26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ketiga Capres Disebut Saling Legowo Terima Kritik, Berikut Ini Kata Pengamat

PROKALTENG.CO – Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Brawijaya, Anang Sujoko, mengapresiasi sikap terbuka para calon presiden dalam debat pamungkas Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dilaporkan dari Antara Senin (5/2), Menurutnya, masing-masing calon mampu menerima masukan dan kritik dengan sikap yang tenang, menciptakan suasana debat yang lebih adem.

Anang menyoroti penampilan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 1 dan 3, yang lebih fokus pada strategi dan didukung oleh data valid.

Di sisi lain, ia melihat bahwa Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2, telah mengendalikan emosinya dengan baik, meski masih muncul pertanyaan mengenai kecenderungan untuk bersepakat dengan calon lain.

Pertanyaan tentang keandalan gagasan dari calon presiden nomor urut 2 muncul, dengan Anang menyebutkan bahwa debat tersebut meninggalkan pertanyaan apakah Prabowo memiliki ide yang sebanding dengan calon nomor urut 1 dan 3.

Baca Juga :  Bacapres Ganjar Pranowo Dijadwalkan ke Palangkaraya

Anang juga mencatat bahwa pengendalian emosi Prabowo dinilai baik, tetapi menyoroti konsistensi sikap. Ia menunjukkan perbedaan antara pernyataan penutup cawapres, di mana calon nomor urut 1 dan 3 memberikan pernyataan yang relevan.

Sedangkan calon nomor urut 2, Prabowo, memberikan pernyataan yang menyentuh sisi humanisme dengan meminta maaf kepada pasangan calon nomor urut 1 dan 3. Debat kelima yang diselenggarakan pada 4 Februari 2024 di Jakarta menjadi penutup dari serangkaian debat capres-cawapres.

Baca Juga: Ketiga Capres Dinilai Menahan Diri pada Debat Kelima Pemilu 2024, Akademisi Unsoed Singgung Takut Blunder

Anang mengamati tema debat terakhir yang mencakup pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi.

Baca Juga :  Alot Penentuan Wakil, Rekom PDIP untuk Pilgub Kalteng Belum Diumumkan

Anang menegaskan perlunya memperhatikan konsistensi sikap calon presiden dalam berbagai konteks, termasuk jumpa pers, untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat mengenai integritas dan keandalan mereka.

Dengan debat sebagai tahap terakhir, Pilpres 2024 akan memasuki masa kampanye hingga pemungutan suara pada 14 Februari 2024. (pri/jawapos.com)

PROKALTENG.CO – Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Brawijaya, Anang Sujoko, mengapresiasi sikap terbuka para calon presiden dalam debat pamungkas Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dilaporkan dari Antara Senin (5/2), Menurutnya, masing-masing calon mampu menerima masukan dan kritik dengan sikap yang tenang, menciptakan suasana debat yang lebih adem.

Anang menyoroti penampilan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 1 dan 3, yang lebih fokus pada strategi dan didukung oleh data valid.

Di sisi lain, ia melihat bahwa Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2, telah mengendalikan emosinya dengan baik, meski masih muncul pertanyaan mengenai kecenderungan untuk bersepakat dengan calon lain.

Pertanyaan tentang keandalan gagasan dari calon presiden nomor urut 2 muncul, dengan Anang menyebutkan bahwa debat tersebut meninggalkan pertanyaan apakah Prabowo memiliki ide yang sebanding dengan calon nomor urut 1 dan 3.

Baca Juga :  Bacapres Ganjar Pranowo Dijadwalkan ke Palangkaraya

Anang juga mencatat bahwa pengendalian emosi Prabowo dinilai baik, tetapi menyoroti konsistensi sikap. Ia menunjukkan perbedaan antara pernyataan penutup cawapres, di mana calon nomor urut 1 dan 3 memberikan pernyataan yang relevan.

Sedangkan calon nomor urut 2, Prabowo, memberikan pernyataan yang menyentuh sisi humanisme dengan meminta maaf kepada pasangan calon nomor urut 1 dan 3. Debat kelima yang diselenggarakan pada 4 Februari 2024 di Jakarta menjadi penutup dari serangkaian debat capres-cawapres.

Baca Juga: Ketiga Capres Dinilai Menahan Diri pada Debat Kelima Pemilu 2024, Akademisi Unsoed Singgung Takut Blunder

Anang mengamati tema debat terakhir yang mencakup pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi.

Baca Juga :  Alot Penentuan Wakil, Rekom PDIP untuk Pilgub Kalteng Belum Diumumkan

Anang menegaskan perlunya memperhatikan konsistensi sikap calon presiden dalam berbagai konteks, termasuk jumpa pers, untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat mengenai integritas dan keandalan mereka.

Dengan debat sebagai tahap terakhir, Pilpres 2024 akan memasuki masa kampanye hingga pemungutan suara pada 14 Februari 2024. (pri/jawapos.com)

Terpopuler

Artikel Terbaru