33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kembangkan Sektor Prioritas, Ini yang Jadi Perhatian DKPPP Barsel

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Pengembangan sektor pertanian, perkebunan dan peternakan, menjadi program prioritas Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Barito Selatan pada tahun anggaran 2022 ini.

Dengan menjadikan ketiga sektor ini sebagai prioritas, menurut Kepala DKPPP Barito Selatan Ida Safitri, diharapkan bisa akan mampu memiliki daya saing yang berkelanjutan dan lebih modern lagi.

Ida Safitri membeberkan, beberapa program telah dipersiapkan DKPPP guna menyukseskan ketiga sktor prioritas tersebut.

“Seperti untuk perkebunan, untuk mendukung kelancaran petani karet mendapatkan bibit unggul, kami mengadakan kebun entres karet klon PB.260 dan IRR.112 seluas 1 Ha di UPT BBP Dangka,” jelas Ida, Kamis (28/4/2022).

Demikian juga untuk sektor perikanan. Pada tahun ini menurut Ida, sama seperti tahun lalu, pihaknya melakukan pengadaan dan pemberian bibit ikan dan bantuan lainnya kepada para petani perikanan di wilayah setempat.

Baca Juga :  Pandemi Covid-19 Pengerajin Lokal Harus Diperhatikan

“Termasuk juga ada pemberian bantuan bibit unggas seperti ayam ke kelompok tani,” imbuhnya.

Sedangkan untuk bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) pihaknya akan lebih meningkatkan produktivitas pertanaman dan akan menyerahkan bantuan pemerintah berupa bibit padi maupun cabai.

“Program-program bantuan ini ada yang bersumber dari dana APBN dan ada juga dari APBD,” jelas dia.

Selain itu, lanjut dia, agar pengembangan TPH yang dinilai cukup prospektif, pihaknya melakukan pendataan Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL). Sehingga pengembangan program tersebut betul-betul tepat sasaran.

“Kondisi alam dan geografis ini akan menjadi perhatian kita, karena untuk keberhasilan pengembangan program ini akan sangat dipengaruhi oleh kondisi alam juga. Ini juga mengaca dari pengalaman sebelum-sebelumnya,” tutur Ida.

Baca Juga :  Batik Piring Malawen Khas Barsel Resmi Dilaunching

Lebih lanjut Ida Safitri berharap, kondisi alam pada tahun 2022 bisa mendukung, sehingga pengembangan sektor pertanian dalam arti luas di Bumi Dahani Dahanai bisa berjalan sukses. Hingga pada akhirnya mampu memberikan dampak positif berupa kesejahteraan kepada masyarakat.

“Semoga saja tahun ini kondisi alam mendukung. Tidak seperti tahun kemarin, ada sentra-sentra pertanian kita yang gagal panen gara-gara lahan mereka terendam banjir,” pungkas dia.

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Pengembangan sektor pertanian, perkebunan dan peternakan, menjadi program prioritas Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Barito Selatan pada tahun anggaran 2022 ini.

Dengan menjadikan ketiga sektor ini sebagai prioritas, menurut Kepala DKPPP Barito Selatan Ida Safitri, diharapkan bisa akan mampu memiliki daya saing yang berkelanjutan dan lebih modern lagi.

Ida Safitri membeberkan, beberapa program telah dipersiapkan DKPPP guna menyukseskan ketiga sktor prioritas tersebut.

“Seperti untuk perkebunan, untuk mendukung kelancaran petani karet mendapatkan bibit unggul, kami mengadakan kebun entres karet klon PB.260 dan IRR.112 seluas 1 Ha di UPT BBP Dangka,” jelas Ida, Kamis (28/4/2022).

Demikian juga untuk sektor perikanan. Pada tahun ini menurut Ida, sama seperti tahun lalu, pihaknya melakukan pengadaan dan pemberian bibit ikan dan bantuan lainnya kepada para petani perikanan di wilayah setempat.

Baca Juga :  Pandemi Covid-19 Pengerajin Lokal Harus Diperhatikan

“Termasuk juga ada pemberian bantuan bibit unggas seperti ayam ke kelompok tani,” imbuhnya.

Sedangkan untuk bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) pihaknya akan lebih meningkatkan produktivitas pertanaman dan akan menyerahkan bantuan pemerintah berupa bibit padi maupun cabai.

“Program-program bantuan ini ada yang bersumber dari dana APBN dan ada juga dari APBD,” jelas dia.

Selain itu, lanjut dia, agar pengembangan TPH yang dinilai cukup prospektif, pihaknya melakukan pendataan Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL). Sehingga pengembangan program tersebut betul-betul tepat sasaran.

“Kondisi alam dan geografis ini akan menjadi perhatian kita, karena untuk keberhasilan pengembangan program ini akan sangat dipengaruhi oleh kondisi alam juga. Ini juga mengaca dari pengalaman sebelum-sebelumnya,” tutur Ida.

Baca Juga :  Batik Piring Malawen Khas Barsel Resmi Dilaunching

Lebih lanjut Ida Safitri berharap, kondisi alam pada tahun 2022 bisa mendukung, sehingga pengembangan sektor pertanian dalam arti luas di Bumi Dahani Dahanai bisa berjalan sukses. Hingga pada akhirnya mampu memberikan dampak positif berupa kesejahteraan kepada masyarakat.

“Semoga saja tahun ini kondisi alam mendukung. Tidak seperti tahun kemarin, ada sentra-sentra pertanian kita yang gagal panen gara-gara lahan mereka terendam banjir,” pungkas dia.

Terpopuler

Artikel Terbaru