30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Dukung UMKM Go Digital, BI Kalteng Gelar Showcase Produk

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Usaha mikro kecil dan menengah
(UMKM) tidak lagi hanya berkutat di lingkup lokal, tetapi juga diharapkan mampu
bersaing secara global.

Guna meningkatkan eksistensi UMKM
ini, selain perlu adanya dukungan permodalan, juga memerlukan dukungan
pemasaran yang mampu menyesuaikan dengan perkembangan teknologi kekinian.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bank
Indonesia Perwakilan Kalimantan Tengah, Rihando pada acara showcase atau
mempertunjukkan produk hasil UMKM binaan.

“Kita terus berupaya membantu
sekaligus mendorong UMKM di Kalteng agar memiliki eksistensi dalam kancah
perdagangan global, baik nasional hingga internasional,” kata Rihando pada
acara yang digelar di Hotel Swissbell Danum Palangka Raya, Rabu (10/3/2021).

Dijelaskan Rihando, showcase UMKM
yang dilaksanakan 10-11 Maret 2021 itu juga rangkaian kegiatan Karya Kreatif
Indonesia (KKI) 2021 seri 1 yang bertujuan selain untuk mendorong eksistensi
UMKM, juga wujud sinergi dalam mensukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan
Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja (BWI).

Baca Juga :  Restrukturisasi Kredit Covid BRI Terus Menurun, Bukti UMKM Makin Tangguh

Selain itu, mendorong UMKM lokal
go digital dengan mengunggah produk-produk UMKM ke dalam platform digital
e-katalog, memperluas penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS) ke pelaku
UMKM, khususnya meningkatkan pengunaan QRIS Tanpa Tatap Muka (TTM).

“Melalui e-katalog dan
pembayaran yang mudah menggunakan QRIS, masyarakat semakin mudah mendapatkan
akses menjangkau produk UMKM di masing-masing daerah,” kata Rihando.

Sementara Sekretaris Daerah Kalimantan
Tengah Fahrizal Fitri, saat membuka kegiatan itu mengatakan, pemerintah daerah mengapresiasi
langkah BI mendukung kesuksesan Gernas BBI melalui kegiatan KKI 2021 di seluruh
Indonesia. Dia pun berharap KKI 2021 dapat memperluas Gernas BBI di masyarakat.

“Kami juga berharap BI
semakin optimal mendorong kemajuan UMKM di Kalteng agar naik kelas dan
berkembang, memanfaatkan peluang digitalisasi yang saat ini tengah tumbuh
pesat, salah satunya melalui implementasi QRIS di tahun 2021,” kata
Fahrizal.

Baca Juga :  Sambut Baik Rencana OJK, BRI Dukung Peningkatan Kapabilitas Digital Bank

Selain itu, dalam upaya
meningkatkan daya saing di perdagangan global, para pelaku UMKM juga diharapkan
tidak hanya mampu menjual produknya saja. “Yang tidak kalah pentingnya adalah
menjaga kualitas produk agar mampu bersaing dan pada akhirnya bisa
berkesinambungan,” kata Fahrizal.

Pada acara yang sama, Sekda dan
Kepala BI Perwakilan Kalteng juga menyerahkan secara simbolis bantuan Program
Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepada UMKM Kalteng berupa, sarana prasarana
pengembangan batik Tamiang Layang kepada Kelompok Batik Mawar Sharon, sarana
prasarana pengembangan kerajinan rotan kepada Kelompok Duta Dare, dan sarana
prasarana pengembangan makanan berbahan dasar ikan kepada Kelompok PMEFS. 

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Usaha mikro kecil dan menengah
(UMKM) tidak lagi hanya berkutat di lingkup lokal, tetapi juga diharapkan mampu
bersaing secara global.

Guna meningkatkan eksistensi UMKM
ini, selain perlu adanya dukungan permodalan, juga memerlukan dukungan
pemasaran yang mampu menyesuaikan dengan perkembangan teknologi kekinian.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bank
Indonesia Perwakilan Kalimantan Tengah, Rihando pada acara showcase atau
mempertunjukkan produk hasil UMKM binaan.

“Kita terus berupaya membantu
sekaligus mendorong UMKM di Kalteng agar memiliki eksistensi dalam kancah
perdagangan global, baik nasional hingga internasional,” kata Rihando pada
acara yang digelar di Hotel Swissbell Danum Palangka Raya, Rabu (10/3/2021).

Dijelaskan Rihando, showcase UMKM
yang dilaksanakan 10-11 Maret 2021 itu juga rangkaian kegiatan Karya Kreatif
Indonesia (KKI) 2021 seri 1 yang bertujuan selain untuk mendorong eksistensi
UMKM, juga wujud sinergi dalam mensukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan
Indonesia (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja (BWI).

Baca Juga :  Restrukturisasi Kredit Covid BRI Terus Menurun, Bukti UMKM Makin Tangguh

Selain itu, mendorong UMKM lokal
go digital dengan mengunggah produk-produk UMKM ke dalam platform digital
e-katalog, memperluas penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS) ke pelaku
UMKM, khususnya meningkatkan pengunaan QRIS Tanpa Tatap Muka (TTM).

“Melalui e-katalog dan
pembayaran yang mudah menggunakan QRIS, masyarakat semakin mudah mendapatkan
akses menjangkau produk UMKM di masing-masing daerah,” kata Rihando.

Sementara Sekretaris Daerah Kalimantan
Tengah Fahrizal Fitri, saat membuka kegiatan itu mengatakan, pemerintah daerah mengapresiasi
langkah BI mendukung kesuksesan Gernas BBI melalui kegiatan KKI 2021 di seluruh
Indonesia. Dia pun berharap KKI 2021 dapat memperluas Gernas BBI di masyarakat.

“Kami juga berharap BI
semakin optimal mendorong kemajuan UMKM di Kalteng agar naik kelas dan
berkembang, memanfaatkan peluang digitalisasi yang saat ini tengah tumbuh
pesat, salah satunya melalui implementasi QRIS di tahun 2021,” kata
Fahrizal.

Baca Juga :  Sambut Baik Rencana OJK, BRI Dukung Peningkatan Kapabilitas Digital Bank

Selain itu, dalam upaya
meningkatkan daya saing di perdagangan global, para pelaku UMKM juga diharapkan
tidak hanya mampu menjual produknya saja. “Yang tidak kalah pentingnya adalah
menjaga kualitas produk agar mampu bersaing dan pada akhirnya bisa
berkesinambungan,” kata Fahrizal.

Pada acara yang sama, Sekda dan
Kepala BI Perwakilan Kalteng juga menyerahkan secara simbolis bantuan Program
Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepada UMKM Kalteng berupa, sarana prasarana
pengembangan batik Tamiang Layang kepada Kelompok Batik Mawar Sharon, sarana
prasarana pengembangan kerajinan rotan kepada Kelompok Duta Dare, dan sarana
prasarana pengembangan makanan berbahan dasar ikan kepada Kelompok PMEFS. 

Terpopuler

Artikel Terbaru