33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Komsos untuk Mencegah Radikalisme dan Separatisme

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO  – Kodim 1016 Palangka Raya menggelar pembinaan komunikasi sosial (komsos) untuk mencegah radikalisme dan separatisme, di Aula Makodim 1016 Palangka Raya, Rabu (27/10). Kegiatan ini ditujukan bagi TNI, Polri dan PNS, tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi pemuda serta organisasi pelajar dan mahasiswa.

Dandim 1016 Palangka Raya, Kolonel Inf Rofiq Yusuf,  mengatakan, dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi digital memungkinkan tumbuh kembangnya paham radikal, bahkan sampai menjadi tindakan aksi terorisme secara nyata.

"Karenanya kegiatan ini adalah untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan seluruh komponen bangsa dalam rangka terwujudnya saling pengertian tentang peran, fungsi dan tugas masing-masing," ungkapnya.

Para peserta diharapkan mampu mewujudkan suatu kemampuan komponen bangsa untuk ikut mengantisipasi Radikalisme dan Separatisme di tengah perkembangan kondisi sosial yang pesat sedini mungkin, sehingga dapat menghindari munculnya berbagai permasalahan yang akan terjadi.

Baca Juga :  Vaksin Booster Mulai Disuntikkan , Sasarannya Masih untuk Lansia

Selain itu, kegiatan ini tentunya untuk memelihara dan meningkatkan hubungan antara TNI-Rakyat, hal ini untuk perkuatan pertahanan negara aspek darat dalam antisipasi masuknya paham radikalisme di wilayah Kodim 1016.

“Untuk itu, melalui kegiatan ini mari kita samakan pemahaman dengan pemikiran sebagai solusi terbaik untuk meningkatkan kerjasama dalam rangka mempertahankan ideologi Pancasila sebagai dasar Negara,” tandasnya.

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO  – Kodim 1016 Palangka Raya menggelar pembinaan komunikasi sosial (komsos) untuk mencegah radikalisme dan separatisme, di Aula Makodim 1016 Palangka Raya, Rabu (27/10). Kegiatan ini ditujukan bagi TNI, Polri dan PNS, tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi pemuda serta organisasi pelajar dan mahasiswa.

Dandim 1016 Palangka Raya, Kolonel Inf Rofiq Yusuf,  mengatakan, dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi digital memungkinkan tumbuh kembangnya paham radikal, bahkan sampai menjadi tindakan aksi terorisme secara nyata.

"Karenanya kegiatan ini adalah untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan seluruh komponen bangsa dalam rangka terwujudnya saling pengertian tentang peran, fungsi dan tugas masing-masing," ungkapnya.

Para peserta diharapkan mampu mewujudkan suatu kemampuan komponen bangsa untuk ikut mengantisipasi Radikalisme dan Separatisme di tengah perkembangan kondisi sosial yang pesat sedini mungkin, sehingga dapat menghindari munculnya berbagai permasalahan yang akan terjadi.

Baca Juga :  Vaksin Booster Mulai Disuntikkan , Sasarannya Masih untuk Lansia

Selain itu, kegiatan ini tentunya untuk memelihara dan meningkatkan hubungan antara TNI-Rakyat, hal ini untuk perkuatan pertahanan negara aspek darat dalam antisipasi masuknya paham radikalisme di wilayah Kodim 1016.

“Untuk itu, melalui kegiatan ini mari kita samakan pemahaman dengan pemikiran sebagai solusi terbaik untuk meningkatkan kerjasama dalam rangka mempertahankan ideologi Pancasila sebagai dasar Negara,” tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru