30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kian Mantap ! Mantan Ketua DPRD 2 Periode Bakal Mendampingi Putra Alma

SAMPIT-Pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten
Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi pusat perhatian.Sebagian partai politik
(parpol) mengklaim telah memiliki jagoan yang direkomendasikan untuk bertarung pada
pesta demokrasi 9 Desember nanti. Melihat peta politik yang sedang terjadi beberapa
pecan belakangan ini, kemungkinan besar ada lima pasangan calon (paslon) maju pada
pilkada di daerah yang memiliki17 kecamatan, 17 kelurahandan 168 desa tersebut.

Baru-baru ini muncul nama pasangan Muhammad
Rudini Darwan Ali-HM Jhon Krisli dan Halikinnor-Parimus yang menyatakan akan maju
bersama-sama pada pilkada. Jauh sebelum dua paslon ini, sudah ada pasangan HM
Taufiq Mukri-Supriadi dan bakal calon independen Yoyo Sugeng-Rusmadi Abdullah
yang juga menyatakan siap maju pada Pilkada Kotim.

Kini, lebih dari sepekan tahapan pilkada serentak
dilanjutkan, konstelasi politik mulai menghangat. Dua pasangan calon mengklaim akan
maju bersama-sama untuk memenangkan pesta demokrasi lima tahunan ini. Dua politikus
muda Muhammad Rudini Darwan Ali dan HM JhonKrisli hamper pasti berpasangan.
Kepastian itu dibeberkan oleh HM JhonKrisli.

Menurut mantan Ketua DPRD Kotim dua periode ini,
ia bersama Rudini kian mantap maju pada Pilkada nanti. Mantan Politikus PDIP
ini mengaku akan menjadi bakal calon wakil bupati mendampingi Muhammad Rudini.

Baca Juga :  Nasdem Surabaya Alami Konflik Internal, Ketua DPD Bilang Lihat Nanti

“Iya saya akan mendampingi Pak Rudini maju
pada pilkada 2020 ini sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kotim, dan saya sudah
melakukan komunikasi dengan pak Rudini,” kata Jhon Krisli, Jumat (26/6).

Pengusaha yang kini menjadi kader NasDem ini memastikan,
ia bersama putra mantan alm Bupati Seruyan Darwan Ali ini telah mendapat dukungan
parpol. Namun berkaitan dengan partai apa yang akan mengusung keduanya, Jhon Krisli
masih enggan membeberkannya. Yang pasti kata Jhon, partai pengusung mereka sudah
mencukupi syarat lebih dari delapan kursi.

“Yang jelassudahadadelapankursisaatini,
danitusudahcukupuntukmememuhijumlahdarisyaratdukungandaripartaipolitikdanuntukpartaipendukungtersebutnantisajasayabeberkan,”ujarJhonKrisli.

Untuk diketahui saat ini Jhon Krisli terdaftar
sebagai Kader PartaiNasDem, dan sebelumnya juga sempat mengklaim bahwa sudah mengantongi
surat tugas dari partai besutan Surya Paloh tersebut untuk mencari koalisi kepada
parpol lainnya di Pilkada Kotim.

Sementara MRudiniDarwan Ali, adalahKetua DPD
PAN Kotim yang dimana PAN padaPemiluLegislatif 2019 yang berhasilmemperolehdelapanKursi,
sedangkanPartaiNasDemmemperolehempatkursi di lembaga DPRD Kotim,
dankalauberkoalisiakanmelibihidelapankursiuntukmajupasangancalonbupatidanwakil bupatipadapilkadaKotimnanti.

Terpisah, Ketua DPC Demokrat Kotim Parimus saat
dikonfirmasi mengatakan, dirinya telah mendapat surat tugas untuk maju di
Pilkada Kotim berpasangan dengan Sekretaris Daerah (Sekda)Halikinnor dan meyakini
akan mendapatkan rekomendasi dari partai berlambang Mercy tersebut.

Baca Juga :  Jangan Memberitakan Hoaks

“Jadi memang benar DPP Demokrat telah mengeluarkan
surat tugas atas nama kami berdua untuk maju dalam pilkada nanti, dan surat itu
merupakan gambaran dari rekomendasi. Karena saat ini di Kotim belum ada partai politik
yang cukup untuk mengusung satu pasang calon di Pilkada, maka ditugaskan untuk mencari
koalisi dari partai politik lainnya,” ujarParimus.

Dirinya juga mengatakan surat tugas itu nantinya
akan berubah menjadi rekomendasi setelah berhasil memenuhi syarat minimal delapan
kursi untuk bisa mengusung calon kepala daerah di Kotim. Sedangkan Partai Demokrat
saat ini hanya mempunyai lima kursi dan masih kurang tiga kursi, sehingga memang
harus berkoalisi dengan partai lain.

“Surat tugas yang
dikeluarkan itu dalam rangka berkomunikasi bagaimana merangkul partai lain,
pada pemilihan kepala daerah Kotim ini, dan saya harus berkata
jujur surat tugas itu memang diberikan DPP hanya kepada kami berdua untuk menjadi
pasangan calon di PilkadaKotim 2020,”pungkasnya.

SAMPIT-Pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten
Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi pusat perhatian.Sebagian partai politik
(parpol) mengklaim telah memiliki jagoan yang direkomendasikan untuk bertarung pada
pesta demokrasi 9 Desember nanti. Melihat peta politik yang sedang terjadi beberapa
pecan belakangan ini, kemungkinan besar ada lima pasangan calon (paslon) maju pada
pilkada di daerah yang memiliki17 kecamatan, 17 kelurahandan 168 desa tersebut.

Baru-baru ini muncul nama pasangan Muhammad
Rudini Darwan Ali-HM Jhon Krisli dan Halikinnor-Parimus yang menyatakan akan maju
bersama-sama pada pilkada. Jauh sebelum dua paslon ini, sudah ada pasangan HM
Taufiq Mukri-Supriadi dan bakal calon independen Yoyo Sugeng-Rusmadi Abdullah
yang juga menyatakan siap maju pada Pilkada Kotim.

Kini, lebih dari sepekan tahapan pilkada serentak
dilanjutkan, konstelasi politik mulai menghangat. Dua pasangan calon mengklaim akan
maju bersama-sama untuk memenangkan pesta demokrasi lima tahunan ini. Dua politikus
muda Muhammad Rudini Darwan Ali dan HM JhonKrisli hamper pasti berpasangan.
Kepastian itu dibeberkan oleh HM JhonKrisli.

Menurut mantan Ketua DPRD Kotim dua periode ini,
ia bersama Rudini kian mantap maju pada Pilkada nanti. Mantan Politikus PDIP
ini mengaku akan menjadi bakal calon wakil bupati mendampingi Muhammad Rudini.

Baca Juga :  Nasdem Surabaya Alami Konflik Internal, Ketua DPD Bilang Lihat Nanti

“Iya saya akan mendampingi Pak Rudini maju
pada pilkada 2020 ini sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kotim, dan saya sudah
melakukan komunikasi dengan pak Rudini,” kata Jhon Krisli, Jumat (26/6).

Pengusaha yang kini menjadi kader NasDem ini memastikan,
ia bersama putra mantan alm Bupati Seruyan Darwan Ali ini telah mendapat dukungan
parpol. Namun berkaitan dengan partai apa yang akan mengusung keduanya, Jhon Krisli
masih enggan membeberkannya. Yang pasti kata Jhon, partai pengusung mereka sudah
mencukupi syarat lebih dari delapan kursi.

“Yang jelassudahadadelapankursisaatini,
danitusudahcukupuntukmememuhijumlahdarisyaratdukungandaripartaipolitikdanuntukpartaipendukungtersebutnantisajasayabeberkan,”ujarJhonKrisli.

Untuk diketahui saat ini Jhon Krisli terdaftar
sebagai Kader PartaiNasDem, dan sebelumnya juga sempat mengklaim bahwa sudah mengantongi
surat tugas dari partai besutan Surya Paloh tersebut untuk mencari koalisi kepada
parpol lainnya di Pilkada Kotim.

Sementara MRudiniDarwan Ali, adalahKetua DPD
PAN Kotim yang dimana PAN padaPemiluLegislatif 2019 yang berhasilmemperolehdelapanKursi,
sedangkanPartaiNasDemmemperolehempatkursi di lembaga DPRD Kotim,
dankalauberkoalisiakanmelibihidelapankursiuntukmajupasangancalonbupatidanwakil bupatipadapilkadaKotimnanti.

Terpisah, Ketua DPC Demokrat Kotim Parimus saat
dikonfirmasi mengatakan, dirinya telah mendapat surat tugas untuk maju di
Pilkada Kotim berpasangan dengan Sekretaris Daerah (Sekda)Halikinnor dan meyakini
akan mendapatkan rekomendasi dari partai berlambang Mercy tersebut.

Baca Juga :  Jangan Memberitakan Hoaks

“Jadi memang benar DPP Demokrat telah mengeluarkan
surat tugas atas nama kami berdua untuk maju dalam pilkada nanti, dan surat itu
merupakan gambaran dari rekomendasi. Karena saat ini di Kotim belum ada partai politik
yang cukup untuk mengusung satu pasang calon di Pilkada, maka ditugaskan untuk mencari
koalisi dari partai politik lainnya,” ujarParimus.

Dirinya juga mengatakan surat tugas itu nantinya
akan berubah menjadi rekomendasi setelah berhasil memenuhi syarat minimal delapan
kursi untuk bisa mengusung calon kepala daerah di Kotim. Sedangkan Partai Demokrat
saat ini hanya mempunyai lima kursi dan masih kurang tiga kursi, sehingga memang
harus berkoalisi dengan partai lain.

“Surat tugas yang
dikeluarkan itu dalam rangka berkomunikasi bagaimana merangkul partai lain,
pada pemilihan kepala daerah Kotim ini, dan saya harus berkata
jujur surat tugas itu memang diberikan DPP hanya kepada kami berdua untuk menjadi
pasangan calon di PilkadaKotim 2020,”pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru