30.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Atu Narang Siap Lepas Jabatan Ketua PDIP Kalteng

PALANGKA RAYA – Kabar mengejutkan datang dari Ketua Dewan
Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalimantan Tengah (Kalteng) R Atu Narang.
Dia siap melepas jabatan Ketua DPD PDI perjuangan dalam rangka kaderisasi dan
regenerasi pengurus PDIP Kalteng.

Atu Narang menegaskan, dia tidak terlalu ngotot untuk
kembali memimpin PDI Perjuangan Kalteng. Pria yang sudah 20 tahun menahkodai
Partai Banteng Moncong Putih ini merasa perlu menyikapi dan mencermati
pemberitaan dan isue yang berkembang di media masa.

Isue yang simpang siur tersebut, membuat iklim tidak
kondusif khususnya diinternal PDI Perjuangan. Dimana isue tersebut seakan-akan
memposisikan dirinya sangat berambisi kembali dalam perebutan Ketua pengurus
PDI Perjuangan.

“Isu yang sekarang berkembang di media masa
seakan-akan saya diposisikan bersaing dalam perebutan Ketua DPD, saya merasa
berkepentingan meluruskan bahwa sesungguhnya sejak awal dalam menghadapi
konferensi daerah (Konferda), saya mendorong dan membuka peluang bagi
kader-kader muda untuk tampil melanjutkan kepemimpinan PDI Perjuangan
Kalteng,” tegas Atu.

Baca Juga :  Kian Mantap ! Mantan Ketua DPRD 2 Periode Bakal Mendampingi Putra Alma

Atu menjelaskan, meskipun pada rapat kerja daerah (rakerda)
PDI Perjuangan yang diselenggarakan 24 Juni 2019 lalu, dimana saat itu secara
aklamasi dia diminta kembali untuk memimpin PDI Perjuangann. Terhadap hal ini
pada prinsipnya dia mengapresiasi dan menghargai aspirasi dari 14 DPC PDI
Perjuangan tersebut.

“Namun, sebagai wujud komitmen dan tanggung jawab saya
dalam rangka proses kaderisasi dan regenerasi, maka saya lebih mendorong dan
membuka jalan anak-anak saya kader PDI Perjuangan Kalteng untuk bersaing sehat
dan menarik simpati DPP merebut PDI Perjuangan Kalteng untuk lima tahun
kdedepan,” tukasnya.

Saat ini PDI Perjuangan telah menjadi partai yang besar dan
selalu memenangkan event-event Pemilihan Umum (Pemilu) di Kalteng. “Cukup
banyak kader-kader PDI Perjuangan yang mumpuni serta mampu untuk memimpin PDI
Perjuangan Kalteng, ini membuktikan berhasilnya proses kaderisasi di tubuh PDI
Perjuangan Kalteng. Saya yakin dan percaya, bahwa anak-anak saya para kader
akan mampu melanjutkan dan membesarkan PDI Perjuangan Kalteng,” ucapnya.

Baca Juga :  Menakar Peta Pimpinan DPR-MPR Periode 2019-2024

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran
PDI Perjuangan Kalteng yang telah mendukung dan bekerja keras bersama dia
selama kurun waktu 20 tahun dalam membesarkan PDI Perjuangan di Kalteng.

“Dalam kesempatan
baik ini, saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran  PDI Perjuangan yang telah mendukung dan
bekerja keras bersama saya dalam 20 tahun ini membesarkan PDI Perjuangan di
Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila, Kalteng,” pungkas Atu. (arj/OL)

PALANGKA RAYA – Kabar mengejutkan datang dari Ketua Dewan
Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalimantan Tengah (Kalteng) R Atu Narang.
Dia siap melepas jabatan Ketua DPD PDI perjuangan dalam rangka kaderisasi dan
regenerasi pengurus PDIP Kalteng.

Atu Narang menegaskan, dia tidak terlalu ngotot untuk
kembali memimpin PDI Perjuangan Kalteng. Pria yang sudah 20 tahun menahkodai
Partai Banteng Moncong Putih ini merasa perlu menyikapi dan mencermati
pemberitaan dan isue yang berkembang di media masa.

Isue yang simpang siur tersebut, membuat iklim tidak
kondusif khususnya diinternal PDI Perjuangan. Dimana isue tersebut seakan-akan
memposisikan dirinya sangat berambisi kembali dalam perebutan Ketua pengurus
PDI Perjuangan.

“Isu yang sekarang berkembang di media masa
seakan-akan saya diposisikan bersaing dalam perebutan Ketua DPD, saya merasa
berkepentingan meluruskan bahwa sesungguhnya sejak awal dalam menghadapi
konferensi daerah (Konferda), saya mendorong dan membuka peluang bagi
kader-kader muda untuk tampil melanjutkan kepemimpinan PDI Perjuangan
Kalteng,” tegas Atu.

Baca Juga :  Kian Mantap ! Mantan Ketua DPRD 2 Periode Bakal Mendampingi Putra Alma

Atu menjelaskan, meskipun pada rapat kerja daerah (rakerda)
PDI Perjuangan yang diselenggarakan 24 Juni 2019 lalu, dimana saat itu secara
aklamasi dia diminta kembali untuk memimpin PDI Perjuangann. Terhadap hal ini
pada prinsipnya dia mengapresiasi dan menghargai aspirasi dari 14 DPC PDI
Perjuangan tersebut.

“Namun, sebagai wujud komitmen dan tanggung jawab saya
dalam rangka proses kaderisasi dan regenerasi, maka saya lebih mendorong dan
membuka jalan anak-anak saya kader PDI Perjuangan Kalteng untuk bersaing sehat
dan menarik simpati DPP merebut PDI Perjuangan Kalteng untuk lima tahun
kdedepan,” tukasnya.

Saat ini PDI Perjuangan telah menjadi partai yang besar dan
selalu memenangkan event-event Pemilihan Umum (Pemilu) di Kalteng. “Cukup
banyak kader-kader PDI Perjuangan yang mumpuni serta mampu untuk memimpin PDI
Perjuangan Kalteng, ini membuktikan berhasilnya proses kaderisasi di tubuh PDI
Perjuangan Kalteng. Saya yakin dan percaya, bahwa anak-anak saya para kader
akan mampu melanjutkan dan membesarkan PDI Perjuangan Kalteng,” ucapnya.

Baca Juga :  Menakar Peta Pimpinan DPR-MPR Periode 2019-2024

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran
PDI Perjuangan Kalteng yang telah mendukung dan bekerja keras bersama dia
selama kurun waktu 20 tahun dalam membesarkan PDI Perjuangan di Kalteng.

“Dalam kesempatan
baik ini, saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran  PDI Perjuangan yang telah mendukung dan
bekerja keras bersama saya dalam 20 tahun ini membesarkan PDI Perjuangan di
Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila, Kalteng,” pungkas Atu. (arj/OL)

Terpopuler

Artikel Terbaru