26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

BL dan BTL Harus Ideal

MUARA TEWEH-Juru bicara fraksi
PDI Perjuangan, Henny Rosgiaty Rusli menyoroti jumlah belanja langsung (BL) dan
belanja tidak langsung (BTL) dalam APBD perubahan tahun 2019 yang dinilia tidak
ideal. Pasalnya nilai BTL lebih tinggi dari BL.

“Anggaran BTL sebesar
Rp737.667.484.143, atau lebih besar dari BL yang hanya sebesar
Rp698.301.240.839,” kata dia saat menyampaikan pemandangan umum fraksi terkait
nota keuangan dan raperda APBD perubahan 2019, belum lama i

Dia meminta agar ke depan
anggaran APBD bisa ideal atau anggaran untuk BL lebih tinggi dari BTL.

“Kami juga mengharapkan agar
pendapatan asli daerah (PAD) dapat ditingkatkan lagi dari Rp85.682.169.648.
Pemkab harsu melakukan terobosan dan lompatan yang luar biasa sehingga PAD
meningkat,” ujar politikus wanita dari Fraksi PDI Perjuangan ini.

Baca Juga :  PDAM Bangun Rumah Pompa Terapung

Dikatakannya, Fraksi PDI
Perjuangan siap membahas Raperda APBD Perubahan tahun anggaran 2019 ini bersama
dengan pemerintah daerah. Dia berharap raperda APBD perubahan ini betul-betul
dapat dimaksimalkan. “Agar menghasilkan rumusan yang benar-benar memenuhi
keinginan masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, dia juga mengungkapkan
bahwa penyampaian Raperda APBD Perubahan tahun anggaran 2019 sebagai bentuk
akuntabilitas kinerja pengelolaan keuangan atas penyelenggaraan dan pembangunan
daerah. Juga sebagai upaya untuk menerapkan prinsip transparansi dalam
penyelenggaraan tata kelola Pemerintah yang mencerminkan suatau prinsip dasar
penegakan akuntabilitas publik dalam semua tahapannya.

“Juga, dalam raperda APBD
perubahan 2019 sangat penting kiranya dapat mendukung pengembangan ekonomi
masyarakat, seperti kegiatan-kegiatan yang terkait dengan pelatihan,
keterampilan ekonomi, pengembangan produk-produk lokal agar dapat meningkatkan
daya saing,” pungkas wakil rakyat ini periode 2019-2024 ini.(adl/uni)

Baca Juga :  Mulai Aktif, Akses Baru Jalan Masuk Menuju Bandara H Asan Sampit Dipin

MUARA TEWEH-Juru bicara fraksi
PDI Perjuangan, Henny Rosgiaty Rusli menyoroti jumlah belanja langsung (BL) dan
belanja tidak langsung (BTL) dalam APBD perubahan tahun 2019 yang dinilia tidak
ideal. Pasalnya nilai BTL lebih tinggi dari BL.

“Anggaran BTL sebesar
Rp737.667.484.143, atau lebih besar dari BL yang hanya sebesar
Rp698.301.240.839,” kata dia saat menyampaikan pemandangan umum fraksi terkait
nota keuangan dan raperda APBD perubahan 2019, belum lama i

Dia meminta agar ke depan
anggaran APBD bisa ideal atau anggaran untuk BL lebih tinggi dari BTL.

“Kami juga mengharapkan agar
pendapatan asli daerah (PAD) dapat ditingkatkan lagi dari Rp85.682.169.648.
Pemkab harsu melakukan terobosan dan lompatan yang luar biasa sehingga PAD
meningkat,” ujar politikus wanita dari Fraksi PDI Perjuangan ini.

Baca Juga :  PDAM Bangun Rumah Pompa Terapung

Dikatakannya, Fraksi PDI
Perjuangan siap membahas Raperda APBD Perubahan tahun anggaran 2019 ini bersama
dengan pemerintah daerah. Dia berharap raperda APBD perubahan ini betul-betul
dapat dimaksimalkan. “Agar menghasilkan rumusan yang benar-benar memenuhi
keinginan masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, dia juga mengungkapkan
bahwa penyampaian Raperda APBD Perubahan tahun anggaran 2019 sebagai bentuk
akuntabilitas kinerja pengelolaan keuangan atas penyelenggaraan dan pembangunan
daerah. Juga sebagai upaya untuk menerapkan prinsip transparansi dalam
penyelenggaraan tata kelola Pemerintah yang mencerminkan suatau prinsip dasar
penegakan akuntabilitas publik dalam semua tahapannya.

“Juga, dalam raperda APBD
perubahan 2019 sangat penting kiranya dapat mendukung pengembangan ekonomi
masyarakat, seperti kegiatan-kegiatan yang terkait dengan pelatihan,
keterampilan ekonomi, pengembangan produk-produk lokal agar dapat meningkatkan
daya saing,” pungkas wakil rakyat ini periode 2019-2024 ini.(adl/uni)

Baca Juga :  Mulai Aktif, Akses Baru Jalan Masuk Menuju Bandara H Asan Sampit Dipin

Terpopuler

Artikel Terbaru