33 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Inilah Pesan Khusus dari Legenda Timnas Indonesia untuk PSSI

JAKARTA – Beberapa legenda sepak bola Indonesia
berkunjung ke kantor PSSI di Menara Olahraga, Senayan, Jakarta, Selasa (7/7).
Mereka memberikan saran serta masukan untuk PSSI agar semakin maju dan
profesional. Para legenda ini mayoritas ialah mantan pemain Timnas Indonesia
era 80-an.

Beberapa nama yang terlihat antara lain Herry Kiswanto, Nasir
Salasa, Dede Sulaiman, David Sulaksmono, serta Berty Tutuarima.

Mereka diterima Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi, Direktur Teknik
PSSI Indra Sjafri, serta staf Khusus Ketua Umum Leo Siegers. “Ketua Umum
PSSI selalu mengatakan, selain prestasi, jangan lupakan sejarah. Terutama
jangan lupakan pahlawan-pahlawan sepak bola. Kami juga butuh saran dan kritik
dari para legenda sepak bola Indonesia ini,” Yunus Nusi.

Baca Juga :  Tumbangkan Inggris, AS ke Final

Nasir Salasa, salah satu perwakilan dari legenda tersebut
menyampaikan masukan dan pendapat kepada PSSI karena ia ingin federasi sepak
bola Indonesia ini dapat makin maju dan profesional mengelola sepak bola
Indonesia. “Selain memberikan saran, masukan serta pendapat, kami juga
sudah membentuk IFA (Indonesia Football Ambassadors) agar ke depan bisa
berpartner dengan PSSI,” paparnya.

Di sisi lain, mantan striker Timnas Dede Sulaiman
menjelaskan, bahwa jalan utama memperbaiki prestasi sepak bola nasional ialah
dengan memperkuat pembinaan usia muda.

Karena itu, diperlukan kompetisi usia muda yang
berkesinambungan.

“Yang pasti, kami selalu mendukung PSSI untuk memajukan
sepak bola Indonesia,” tuturnya. 

JAKARTA – Beberapa legenda sepak bola Indonesia
berkunjung ke kantor PSSI di Menara Olahraga, Senayan, Jakarta, Selasa (7/7).
Mereka memberikan saran serta masukan untuk PSSI agar semakin maju dan
profesional. Para legenda ini mayoritas ialah mantan pemain Timnas Indonesia
era 80-an.

Beberapa nama yang terlihat antara lain Herry Kiswanto, Nasir
Salasa, Dede Sulaiman, David Sulaksmono, serta Berty Tutuarima.

Mereka diterima Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi, Direktur Teknik
PSSI Indra Sjafri, serta staf Khusus Ketua Umum Leo Siegers. “Ketua Umum
PSSI selalu mengatakan, selain prestasi, jangan lupakan sejarah. Terutama
jangan lupakan pahlawan-pahlawan sepak bola. Kami juga butuh saran dan kritik
dari para legenda sepak bola Indonesia ini,” Yunus Nusi.

Baca Juga :  Tumbangkan Inggris, AS ke Final

Nasir Salasa, salah satu perwakilan dari legenda tersebut
menyampaikan masukan dan pendapat kepada PSSI karena ia ingin federasi sepak
bola Indonesia ini dapat makin maju dan profesional mengelola sepak bola
Indonesia. “Selain memberikan saran, masukan serta pendapat, kami juga
sudah membentuk IFA (Indonesia Football Ambassadors) agar ke depan bisa
berpartner dengan PSSI,” paparnya.

Di sisi lain, mantan striker Timnas Dede Sulaiman
menjelaskan, bahwa jalan utama memperbaiki prestasi sepak bola nasional ialah
dengan memperkuat pembinaan usia muda.

Karena itu, diperlukan kompetisi usia muda yang
berkesinambungan.

“Yang pasti, kami selalu mendukung PSSI untuk memajukan
sepak bola Indonesia,” tuturnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru