30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kapuas sudah 4 kecamatan yang sudah terbentuk MPA

KUALA
KAPUAS – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kapuas Kusmiatie mengatakan, MPA telah
dibentuk Dinas Lingkungan Hidup sejak tahun 2019 dan sudah ada satu kecamatan
yang terbentuk. Yaitum Kecamatan Basarang, tepatnya di Desa Batu Nindan dan
Desa Basarang.

Kemudian
tahun 2020, ada 3 kecamatan yaitu Kapuas Barat, Pulau Petak dan Kecamatan
Kapuas Timur yang membentuk MPA. Sehingga saat ini, di Kabupaten Kapuas sudah 4
kecamatan yang sudah terbentuk MPA. Pembentukan MPA tersebut untuk memberikan
pembekalan dalam menangulangi karthutla dan meningkatkan kepedulian masyarakat
terhadap penanganan kebakaran hutan dan lahan, serta pemberdayaan masyarakat
itu sendiri.

Dijelaskan
Kusmiatie, untuk mencegah karhutla melibatkan sekitar 80 persen masyarakat yang
dikoordinir para kepala desa dan camat sebagai pembina. DLH Kabupaten Kapuas
juga bersinergi dalam hal penanganan dan lebih kepada pencegahan terhadap
karhutla bersama unsur tripika seperti polsek dan koramil setempat.

Baca Juga :  Jabatan Sekda Bartim dan Asisten Diisi Plt

“Saya
mengharapkan agar semua desa memiliki MPA dan saya menargetkan di tahun 2021
atau 2022 sudah terbentuk semua di seluruh desa. Karena MPA adalah brigade
terdepan untuk mencegah karthutla,” Kusmiate saat ditemui di ruang kerjanya,
Selasa (29/9). 

KUALA
KAPUAS – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kapuas Kusmiatie mengatakan, MPA telah
dibentuk Dinas Lingkungan Hidup sejak tahun 2019 dan sudah ada satu kecamatan
yang terbentuk. Yaitum Kecamatan Basarang, tepatnya di Desa Batu Nindan dan
Desa Basarang.

Kemudian
tahun 2020, ada 3 kecamatan yaitu Kapuas Barat, Pulau Petak dan Kecamatan
Kapuas Timur yang membentuk MPA. Sehingga saat ini, di Kabupaten Kapuas sudah 4
kecamatan yang sudah terbentuk MPA. Pembentukan MPA tersebut untuk memberikan
pembekalan dalam menangulangi karthutla dan meningkatkan kepedulian masyarakat
terhadap penanganan kebakaran hutan dan lahan, serta pemberdayaan masyarakat
itu sendiri.

Dijelaskan
Kusmiatie, untuk mencegah karhutla melibatkan sekitar 80 persen masyarakat yang
dikoordinir para kepala desa dan camat sebagai pembina. DLH Kabupaten Kapuas
juga bersinergi dalam hal penanganan dan lebih kepada pencegahan terhadap
karhutla bersama unsur tripika seperti polsek dan koramil setempat.

Baca Juga :  Jabatan Sekda Bartim dan Asisten Diisi Plt

“Saya
mengharapkan agar semua desa memiliki MPA dan saya menargetkan di tahun 2021
atau 2022 sudah terbentuk semua di seluruh desa. Karena MPA adalah brigade
terdepan untuk mencegah karthutla,” Kusmiate saat ditemui di ruang kerjanya,
Selasa (29/9). 

Terpopuler

Artikel Terbaru