25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Bawa Misi Kemanusian, Perkeban Kapuas Salurkan Sembako Korban Banjir d

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO
– Persatuan Keluarga Banjar (Perkeban) melakukan misi kemanusian menyalurkan
bantuan sembako kepada warga terdampak banjir paling parah di Desa Alot dan
Arah Nani Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tegah, Kecamatan Hantakan Provinsi
Kalimantan Selatan.

Dengan
mengerahkan tujuh buah kendaraan roda empat dobel kabin rombongan berangkat
dari Kota Kuala Kapuas melintasi hambatan kemacetan dan genangan air di
Kabupaten Barito Kuala.  Ya, tepatnya di
Kelurahan Handil Bakti Kalsel itu, tim terus berpacu agar bantuan sembako
sampai ke tempat tujuan.

Ketua
Perkeban Kabupaten Kapuas H. Saferaniansyah mengatakan, bantuan kemanusian untuk
warga Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulus Sungai Tengah, merupakan subangsih Pemerintah
Kabupaten Kapuas melalui Bupati Kapuas Ir. Ben Brahim S Bahat, MM, MT.,dan
Wakil Bupati H Nafiah Ibnor.

Baca Juga :  Bupati Apresiasi Kinerja Rumah Sakit

Selain itu
juga sumbangan suka rela dari pedagang pasar blok R, Warga Kecamatan Kapuas
Hilir, Komite Olahraga Nasional Indonesia(KONI), warga Banjar yang ada di
Kapuas, serta Kementrian Pertanian IP2TP unit Tatas Kabupaten Kapuas BPTP(Balai
Pengkajian Tehknologi Pertanian) Kalteng.

“Kita
ke lokasi bencana banjir dan berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan setempat
agar pendistribusian pangan dan obat obatan serta peralatan dapur tepat
sasaran,” ucap Ketua Perkeban Kabupaten Kapuas H Saferaniansyah, Selasa
(26/1).

Pria yang biasa
disapa H. Firin ini mengakui, kondisi di lokasi bencana banjir sangat
memprihatinkan.  Di mana dari ibukota Kecamatan
Hantakan juga terdampak banjir.  Sehingga
rumah warga bahkan pusat perekonomian pasar habis diterjang banjir dan akses
jalan menuju ke Desa Alot, serta Arah Nani terputus.

Baca Juga :  Dewan Dukung Fasilitas Penyalur Bakat Pemuda

Namun berkat
kesigapan pemerintah setempat, untuk penanganan akses jalan dapat diatasi
menggunakan alat berat untuk membersihkan material potongan kayu dan tanah
longsor akibat hujan deras yang menyebabkan banjir itu.

“Kami
langsung menyerahkan bantuan sembako, baik itu beras, mie instan, air miniral,
obat-obatan dan peralatan masak yang memang sudah dipaketkan.  Hanya saja belum ada dapur umum di sana,”
ungkapnya.

Selanjutnya rombongan
melanjutkan perjalanan menuju Desa Alot, dan Arah Nani.  “Kami juga membawa tim medis untuk
memeriksa kesehatan warga dan memang di sana sangat membutuhkan pelayanan
kesehatan.  Karena warga mengalami deman
dan gatal gatal,” pungkasnya. 

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO
– Persatuan Keluarga Banjar (Perkeban) melakukan misi kemanusian menyalurkan
bantuan sembako kepada warga terdampak banjir paling parah di Desa Alot dan
Arah Nani Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tegah, Kecamatan Hantakan Provinsi
Kalimantan Selatan.

Dengan
mengerahkan tujuh buah kendaraan roda empat dobel kabin rombongan berangkat
dari Kota Kuala Kapuas melintasi hambatan kemacetan dan genangan air di
Kabupaten Barito Kuala.  Ya, tepatnya di
Kelurahan Handil Bakti Kalsel itu, tim terus berpacu agar bantuan sembako
sampai ke tempat tujuan.

Ketua
Perkeban Kabupaten Kapuas H. Saferaniansyah mengatakan, bantuan kemanusian untuk
warga Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulus Sungai Tengah, merupakan subangsih Pemerintah
Kabupaten Kapuas melalui Bupati Kapuas Ir. Ben Brahim S Bahat, MM, MT.,dan
Wakil Bupati H Nafiah Ibnor.

Baca Juga :  Bupati Apresiasi Kinerja Rumah Sakit

Selain itu
juga sumbangan suka rela dari pedagang pasar blok R, Warga Kecamatan Kapuas
Hilir, Komite Olahraga Nasional Indonesia(KONI), warga Banjar yang ada di
Kapuas, serta Kementrian Pertanian IP2TP unit Tatas Kabupaten Kapuas BPTP(Balai
Pengkajian Tehknologi Pertanian) Kalteng.

“Kita
ke lokasi bencana banjir dan berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan setempat
agar pendistribusian pangan dan obat obatan serta peralatan dapur tepat
sasaran,” ucap Ketua Perkeban Kabupaten Kapuas H Saferaniansyah, Selasa
(26/1).

Pria yang biasa
disapa H. Firin ini mengakui, kondisi di lokasi bencana banjir sangat
memprihatinkan.  Di mana dari ibukota Kecamatan
Hantakan juga terdampak banjir.  Sehingga
rumah warga bahkan pusat perekonomian pasar habis diterjang banjir dan akses
jalan menuju ke Desa Alot, serta Arah Nani terputus.

Baca Juga :  Dewan Dukung Fasilitas Penyalur Bakat Pemuda

Namun berkat
kesigapan pemerintah setempat, untuk penanganan akses jalan dapat diatasi
menggunakan alat berat untuk membersihkan material potongan kayu dan tanah
longsor akibat hujan deras yang menyebabkan banjir itu.

“Kami
langsung menyerahkan bantuan sembako, baik itu beras, mie instan, air miniral,
obat-obatan dan peralatan masak yang memang sudah dipaketkan.  Hanya saja belum ada dapur umum di sana,”
ungkapnya.

Selanjutnya rombongan
melanjutkan perjalanan menuju Desa Alot, dan Arah Nani.  “Kami juga membawa tim medis untuk
memeriksa kesehatan warga dan memang di sana sangat membutuhkan pelayanan
kesehatan.  Karena warga mengalami deman
dan gatal gatal,” pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru