33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Cintai Busana Tradisional yang Ada di Indonesia, Khususnya Kalteng

Melestarikan budaya Indonesia sudah menjadi kewajiban masyarakat, khususnya para pemuda selaku generasi penerus bangsa. Hal yang sama dilakukan Kanwil Kemenkumham Kalteng dengan menggelar peragaan busana Nusantara.

——————————————-

ADA berbagai cara untuk menjaga kelestarian busana nusantara. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Tengah (Kanwil Kemenkumham Kalteng) melakukannya dengan menggelar lomba paragaan busana Nusantara.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Mentaya Kemenkumham Kalteng, Kamis (19/10), sekaligus dalam rangka pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pengayoman Kalteng dan menyemarakkan peringatan ke-95 Hari Sumpah Pemuda.

Kepala Kanwil Kemenkumham Kalteng Hendra Ekaputra menyampaikan, kegiatan yang digelar itu bisa mempererat silaturahmi serta meningkatkan tali persaudaraan anggota DWP pengayoman Kalteng dan pegawai Kemenkumham Kalteng.

“Semoga kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi yang berkesinambungan,” ucapnya.

Baca Juga :  Penerimaan CPNS dan PPPK Kemenkumham 2023 Dibuka Hari Ini, Berikut Formasinya

Sementara itu, Ketua DWP Kanwil Kemenkumham Kalteng Niken Dwi Astuti Desmawati Hendra Ekaputra sekaligus dewan juri kegiatan tersebut mengungkapkan, selain untuk meningkatkan semangat generasi muda masa kini, kegiatan itu juga digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.

“Kegiatan ini diikuti 21 peserta. Terdiri dari laki-laki dan perempuan yang berasal dari Kanwil Kalteng dan UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Kalteng,” terangnya.

Wanita berhijab itu menegaskan, kegiatan peragaan busana juga menjadi momen yang tepat untuk menambah wawasan bersama mengenai tampilan pakaian adat Dayak serta sinopsis pakaian yang digunakan.

“Dengan begitu diharapkan kita lebih mencintai busana tradisional yang ada di Indonesia, khususnya Kalteng,” tuturnya.

“Lomba peragaan busana Nusantara ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kreativitas anggota DPW Pengayoman Kalteng,” imbuhnya.

Baca Juga :  Kanwil Kemenkumham Kalteng Ikuti Sosialisasi Pendampingan IRH

Di tempat yang sama, Kepala Bagian Program dan Humas sebagai koordinator lomba, Diana Soekowati mengungkapkan, kegiatan tersebut juga menjadi bagian membudayakan busana Nusantara dari berbagai daerah.

“Saat acara berlangsung, kita semua menyaksikan parade terakhir dengan berbagai pakaian adat daerah dari berbagai daerah. Semua tampak bagus dan elegan. Semoga kegiatan yang dilaksanakan hari ini makin memupuk kecintaan kita terhadap busana tradisional,” tandasnya.

Untuk peragaan busana terbaik dan 1 poling juara terfavorit melalui google form. Juara I diraih oleh Lapas Kelas IIB Muara Teweh, juara II diraih Kanwil Kalteng, juara III diraih Lapas Kelas IIA Palangka Raya, dan juara favorit didapat oleh Rutan Kelas IIB Tamiang Layang. (ktk/ram/kpg/ind)

Melestarikan budaya Indonesia sudah menjadi kewajiban masyarakat, khususnya para pemuda selaku generasi penerus bangsa. Hal yang sama dilakukan Kanwil Kemenkumham Kalteng dengan menggelar peragaan busana Nusantara.

——————————————-

ADA berbagai cara untuk menjaga kelestarian busana nusantara. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Tengah (Kanwil Kemenkumham Kalteng) melakukannya dengan menggelar lomba paragaan busana Nusantara.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Mentaya Kemenkumham Kalteng, Kamis (19/10), sekaligus dalam rangka pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pengayoman Kalteng dan menyemarakkan peringatan ke-95 Hari Sumpah Pemuda.

Kepala Kanwil Kemenkumham Kalteng Hendra Ekaputra menyampaikan, kegiatan yang digelar itu bisa mempererat silaturahmi serta meningkatkan tali persaudaraan anggota DWP pengayoman Kalteng dan pegawai Kemenkumham Kalteng.

“Semoga kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi yang berkesinambungan,” ucapnya.

Baca Juga :  Penerimaan CPNS dan PPPK Kemenkumham 2023 Dibuka Hari Ini, Berikut Formasinya

Sementara itu, Ketua DWP Kanwil Kemenkumham Kalteng Niken Dwi Astuti Desmawati Hendra Ekaputra sekaligus dewan juri kegiatan tersebut mengungkapkan, selain untuk meningkatkan semangat generasi muda masa kini, kegiatan itu juga digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.

“Kegiatan ini diikuti 21 peserta. Terdiri dari laki-laki dan perempuan yang berasal dari Kanwil Kalteng dan UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Kalteng,” terangnya.

Wanita berhijab itu menegaskan, kegiatan peragaan busana juga menjadi momen yang tepat untuk menambah wawasan bersama mengenai tampilan pakaian adat Dayak serta sinopsis pakaian yang digunakan.

“Dengan begitu diharapkan kita lebih mencintai busana tradisional yang ada di Indonesia, khususnya Kalteng,” tuturnya.

“Lomba peragaan busana Nusantara ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kreativitas anggota DPW Pengayoman Kalteng,” imbuhnya.

Baca Juga :  Kanwil Kemenkumham Kalteng Ikuti Sosialisasi Pendampingan IRH

Di tempat yang sama, Kepala Bagian Program dan Humas sebagai koordinator lomba, Diana Soekowati mengungkapkan, kegiatan tersebut juga menjadi bagian membudayakan busana Nusantara dari berbagai daerah.

“Saat acara berlangsung, kita semua menyaksikan parade terakhir dengan berbagai pakaian adat daerah dari berbagai daerah. Semua tampak bagus dan elegan. Semoga kegiatan yang dilaksanakan hari ini makin memupuk kecintaan kita terhadap busana tradisional,” tandasnya.

Untuk peragaan busana terbaik dan 1 poling juara terfavorit melalui google form. Juara I diraih oleh Lapas Kelas IIB Muara Teweh, juara II diraih Kanwil Kalteng, juara III diraih Lapas Kelas IIA Palangka Raya, dan juara favorit didapat oleh Rutan Kelas IIB Tamiang Layang. (ktk/ram/kpg/ind)

Terpopuler

Artikel Terbaru