30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Aji 100 Persen Yakin Makan Konate Bertahan

SURABAYA– Klub-klub sedang waswas bakal
kehilangan pemainnya yang tak bisa menerima renegosiasi kontrak. Terutama
pemain asing. Nah, Persebaya Surabaya kabarnya tak perlu khawatir lagi akan
kehilangan salah seorang pemain asing kuncinya setelah Makan Konate dikabarkan
bisa menerima renegosiasi kontrak yang diterapkan. 

Sebagaimana diketahui, dalam renegosiasi
kontrak yang diatur federasi, setiap klub diizinkan membayar pemain sebesar
kisaran 50 persen dari total gaji. Memang Konate belum disodori kontrak baru.
’’Tapi, kalau Konate saya yakin 100 persen bertahan di Persebaya. Tidak ada
masalah. Dia 100 persen bertahan,’’ tegas pelatih Persebaya Aji Santoso kepada
Jawa Pos. Kepastian yang sangat melegakan. Sebab, Green Force masih bisa
memakai jasa pemain 28 tahun itu dalam lanjutan Liga 1 2020 mendatang.

Aji memang cukup intens melakukan komunikasi
dengan Konate. Maklum, selama pandemi, mantan gelandang Arema FC tersebut tidak
kembali ke Mali. Dia tetap berada di Surabaya. Karena itu, Aji tidak sulit
merayu Konate agar tetap bertahan di Persebaya. Apalagi, Konate juga sudah
kadung betah di Surabaya. Dia malah rutin berlatih dengan Oktafianus Fernando
dan Patrich Wanggai di Apartemen Puncak Marina.

Baca Juga :  MU Imbang, Solskjaer Senang

Jika Konate bakal menerima renegosiasi kontrak,
bagaimana dengan tiga pemain asing lainnya? Sampai saat ini, David da Silva,
Aryn Williams, dan Mahmoud Eid masih berada di negara masing-masing. Soal
kontrak baru, mereka masih menunggu tawaran dari manajemen. ’’Saya juga harus
membahas kontrak baru dengan agen. Saya belum bisa berkomentar banyak,’’ kata
pemain berpaspor Palestina itu.

Soal tiga pemain asing tersebut, Aji tidak bisa
memberikan kepastian. ’’Untuk Da Silva, Mahmoud, dan Aryn, keputusan saya serahkan
semuanya kepada manajemen saja,’’ jelas pelatih asal Kabupaten Malang tersebut.
Tapi, sebagai pelatih, Aji jelas berharap Da Silva, Mahmoud, dan Aryn bisa
tetap bertahan di Persebaya. Sebab, tiga pemain tersebut selalu jadi pilihan
utama dalam setiap laga.

Baca Juga :  Seru! Hujan Gol Terjadi Hampir di Sembilan Laga yang Dimainkan di Hari Kedua

Aturan pembayaran gaji 50 persen memang membuat
setiap klub dihantui kekhawatiran. Sebab, tidak semua pemain bisa menerima
aturan tersebut. Arema FC jadi salah satu klub yang terdampak aturan itu. Singo
Edan –julukan Arema FC– kehilangan pelatih Mario Gomez. Bahkan, pelatih fisik
Marcos Gonzales dan striker Jonathan Bauman juga dipastikan mengikuti jejak
Gomez.

Tapi, jika menilik
pernyataan pemain, kans untuk tetap bertahan cukup besar. Mahmoud, misalnya.
Dia sudah tidak sabar kembali merumput di Surabaya. Begitu juga dengan Da Silva
yang berharap kompetisi dimulai meski pandemi masih merebak. ’’Jika kompetisi
dimulai, itu artinya pemain akan mendapat gaji lagi. Membantu agar dapur
makanan tetap terpenuhi,’’ tutur striker asal Brasil tersebut.

SURABAYA– Klub-klub sedang waswas bakal
kehilangan pemainnya yang tak bisa menerima renegosiasi kontrak. Terutama
pemain asing. Nah, Persebaya Surabaya kabarnya tak perlu khawatir lagi akan
kehilangan salah seorang pemain asing kuncinya setelah Makan Konate dikabarkan
bisa menerima renegosiasi kontrak yang diterapkan. 

Sebagaimana diketahui, dalam renegosiasi
kontrak yang diatur federasi, setiap klub diizinkan membayar pemain sebesar
kisaran 50 persen dari total gaji. Memang Konate belum disodori kontrak baru.
’’Tapi, kalau Konate saya yakin 100 persen bertahan di Persebaya. Tidak ada
masalah. Dia 100 persen bertahan,’’ tegas pelatih Persebaya Aji Santoso kepada
Jawa Pos. Kepastian yang sangat melegakan. Sebab, Green Force masih bisa
memakai jasa pemain 28 tahun itu dalam lanjutan Liga 1 2020 mendatang.

Aji memang cukup intens melakukan komunikasi
dengan Konate. Maklum, selama pandemi, mantan gelandang Arema FC tersebut tidak
kembali ke Mali. Dia tetap berada di Surabaya. Karena itu, Aji tidak sulit
merayu Konate agar tetap bertahan di Persebaya. Apalagi, Konate juga sudah
kadung betah di Surabaya. Dia malah rutin berlatih dengan Oktafianus Fernando
dan Patrich Wanggai di Apartemen Puncak Marina.

Baca Juga :  MU Imbang, Solskjaer Senang

Jika Konate bakal menerima renegosiasi kontrak,
bagaimana dengan tiga pemain asing lainnya? Sampai saat ini, David da Silva,
Aryn Williams, dan Mahmoud Eid masih berada di negara masing-masing. Soal
kontrak baru, mereka masih menunggu tawaran dari manajemen. ’’Saya juga harus
membahas kontrak baru dengan agen. Saya belum bisa berkomentar banyak,’’ kata
pemain berpaspor Palestina itu.

Soal tiga pemain asing tersebut, Aji tidak bisa
memberikan kepastian. ’’Untuk Da Silva, Mahmoud, dan Aryn, keputusan saya serahkan
semuanya kepada manajemen saja,’’ jelas pelatih asal Kabupaten Malang tersebut.
Tapi, sebagai pelatih, Aji jelas berharap Da Silva, Mahmoud, dan Aryn bisa
tetap bertahan di Persebaya. Sebab, tiga pemain tersebut selalu jadi pilihan
utama dalam setiap laga.

Baca Juga :  Seru! Hujan Gol Terjadi Hampir di Sembilan Laga yang Dimainkan di Hari Kedua

Aturan pembayaran gaji 50 persen memang membuat
setiap klub dihantui kekhawatiran. Sebab, tidak semua pemain bisa menerima
aturan tersebut. Arema FC jadi salah satu klub yang terdampak aturan itu. Singo
Edan –julukan Arema FC– kehilangan pelatih Mario Gomez. Bahkan, pelatih fisik
Marcos Gonzales dan striker Jonathan Bauman juga dipastikan mengikuti jejak
Gomez.

Tapi, jika menilik
pernyataan pemain, kans untuk tetap bertahan cukup besar. Mahmoud, misalnya.
Dia sudah tidak sabar kembali merumput di Surabaya. Begitu juga dengan Da Silva
yang berharap kompetisi dimulai meski pandemi masih merebak. ’’Jika kompetisi
dimulai, itu artinya pemain akan mendapat gaji lagi. Membantu agar dapur
makanan tetap terpenuhi,’’ tutur striker asal Brasil tersebut.

Terpopuler

Artikel Terbaru