33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kasus Penjebakan PSK di Padang, Gerindra akan Interogasi Andre Rosiade

Ketua DPD Sumatera Barat Partai Gerindra, Andre Rosiade diduga melakukan penjebakan terhadap pekerja seks komersil berinisial NN di Padang, Sumatera Barat. Hal ini pun menimbulkan polemik di kalangan publik.

Menanggapi hal tersebut, ‎Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan dalam melakukan pengrebekan tersebut Andre Rosiade tidak berkomunikasi dengan DPP. ‎Oleh sebab itu DPP Gerindra akan menanyakan kepada Andre apa maksud dan tujuannya.

“Belum (belum ada koordinasi). Kami mau nanya itu ide darimana? Apa hasil mimpi?” ujar Muzani kepada wartawan, Jumat (7/2).

Muzani berharap Andre bisa menjelaskan dengan bijak prilakunya tersebut. Pemanggilan kepada Andre Rosiade pun ia jadwalkan dilakukan pada p‎ekan depan.

Baca Juga :  Bawaslu Awasi ASN yang Mencalonkan Diri di Pilkada

“Karena kami hanya mendapat cerita sepotong dari kanan kiri, belum menggambarkan keutuhan suasana dan situasi yang benar, kira-kira seperti itu,” katanya.

Diketahui, penggerebekan bisnis ini terjadi pada 26 Januari 2020 di sebuah hotel berbintang di Kota Padang, Sumatera Barat. Pengrebekan itu dilakukan oleh Tim Cyber Ditreskrimsus Kepolisian Daerah Sumatera Barat‎, Andre Rosiade pun ikut serta dalam pengrebekan tersebut.

Isu beredar Andre sengaja melakukan penjebakan terhadap PSK tersebut. Saat dikonfirmasi, ia membantah dirinya melakukan hal tersebut.

“Ini masyarakat yang pesan, bukan saya yang memesan,” bebernya.(jpc)

 

Ketua DPD Sumatera Barat Partai Gerindra, Andre Rosiade diduga melakukan penjebakan terhadap pekerja seks komersil berinisial NN di Padang, Sumatera Barat. Hal ini pun menimbulkan polemik di kalangan publik.

Menanggapi hal tersebut, ‎Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan dalam melakukan pengrebekan tersebut Andre Rosiade tidak berkomunikasi dengan DPP. ‎Oleh sebab itu DPP Gerindra akan menanyakan kepada Andre apa maksud dan tujuannya.

“Belum (belum ada koordinasi). Kami mau nanya itu ide darimana? Apa hasil mimpi?” ujar Muzani kepada wartawan, Jumat (7/2).

Muzani berharap Andre bisa menjelaskan dengan bijak prilakunya tersebut. Pemanggilan kepada Andre Rosiade pun ia jadwalkan dilakukan pada p‎ekan depan.

Baca Juga :  Bawaslu Awasi ASN yang Mencalonkan Diri di Pilkada

“Karena kami hanya mendapat cerita sepotong dari kanan kiri, belum menggambarkan keutuhan suasana dan situasi yang benar, kira-kira seperti itu,” katanya.

Diketahui, penggerebekan bisnis ini terjadi pada 26 Januari 2020 di sebuah hotel berbintang di Kota Padang, Sumatera Barat. Pengrebekan itu dilakukan oleh Tim Cyber Ditreskrimsus Kepolisian Daerah Sumatera Barat‎, Andre Rosiade pun ikut serta dalam pengrebekan tersebut.

Isu beredar Andre sengaja melakukan penjebakan terhadap PSK tersebut. Saat dikonfirmasi, ia membantah dirinya melakukan hal tersebut.

“Ini masyarakat yang pesan, bukan saya yang memesan,” bebernya.(jpc)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru