FRANK Lampard mempunyai
tugas berat setelah resmi menjadi pelatih anyar Chelsea. Setidaknya ada empat
tugas berat yang sudah menanti pria berjuluk Super Frank tersebut. Salah
satunya ialah mengubah gaya bermain Chelsea.
Musim lalu Chelsea yang
masih ditukangi Maurizio Sarri menerapkan gaya Sarriball. Sarriball tidak lazim
bagi Chelsea meski berhasil berujung pada gelar Liga Europa pada musim
lalu. (ren/jpnn)
Empat
Tantangan Frank Lampard di Chelsea:
Frankieball
Musim lalu,
pemain-pemain Chelsea kesusahan beradaptasi dengan Sarriball, gaya bermain ala
Maurizio Sarri. Semasa di Derby County, Lampard menerapkan gaya bermain lebih
direct. Tak banyak berbeda dengan gaya ala Sarri.
Memburu 10
Baru
Musim lalu Chelsea
sudah sukses dengan 81,8 persen menang tanpa Eden Hazard. Nah, musim ini The
Blues sudah tak lagi diperkuat Hazard yang sudah dilepas ke Real Madrid. Sejauh
ini di Chelsea belum ada pemain yang meyakinkan sebagai sosok si nomor sepuluh.
Solusi Lini
Depan
Olivier Giroud sukses
jadi pencetak gol terbanyak Liga Europa musim lalu. Musim ini, Chelsea sudah
tak lagi bersama Gonzalo Higuain. Artinya, Giroud bisa menjadi satu-satunya striker murni The
Blues, julukan Chelsea.
Kans Pemain
Muda
Dari 12 pemain yang
berusia di bawah 23 tahun, musim lalu hanya lima penggaa yang mendapat banyak
kepercayaan bermain di skuat senior.
Mereka ialah kiper Kepa Arrizabalaga, gelandang
Ruben Loftus-Cheek, Andreas Christensen, Emerson, dan Callum Hudson-Odoi.