26.3 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Rayakan Imlek 2024, Masyarakat Tionghoa Palangkaraya Sambut Tahun Naga Kayu

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Perayaan Tahun Baru Imlek menjadi hal ditunggu-tunggu oleh masyarakat keturunan Tionghoa di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Diketahui bahwa tahun ini, tepatnya pada tanggal 10 Februari 2024, berdasarkan penanggalan kalender Cina akan memasuki Tahun Naga Kayu.

Oleh karena itu, dalam menyambut Tahun Baru Imlek di Kota Palangkaraya. Masyarakat etnis Tionghoa di Kota Palangkaraya, menggelar Puja Bakhti Tutup Tahun, pertunjukan Barongsai, dan Puja Bakhti Buka Tahun dalam menyambut Tahun Baru Imlek 2575 tahun Kongzili 2024 pada 10 Februari 2024. Acara berlangsung di Vihara Avalokitesvara, Jalan Tjilik Riwut Kilometer 9, Kota Palangkaraya, Jumat (9/2) malam.

Ketua Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) Kota Palangkaraya, Sulistio atau yang akrab disapa Koh Aphin, mengatakan sekitar pukul 00.00 WIB kurang sedikit, pihaknya akan melaksanakan Puja Bakti menyambut Tahun Baru Imlek di tahun Shio Naga Kayu ini.

Baca Juga :  Kompol Volvy Apriana, Polwan yang Suka Turun ke Lapangan

“Untuk doa-doa menyambut Tahun Baru Imlek ini, tentu kita berharap lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Kemudian tahun ini kebetulan shio-nya lebih bagus ya. Di situ ada melambangkan Naga Kayu yaitu kemakmuran, kekuatan, kehormatan, dan sehingga mencapai kesuksesan,” jelasnya saat diwawancarai awak media, Jumat (9/2) malam.

Lebih lanjut, mengenai perbedaan antara Puja Bakhti Tutup Tahun dan Puja Bakhti Buka Tahun, Koh Aphin melanjutkan. Untuk Puja Bakhti Tutup Tahun sendiri merupakan doa sebagai ucapan syukur atas apa yang dicapai, apa yang didapat selama 1 tahun, dan juga sebagai introspeksi diri agar di tahun depan itu bisa memperbaiki diri.

“Terutama kami untuk pelayanan kepada masyarakat di Kota Palangkaraya,” ujarnya.

Baca Juga :  Seleksi Sekda Kalteng, Lakpesdam NU Imbau Adu Kompetensi bukan Adu Jegal

Sementara itu, Puja Bakhti Buka Tahun juga merupakan tradisi wajib untuk sembahyang dalam mendoakan kebaikan di tahun yang akan datang, seperti rezeki dan dalam usaha. Ia juga berharap akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, baik dari perekonomian.

“Kemudian keberuntungan, kemakmuran selalu menghampiri. Dan juga mendekati pemilu, semoga pemilu tahun 2024 ini bisa berjalan dengan damai, tentram, lancar, dan aman,” pungkasnya. (ana/pri)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Perayaan Tahun Baru Imlek menjadi hal ditunggu-tunggu oleh masyarakat keturunan Tionghoa di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Diketahui bahwa tahun ini, tepatnya pada tanggal 10 Februari 2024, berdasarkan penanggalan kalender Cina akan memasuki Tahun Naga Kayu.

Oleh karena itu, dalam menyambut Tahun Baru Imlek di Kota Palangkaraya. Masyarakat etnis Tionghoa di Kota Palangkaraya, menggelar Puja Bakhti Tutup Tahun, pertunjukan Barongsai, dan Puja Bakhti Buka Tahun dalam menyambut Tahun Baru Imlek 2575 tahun Kongzili 2024 pada 10 Februari 2024. Acara berlangsung di Vihara Avalokitesvara, Jalan Tjilik Riwut Kilometer 9, Kota Palangkaraya, Jumat (9/2) malam.

Ketua Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) Kota Palangkaraya, Sulistio atau yang akrab disapa Koh Aphin, mengatakan sekitar pukul 00.00 WIB kurang sedikit, pihaknya akan melaksanakan Puja Bakti menyambut Tahun Baru Imlek di tahun Shio Naga Kayu ini.

Baca Juga :  Kompol Volvy Apriana, Polwan yang Suka Turun ke Lapangan

“Untuk doa-doa menyambut Tahun Baru Imlek ini, tentu kita berharap lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Kemudian tahun ini kebetulan shio-nya lebih bagus ya. Di situ ada melambangkan Naga Kayu yaitu kemakmuran, kekuatan, kehormatan, dan sehingga mencapai kesuksesan,” jelasnya saat diwawancarai awak media, Jumat (9/2) malam.

Lebih lanjut, mengenai perbedaan antara Puja Bakhti Tutup Tahun dan Puja Bakhti Buka Tahun, Koh Aphin melanjutkan. Untuk Puja Bakhti Tutup Tahun sendiri merupakan doa sebagai ucapan syukur atas apa yang dicapai, apa yang didapat selama 1 tahun, dan juga sebagai introspeksi diri agar di tahun depan itu bisa memperbaiki diri.

“Terutama kami untuk pelayanan kepada masyarakat di Kota Palangkaraya,” ujarnya.

Baca Juga :  Seleksi Sekda Kalteng, Lakpesdam NU Imbau Adu Kompetensi bukan Adu Jegal

Sementara itu, Puja Bakhti Buka Tahun juga merupakan tradisi wajib untuk sembahyang dalam mendoakan kebaikan di tahun yang akan datang, seperti rezeki dan dalam usaha. Ia juga berharap akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, baik dari perekonomian.

“Kemudian keberuntungan, kemakmuran selalu menghampiri. Dan juga mendekati pemilu, semoga pemilu tahun 2024 ini bisa berjalan dengan damai, tentram, lancar, dan aman,” pungkasnya. (ana/pri)

Terpopuler

Artikel Terbaru