33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kalteng Putra Tak Bermain di Kandang Sendiri, Persekat Menang WO

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kalteng Putra tidak mengikuti laga terakhir pada kompetisi play off degradasi liga 2 melawan Persekat Tegal di Stadion Tuah Pahoe, Sabtu (3/2). Hal itu terihat di mana tidak ada satu pemain pun atau pun pelatih yang hadir di stadion tuan rumah untuk bertanding.

Sehingga, klub Persekat Tegal dinyatakan menang Walkover (WO) 3 – 0 karena Kalteng Putra tidak hadir di lapangan pertandingan. Hal itu membuat Persekat Tegal mendapat poin penuh pada laga penentu untuk bertahan di liga 2.

Sebagai informasi, manajemen Kalteng Putra sebelumnya melaporkan sebanyak 23 pemainnya ke Ditreskrimsus Polda Kalteng, Kamis malam (25/1). Buntut dari para pemain yang koar-koar di media sosial Instagram, perihal gaji yang tidak dibayarkan oleh pihak manajemen.

Baca Juga :  Kalteng Putra Bidik Tiga Poin Laga Tandang Lawan Persiba Balikpapan

Sehingga, pemain Kalteng Putra pulang pada Jumat (26/1) dari Mess tempat tinggalnya di Palangkaraya.

Tidak hanya di pertandingan melawan Persekat, pemain Kalteng Putra tidak hadir. Karena sebelumnya hal serupa terjadi juga pada laga tandang melawan PSCS Cilacap pada laga tandang, Sabtu (27/1) sore .

Oleh karena itu, tim Laskar Isen Mulang, julukan Kalteng Putra dipastikan tak bertahan di liga 2 karena tak mengikuti pertandingan melawan PSCS Cilacap.

Pelatih Kepala Persekat Mial Balebata Armand mengaku bersyukur atas kemenangan yang diraih. Meskipun tidak main, pihaknya tetap siap.

”Karena kelihatan dari persiapan, pemanasan dan sekarang ini. Kemenangan ini, saya dedikasikan kepada masyarakat Tegal, manajemen Tegal, pemain yang luar biasa, selama 3 bulan saya berada sama mereka,” ujarnya.

Baca Juga :  Tubuh Seksi, Dituduh Melakukan Sedot Lemak

Menurutnya, pertandingan ini sangat penting karena menjadi penentu langkah Persekat untuk tetap bertahan di liga 2.

”Ini target yang diminta oleh manajemen ke saya, jangan sampai Persekat terdegradasi. Dan saya ke Tegal saat itu berjanjian bahwa Tegal akan saya pertahankan di liga 2. Alhamdulillah hari ini hari kebahagian buat kita semua,” ungkapnya. (hfz/pri)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kalteng Putra tidak mengikuti laga terakhir pada kompetisi play off degradasi liga 2 melawan Persekat Tegal di Stadion Tuah Pahoe, Sabtu (3/2). Hal itu terihat di mana tidak ada satu pemain pun atau pun pelatih yang hadir di stadion tuan rumah untuk bertanding.

Sehingga, klub Persekat Tegal dinyatakan menang Walkover (WO) 3 – 0 karena Kalteng Putra tidak hadir di lapangan pertandingan. Hal itu membuat Persekat Tegal mendapat poin penuh pada laga penentu untuk bertahan di liga 2.

Sebagai informasi, manajemen Kalteng Putra sebelumnya melaporkan sebanyak 23 pemainnya ke Ditreskrimsus Polda Kalteng, Kamis malam (25/1). Buntut dari para pemain yang koar-koar di media sosial Instagram, perihal gaji yang tidak dibayarkan oleh pihak manajemen.

Baca Juga :  Kalteng Putra Bidik Tiga Poin Laga Tandang Lawan Persiba Balikpapan

Sehingga, pemain Kalteng Putra pulang pada Jumat (26/1) dari Mess tempat tinggalnya di Palangkaraya.

Tidak hanya di pertandingan melawan Persekat, pemain Kalteng Putra tidak hadir. Karena sebelumnya hal serupa terjadi juga pada laga tandang melawan PSCS Cilacap pada laga tandang, Sabtu (27/1) sore .

Oleh karena itu, tim Laskar Isen Mulang, julukan Kalteng Putra dipastikan tak bertahan di liga 2 karena tak mengikuti pertandingan melawan PSCS Cilacap.

Pelatih Kepala Persekat Mial Balebata Armand mengaku bersyukur atas kemenangan yang diraih. Meskipun tidak main, pihaknya tetap siap.

”Karena kelihatan dari persiapan, pemanasan dan sekarang ini. Kemenangan ini, saya dedikasikan kepada masyarakat Tegal, manajemen Tegal, pemain yang luar biasa, selama 3 bulan saya berada sama mereka,” ujarnya.

Baca Juga :  Tubuh Seksi, Dituduh Melakukan Sedot Lemak

Menurutnya, pertandingan ini sangat penting karena menjadi penentu langkah Persekat untuk tetap bertahan di liga 2.

”Ini target yang diminta oleh manajemen ke saya, jangan sampai Persekat terdegradasi. Dan saya ke Tegal saat itu berjanjian bahwa Tegal akan saya pertahankan di liga 2. Alhamdulillah hari ini hari kebahagian buat kita semua,” ungkapnya. (hfz/pri)

Terpopuler

Artikel Terbaru