner
kick,”ungkapnya.(nue/hen/dar)

PALANGKA RAYA-Kalteng Putra resmi mengumumkan
27 nama pemain yang telah menandatangani kontrak dengan manajemen, Senin (9/3)
kemarin. Satu hal yang mengejutkan publik dari daftar nama pemain yang
diumumkan tersebut, ternyata tidak tercantum nama Dian Agus Prasetyo. Padahal
keberadaan mantan kiper Timnas Indonesia ini, tentu diharapkan akan memberikan
rasa aman bagi barisan belakang Laskar Isen Mulang, julukan Kalteng Putra.


Apalagi sejak hari pertama persiapan tim dan
tahapan seleksi pemain, sosok Dian Agus telah merumput di Stadion Tuah Pahoe,
Palangka Raya. Bahkan dari awal datang ke Kota Cantik Palangka Raya ini pun,
sebelumnya Dian Agus mengakui motivasinya berlabuh ke tim karena keseriusan
pelatih dan manajemen tim selama menjalin komunikasi negosiasi kontrak.

Dalam sesi latihan kemarin sore, sudah tak
terlihat penjaga gawang senior yang telah sarat pengalaman itu. “Benar mas,
saya sudah tidak lagi bersama Kalteng Putra dan saat ini sudah berada di
luar,”ungkap Dian Agus Prasetyo saat dikonfirmasi Kalteng Pos, Senin (9/3)
sore.

Namun dia tidak menjelaskan alasannya sampai
meninggalkan klub  sebelum melakoni
kompetisi Liga 2/2020 yang bakal bergulir minggu ini. Penjaga gawang berpostur
tinggi 1,82 meter itu juga tak menyebutkan ke tim mana rencananya hijrah.

Baca Juga :  Blunder Asprov PSSI Kalteng! Exco Tidak Pernah Dilibatkan

“Intinya saya mementingkan keluarga mas, dan
saling menjaga nama baik saja. Ada sesuatu hal yang tidak bisa saya sebutkan.
Maaf mas,” pungkas Dian Agus dengan tegas.

Perginya Dian Agus diakui Pelatih Kepala
Kalteng Putra Eko Tamamie, murni lantaran keinginannya sendiri. Pihaknya merasa
kaget karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya kepada tim pelatih. Bahkan pada
saat tim melakukan laga uji coba, Sabtu (7/3) lalu, sejatinya Dian Agus masuk
daftar line up pemain. Namun menurut Eko, dirinya sengaja izin tidak ikut serta
karena sakit.

“Saat kami uji coba, dia bilang sakit, terus
kami balik mess sudah nggak ada lagi. Baru sudah di Kediri dia nelpon minta
maaf,”ungkap Eko Tamamie kemarin.

Kendati demikian,  pelatih yang akrab disapa dengan sebutan
Coach ET itu tak merasa risau. Pasalnya tim besutannya itu telah mendapatkan
sosok pengganti Dian Agus yang kualitasnya tak diragukan lagi. Tak hanya itu
saja, Coach ET juga menyebutkan tambahan striker baru yang direkrut dari Badak
Lampung FC. Mereka adalah  Ahmad Fauzi
(kiper) dan Mercior Majepat (striker).

Baca Juga :  Sebut Rami “Si Monster”

Sementara terkait persiapan timnya, Coach ET
bersama tim pelatih lainnya seperti Edi Sibung, Madiansyah, dan Husayn Muqni
terus mempersiapkan diri dalam menyambut Liga 2/2020. Mengingat waktu kick off
kompetisi Liga 2 kian dekat dan laga perdana Kalteng Putra melawan Persiba
Balikpapan (14 Maret) minggu ini, menjadikan anak asuhnya harus digeber dengan
program dua sesi latihan dalam sehari. Tim pelatih tentu memiliki alasan
tersendiri soal pemberlakuan program latihannya tersebut.

Menurut pelatih asal Barabai Kalsel itu,  latihan dua kali sehari akan membantu dirinya
memisahkan program pagi dan sore hari untuk tim kebanggaan warga Bumi Pancasila
Tambun Bungai  ini.

“Mulai hari ini (kemarin,red)
kami menerapkan latihan pagi dan sore. Dengan menu latihan pemantapan tim
defending, attacking, transisi, dan set piece, serta corner
kick,”ungkapnya.(nue/hen/dar)

Terpopuler

Artikel Terbaru