25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

JNE Bagikan Kiat-kiat Inovasi Pemasaran Digital

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Palangka Raya ke 64 Tahun. Senin (19/7), JNE menggelar program webinar “JNE Ngajak Online 2021 – Goll…Aborasi Bisnis Online 2021”.

Palangka Raya merupakan kota ke-36 dari gelaran webinar JNE Ngajak Online 2021-Goll…Aborasi Bisnis Online 2021 yang sebelumnya telah dilakukan di Manado. 

Gelaran webinar ini dalam rangka memperingati hari jadi Kota Palangka Raya  ke-64 pada 17 Juli 2021.  Setelah Kota Palangka Raya, gelaran roadshow ini akan kembali hadir di Kota Purwakarta pada 21 Juli 2021. 

Dalam webinar tersebur, JNE Palangka Raya mengundang 2 Narasumber dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ternama di Kota Palangka Raya, yakni Nindita Nareswari, S.Sos selaku owner Dapur S’Best dan Amelia Agustina selaku owner Indang Apang Galeri, Pelaku usaha kerajinan rotan.

Melalui webinar online ini diharapkan UKM di Indonesia, khususnya di Palangka Raya dapat mengembangkan kemampuan bersaing di dunia digital, baik dalam skala nasional dan global. 

Roadshow di 60 kota di seluruh Indonesia, JNE Ngajak Online 2021 dimulai pada 26 Januari 2021 di Samarinda dan akan berakhir pada 29 Desember 2021 di Ternate. 

Hasmeliyani Suseno selaku National Sales Head Division JNE, Ia menyatakan masa pandemi justru menjadi masa yang potensial bagi para UMKM untuk berjualan secara online. 

“Semua bisa di speed up dengan teknologi, kita menyadari teknologi ini-lah yang dibutuhkan oleh teman-teman UMKM, bagaimana yang tadinya offline bisa menjadi online sehingga produk bisa diketahui  lebih banyak orang,” kata Meli saat membuka webinar tersebut Senin (19/7).

Baca Juga :  Gempar! Seekor Buaya ke Permukiman Warga Desa Buntoi

Dirinya menegaskan, JNE mendukung dengan adanya pelatihan digital marketing, menulis copywriting, membuat katalog dan foto produk yang bagus, dan mengoptimalisasi payment yang cepat.

Senada dengan Meli, Rukmini selaku Kepala Cabang JNE Palangka Raya mengatakan  adaptasi dan inovasi harus dilakukan agar potensi yang ada terus berkembang. 

“JNE Palangka Raya berkolaborasi dengan berbagai pihak sebagai jasa pengiriman dan juga menjadi solusi bagi para UKM. Kita juga terus berpartisipasi dalam kegiatan sosial seperti pengobatan gratis sebagai wujud taggung jawab ke masyarakat”, pungkas Rukmini.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Rukmini, JNE Palangkaraya siap mendukung para UKM dengan menghadirkan berbagai layanan seperti pick up gratis, adanya layanan COD, discount berkala untuk pelaku UKM dan semua penjual online, dan adanya pelatihan-pelatihan Ngajak Online sebagai salah bentuk JNE menunjang para pelaku UKM di masa pandemi ini.

Nindita Nareswari,  selaku owner Dapur S’Best yang telah menekuni berjualan frozen food di ranah online sejak 2018 membuktikan bahwa pandemi tak menjadi penghalang bagi bisnisnya untuk merangkul pasar yang lebih luas.

“Saat pandemi, kita gencar di online kenaikannya bahkan mencapai 100%. Yang paling penting punya niat dulu, lalu kita foto dulu yang bagus, disitu lah kita mengikuti macam macam cara foto produk online agar tampilan produk lebih bagus,” ujar Nindita.

Nindita menekankan pentingnya mempelajari keunggulan dan kelemahan produk yang dimilikinya, disertai dengan Research & Development untuk mengoptimalkan produk dan kemasan. 

Baca Juga :  Suarakan Hak TKD, Puluhan Guru Hadiri Paripurna Dewan

Tak hanya itu, Nindita juga menyatakan para pelaku usaha harus memiliki mental yang konsisten untuk belajar dan praktik digital marketing yang ilmunya dengan mudah diakses di internet.

Hal ini sejalan dengan yang disampaikan oleh Amelia Agustina selaku owner Indang Apang Galeri, dirinya tekun menjalani usaha kerajinan rotan sejak 2014, Amelia membagikan beberapa tips yang dapat diterapkan oleh para pelaku usaha UKM yang baru menapaki berjualan di ranah online.

“Kita harus mengikuti tren pasar, lalu kita harus berjualan produk yang kita suka agar orang lain juga suka. Selain itu kita harus berjualan dengan harga yang kompetitif agar pelanggan bisa leluasa melakukan negosiasi. Selain itu pastikan kita menjual barang dengan garansi, dan kita juga harus pastikan dalam berjualan online kita bisa memiliki foto produk yang bagus,” pungkas Amelia.

“Pesan saya tetap semangat, di masa pandemi ini kita diasah kreativitas, tidak ada kesulitan yang tak ada jalan keluarnya. Jangan lupa untuk terus berbagi dan jangan pelit ilmu, karena apa yang kita tabur itu yang kita tuai. Tetap menjadi inspirasi meski belum melakukan aksi yang besar, tapi lakukan aksi terbaik di hal-hal yang kecil,” tutup Amelia.

Setelah Kota Palangka Raya, gelaran roadshow ini akan kembali hadir di Kota Purwakarta pada 21 Juli 2021. Roadshow di 60 kota di seluruh Indonesia, JNE Ngajak Online 2021 dimulai pada 26 Januari 2021 di Samarinda dan akan berakhir pada 29 Desember 2021 di Ternate. 

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Palangka Raya ke 64 Tahun. Senin (19/7), JNE menggelar program webinar “JNE Ngajak Online 2021 – Goll…Aborasi Bisnis Online 2021”.

Palangka Raya merupakan kota ke-36 dari gelaran webinar JNE Ngajak Online 2021-Goll…Aborasi Bisnis Online 2021 yang sebelumnya telah dilakukan di Manado. 

Gelaran webinar ini dalam rangka memperingati hari jadi Kota Palangka Raya  ke-64 pada 17 Juli 2021.  Setelah Kota Palangka Raya, gelaran roadshow ini akan kembali hadir di Kota Purwakarta pada 21 Juli 2021. 

Dalam webinar tersebur, JNE Palangka Raya mengundang 2 Narasumber dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ternama di Kota Palangka Raya, yakni Nindita Nareswari, S.Sos selaku owner Dapur S’Best dan Amelia Agustina selaku owner Indang Apang Galeri, Pelaku usaha kerajinan rotan.

Melalui webinar online ini diharapkan UKM di Indonesia, khususnya di Palangka Raya dapat mengembangkan kemampuan bersaing di dunia digital, baik dalam skala nasional dan global. 

Roadshow di 60 kota di seluruh Indonesia, JNE Ngajak Online 2021 dimulai pada 26 Januari 2021 di Samarinda dan akan berakhir pada 29 Desember 2021 di Ternate. 

Hasmeliyani Suseno selaku National Sales Head Division JNE, Ia menyatakan masa pandemi justru menjadi masa yang potensial bagi para UMKM untuk berjualan secara online. 

“Semua bisa di speed up dengan teknologi, kita menyadari teknologi ini-lah yang dibutuhkan oleh teman-teman UMKM, bagaimana yang tadinya offline bisa menjadi online sehingga produk bisa diketahui  lebih banyak orang,” kata Meli saat membuka webinar tersebut Senin (19/7).

Baca Juga :  Gempar! Seekor Buaya ke Permukiman Warga Desa Buntoi

Dirinya menegaskan, JNE mendukung dengan adanya pelatihan digital marketing, menulis copywriting, membuat katalog dan foto produk yang bagus, dan mengoptimalisasi payment yang cepat.

Senada dengan Meli, Rukmini selaku Kepala Cabang JNE Palangka Raya mengatakan  adaptasi dan inovasi harus dilakukan agar potensi yang ada terus berkembang. 

“JNE Palangka Raya berkolaborasi dengan berbagai pihak sebagai jasa pengiriman dan juga menjadi solusi bagi para UKM. Kita juga terus berpartisipasi dalam kegiatan sosial seperti pengobatan gratis sebagai wujud taggung jawab ke masyarakat”, pungkas Rukmini.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Rukmini, JNE Palangkaraya siap mendukung para UKM dengan menghadirkan berbagai layanan seperti pick up gratis, adanya layanan COD, discount berkala untuk pelaku UKM dan semua penjual online, dan adanya pelatihan-pelatihan Ngajak Online sebagai salah bentuk JNE menunjang para pelaku UKM di masa pandemi ini.

Nindita Nareswari,  selaku owner Dapur S’Best yang telah menekuni berjualan frozen food di ranah online sejak 2018 membuktikan bahwa pandemi tak menjadi penghalang bagi bisnisnya untuk merangkul pasar yang lebih luas.

“Saat pandemi, kita gencar di online kenaikannya bahkan mencapai 100%. Yang paling penting punya niat dulu, lalu kita foto dulu yang bagus, disitu lah kita mengikuti macam macam cara foto produk online agar tampilan produk lebih bagus,” ujar Nindita.

Nindita menekankan pentingnya mempelajari keunggulan dan kelemahan produk yang dimilikinya, disertai dengan Research & Development untuk mengoptimalkan produk dan kemasan. 

Baca Juga :  Suarakan Hak TKD, Puluhan Guru Hadiri Paripurna Dewan

Tak hanya itu, Nindita juga menyatakan para pelaku usaha harus memiliki mental yang konsisten untuk belajar dan praktik digital marketing yang ilmunya dengan mudah diakses di internet.

Hal ini sejalan dengan yang disampaikan oleh Amelia Agustina selaku owner Indang Apang Galeri, dirinya tekun menjalani usaha kerajinan rotan sejak 2014, Amelia membagikan beberapa tips yang dapat diterapkan oleh para pelaku usaha UKM yang baru menapaki berjualan di ranah online.

“Kita harus mengikuti tren pasar, lalu kita harus berjualan produk yang kita suka agar orang lain juga suka. Selain itu kita harus berjualan dengan harga yang kompetitif agar pelanggan bisa leluasa melakukan negosiasi. Selain itu pastikan kita menjual barang dengan garansi, dan kita juga harus pastikan dalam berjualan online kita bisa memiliki foto produk yang bagus,” pungkas Amelia.

“Pesan saya tetap semangat, di masa pandemi ini kita diasah kreativitas, tidak ada kesulitan yang tak ada jalan keluarnya. Jangan lupa untuk terus berbagi dan jangan pelit ilmu, karena apa yang kita tabur itu yang kita tuai. Tetap menjadi inspirasi meski belum melakukan aksi yang besar, tapi lakukan aksi terbaik di hal-hal yang kecil,” tutup Amelia.

Setelah Kota Palangka Raya, gelaran roadshow ini akan kembali hadir di Kota Purwakarta pada 21 Juli 2021. Roadshow di 60 kota di seluruh Indonesia, JNE Ngajak Online 2021 dimulai pada 26 Januari 2021 di Samarinda dan akan berakhir pada 29 Desember 2021 di Ternate. 

Terpopuler

Artikel Terbaru