33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Mutlak Harus Menggunakan Benih Bermutu, Berkualitas dan Bersertifikat

MUARA
TEWEH, PROKALTENG.CO

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara (Batara) Syahmiludin A Surapati
mengatakan, sosialisasi benih kelapa sawit bersertifi kat sangat penting untuk
menambah wawasan tentang pentingnya penggunaan bibit sawit yang bersertifikat.

“Kesalahan dalam memilih dan mengguna kan
benih yang tidak jelas asal usul dengan berkua litas rendah sangat merugikan
petani, karena baru diketahui dan dirasakan hasilnya dalam jangka panjang dari
mulai umur tanaman 2,5 tahun sampai dengan 30 tahun bila tetap dibiarkan,” kata
Syahmiludin, Senin (29/3).

Berkenaan dengan hal itu, maka Dinas
Pertanian Barito Utara akan sangat serius dengan komitmen untuk menjaga dan
memastikan dalam berbagai kegiatan program perkebunan seperti PSR dan lainnya
mutlak harus menggunakan benih yang bermutu, berkualitas dan bersertifikat.

Baca Juga :  Pemkab Kapuas Laksanakan Program Pencegahan Stunting

Hal itu disampaikannya, setelah Dinas
Pertanian Barito Utara menghadiri sosialisasi benih kelapa sawit bersertifi kat
yang diadakan oleh Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalteng melalui UPT BP3B
Disbun Provinsi Kalteng di Aula Hotel Global Palangka Raya, Senin (29/3).

Kegiatan tersebut
dibuka oleh Kadisbun Provinsi Kalteng dengan nara sumber dari tenaga ahli
pembenihan UPT BP3B Disbun Kalteng dan Dirjen Perbenihan Perkebunan Kementan RI
diikuti oleh peserta yang merupakan petani/poktan peserta PSR, penangkar dan
produsen benih yang ada di wilayah Barito Utara, Gunung Mas, Kapuas, Pulpis,
Kotim dan Palangka Raya.

MUARA
TEWEH, PROKALTENG.CO

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara (Batara) Syahmiludin A Surapati
mengatakan, sosialisasi benih kelapa sawit bersertifi kat sangat penting untuk
menambah wawasan tentang pentingnya penggunaan bibit sawit yang bersertifikat.

“Kesalahan dalam memilih dan mengguna kan
benih yang tidak jelas asal usul dengan berkua litas rendah sangat merugikan
petani, karena baru diketahui dan dirasakan hasilnya dalam jangka panjang dari
mulai umur tanaman 2,5 tahun sampai dengan 30 tahun bila tetap dibiarkan,” kata
Syahmiludin, Senin (29/3).

Berkenaan dengan hal itu, maka Dinas
Pertanian Barito Utara akan sangat serius dengan komitmen untuk menjaga dan
memastikan dalam berbagai kegiatan program perkebunan seperti PSR dan lainnya
mutlak harus menggunakan benih yang bermutu, berkualitas dan bersertifikat.

Baca Juga :  Pemkab Kapuas Laksanakan Program Pencegahan Stunting

Hal itu disampaikannya, setelah Dinas
Pertanian Barito Utara menghadiri sosialisasi benih kelapa sawit bersertifi kat
yang diadakan oleh Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalteng melalui UPT BP3B
Disbun Provinsi Kalteng di Aula Hotel Global Palangka Raya, Senin (29/3).

Kegiatan tersebut
dibuka oleh Kadisbun Provinsi Kalteng dengan nara sumber dari tenaga ahli
pembenihan UPT BP3B Disbun Kalteng dan Dirjen Perbenihan Perkebunan Kementan RI
diikuti oleh peserta yang merupakan petani/poktan peserta PSR, penangkar dan
produsen benih yang ada di wilayah Barito Utara, Gunung Mas, Kapuas, Pulpis,
Kotim dan Palangka Raya.

Terpopuler

Artikel Terbaru