26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Waduh! Mahfud MD Disemprot Kader PDIP Soal Pernyataannya Terkait Hak Angket Pemilu

PROKALTENG.CO-Kader PDIP, Ferdinand Hutahean menimpali pernyataan Mahfud MD. Terkait dengan hak angket. Ia meminta Calon Wakil Presiden tang diusung partainya di Pilpres 2024 itu irit bicara.

Apalagi, kata Ferdinand, jika itu berkenan dengan hal yang tidak profuktif untuk partai.

“Pak Mahfud Yth, sebaiknya kurang-kurangi bicara yang berpotensi melemahkan darah Perjuangan orang-orang dan partai yg selama ini telah mendukung bapak dan memberi bapak kehormatan sebagai Calon Wakil Presiden,” ungkapnya dikutip dari unggahannya di X, Minggu (25/2/2024).

Ia mengusulkan. Agar mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan itu tidak membicarakan semua hal ke publik.

“Bapak harus mulai bersikap, bahwa tidak semua hal perlu diucapkan.
@mohmahfudmd,” pungkasnya.

Baca Juga :  Golkar Pastikan Siap Bertarung di Pilgub 2020

Diketahui sebelumnya. Mahfud mengatakan hak angket tidak bisa mengubah hasil Pemilu.

Padahal, hak angket mulanya diinisiasi oleh PDIP. Sampai ramai hingga saat ini.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menjelaskan hak angket dapat diajukan oleh DPR kepada pemerintah soal kebijakan-kebijakan yang diambil.

Sementara Pemilu, disebutnya juga dapat menjadi sasaran hak angket juka berkenan dengan kebujkannya. Namun, hak angket tak bisa ditujukan untuk hasil Pemilu. (arya/fajar/jpg)

PROKALTENG.CO-Kader PDIP, Ferdinand Hutahean menimpali pernyataan Mahfud MD. Terkait dengan hak angket. Ia meminta Calon Wakil Presiden tang diusung partainya di Pilpres 2024 itu irit bicara.

Apalagi, kata Ferdinand, jika itu berkenan dengan hal yang tidak profuktif untuk partai.

“Pak Mahfud Yth, sebaiknya kurang-kurangi bicara yang berpotensi melemahkan darah Perjuangan orang-orang dan partai yg selama ini telah mendukung bapak dan memberi bapak kehormatan sebagai Calon Wakil Presiden,” ungkapnya dikutip dari unggahannya di X, Minggu (25/2/2024).

Ia mengusulkan. Agar mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan itu tidak membicarakan semua hal ke publik.

“Bapak harus mulai bersikap, bahwa tidak semua hal perlu diucapkan.
@mohmahfudmd,” pungkasnya.

Baca Juga :  Golkar Pastikan Siap Bertarung di Pilgub 2020

Diketahui sebelumnya. Mahfud mengatakan hak angket tidak bisa mengubah hasil Pemilu.

Padahal, hak angket mulanya diinisiasi oleh PDIP. Sampai ramai hingga saat ini.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menjelaskan hak angket dapat diajukan oleh DPR kepada pemerintah soal kebijakan-kebijakan yang diambil.

Sementara Pemilu, disebutnya juga dapat menjadi sasaran hak angket juka berkenan dengan kebujkannya. Namun, hak angket tak bisa ditujukan untuk hasil Pemilu. (arya/fajar/jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru