28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Disdik Kapuas Dukung Inovasi Kepsek

KUALA KAPUAS – Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kapuas,
terus mendorong pelaksanaan pendidikan semakin baik. Salah satunya dilakukan
Kepala SMPN 2 Kapuas Murung, Tutut Sunarsih yang fasilitasi anak
didiknya. 

Kepala Dinas Pendidikan
(Kadisdik) Kabupaten Kapuas, Dr. H. Suwarno Muriyat, menyambut baik inovasi
Kepsek memanfaatkan dana untuk memberi kesempatan menuntut ilmu. Semakin banyak
perhatian sekolah, untuk anak yang belum sekolah akan meningkatkan Angka
Partisipasi Kasar (APK), dan Angka Partisipasi Murni (APM).

“Program ini sebagai
upaya untuk mensukseskan wajib belajar 12 tahun, sekaligus upaya untuk
meningkatkan APK dan APM,” tegas Suwarno Muriyat.

Kadisdik Kapuas
menambahkan,  dimana Desa Handel Baru dengan Handel Sepakat, Badidih,
Handel Habuk Kecamatan Kapuas Murung Kabupaten Kapuas. Desa asal siswa yang
dijemput pakai kelotok, atau perahu tradisional, agar bisa bersekolah di SMPN 2
Kapuas Murung di Desa Mampai.

Baca Juga :  Tenaga Pendidik Geruduk Kantor Disdik Bartim untuk Memperpanjang SK

“Sebagian besar
siswa-siswi tersebut sore harinya bantu orangtua berkebun, bersawah, dan
anyaman purun, serta rotan,” beber mantan Plt Kepala Dinas Komunikasi dan
Informasi Kapuas ini.

Suwarno menerangkan, ada 20
anak yang dijemput dari empat desa, biaya operasional kelotok ada dana sharing
dari sekolah untuk perbaikan, dan kekurangan dari orangtua siswa. “Ada
upaya yang menghubungkan Kapuas Murung dengan Barito Kuala,” pungkasnya.
(alh)

KUALA KAPUAS – Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kapuas,
terus mendorong pelaksanaan pendidikan semakin baik. Salah satunya dilakukan
Kepala SMPN 2 Kapuas Murung, Tutut Sunarsih yang fasilitasi anak
didiknya. 

Kepala Dinas Pendidikan
(Kadisdik) Kabupaten Kapuas, Dr. H. Suwarno Muriyat, menyambut baik inovasi
Kepsek memanfaatkan dana untuk memberi kesempatan menuntut ilmu. Semakin banyak
perhatian sekolah, untuk anak yang belum sekolah akan meningkatkan Angka
Partisipasi Kasar (APK), dan Angka Partisipasi Murni (APM).

“Program ini sebagai
upaya untuk mensukseskan wajib belajar 12 tahun, sekaligus upaya untuk
meningkatkan APK dan APM,” tegas Suwarno Muriyat.

Kadisdik Kapuas
menambahkan,  dimana Desa Handel Baru dengan Handel Sepakat, Badidih,
Handel Habuk Kecamatan Kapuas Murung Kabupaten Kapuas. Desa asal siswa yang
dijemput pakai kelotok, atau perahu tradisional, agar bisa bersekolah di SMPN 2
Kapuas Murung di Desa Mampai.

Baca Juga :  Tenaga Pendidik Geruduk Kantor Disdik Bartim untuk Memperpanjang SK

“Sebagian besar
siswa-siswi tersebut sore harinya bantu orangtua berkebun, bersawah, dan
anyaman purun, serta rotan,” beber mantan Plt Kepala Dinas Komunikasi dan
Informasi Kapuas ini.

Suwarno menerangkan, ada 20
anak yang dijemput dari empat desa, biaya operasional kelotok ada dana sharing
dari sekolah untuk perbaikan, dan kekurangan dari orangtua siswa. “Ada
upaya yang menghubungkan Kapuas Murung dengan Barito Kuala,” pungkasnya.
(alh)

Terpopuler

Artikel Terbaru