26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Bupati : Jangan Takut! Keamanan Vaksin Sudah Dijamin

MUARA TEWEH – Bupati Barito Utara H Nadalsyah
menerima vaksin vaksin tersebut dilaksanakan di rumah jabatan bupati setempat,
Rabu (24/3). Menurut bupati, vaksinasi Covid- 19 yang diberikan pemerintah telah
diuji mutu dan kualitasnya serta telah mendapat sertifi kasi halal dari Majelis
Ulama Indonesia (MUI).

“Oleh sebab itu, masyarakat jangan termakan
isu hoaks yang beredar. Pemerintah sudah menjamin keamanan dari vaksin yang
diberikan ini,” kata Koyem—sapaan akrab Nadalsyah.

Saat ini, menurut dia, pemerintah sedang
mengupayakan ketersediaan vaksinasi untuk seluruh lapisan masyarakat. “Untuk
itu, masyarakat mohon bersabar terlebih dahulu, vaksinasi yang tersedia untuk
Kabupaten Barito Utara saat ini diperuntukkan bagi tenaga kesehatan dan petugas
pelayan publik,” tegasnya.

Baca Juga :  Disepakati Membuka Hasil Tes

Ke depan, apabila vaksinasi yang disiapkan
pemerintah pusat bagi masyarakat Barito Utara telah tersedia, diharapkan kepada
seluruh masyarakat tidak takut mengikuti vaksinasi.

“Semua ini demi kebaikan kita bersama,
sehingga pandemi Covid- 19 di daerah ini dapat ditanggulangi,” tegas Nadalsyah.

Bupati berharap, apabila kesehatan masyarakat
bisa pulih, otomatis roda perekonomian, khususnya di Barito Utara dapat bangkit
kembali. “Kita doakan bersama agar pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga
kehidupan sehari-hari kita bisa berjalan normal kembali,” harapnya.

Sedangkan Wakil Bupati Barito Utara Sugianto
Panala Putra saat vaksinasi tahap pertama bersamaan dengan bupati tidak dapat menerima
vaksin kedua karena untuk usia di atas 60 tahun, ada jeda waktu dari vaksin
tahap pertama dan kedua selama 28 hari.

Baca Juga :  Kondisi Banjir di Desa Rungau Raya Mulai Surut

“Untuk itu Pak Wabup Sugianto nanti baru bisa
menerima vaksin kedua pada 28 Maret mendatang,” kata Islamiah, petugas
vaksinator.

Pemberian vaksinasi tersebut merupakan yang
kedua kali dengan jeda waktu 14 hari dari pemberian vaksin pertama. Untuk
vaksinasi pertama diberikan pada 10 Maret 2021. Saat itu, Akhmad Gunadi yang merupakan
anak dari Nadalsyah, Walpri dari Polri, sopir bupati dan wakil bupati, serta
pengurus rumah jabatan bupati juga mendapat vaksinasi Covid-19.

MUARA TEWEH – Bupati Barito Utara H Nadalsyah
menerima vaksin vaksin tersebut dilaksanakan di rumah jabatan bupati setempat,
Rabu (24/3). Menurut bupati, vaksinasi Covid- 19 yang diberikan pemerintah telah
diuji mutu dan kualitasnya serta telah mendapat sertifi kasi halal dari Majelis
Ulama Indonesia (MUI).

“Oleh sebab itu, masyarakat jangan termakan
isu hoaks yang beredar. Pemerintah sudah menjamin keamanan dari vaksin yang
diberikan ini,” kata Koyem—sapaan akrab Nadalsyah.

Saat ini, menurut dia, pemerintah sedang
mengupayakan ketersediaan vaksinasi untuk seluruh lapisan masyarakat. “Untuk
itu, masyarakat mohon bersabar terlebih dahulu, vaksinasi yang tersedia untuk
Kabupaten Barito Utara saat ini diperuntukkan bagi tenaga kesehatan dan petugas
pelayan publik,” tegasnya.

Baca Juga :  Disepakati Membuka Hasil Tes

Ke depan, apabila vaksinasi yang disiapkan
pemerintah pusat bagi masyarakat Barito Utara telah tersedia, diharapkan kepada
seluruh masyarakat tidak takut mengikuti vaksinasi.

“Semua ini demi kebaikan kita bersama,
sehingga pandemi Covid- 19 di daerah ini dapat ditanggulangi,” tegas Nadalsyah.

Bupati berharap, apabila kesehatan masyarakat
bisa pulih, otomatis roda perekonomian, khususnya di Barito Utara dapat bangkit
kembali. “Kita doakan bersama agar pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga
kehidupan sehari-hari kita bisa berjalan normal kembali,” harapnya.

Sedangkan Wakil Bupati Barito Utara Sugianto
Panala Putra saat vaksinasi tahap pertama bersamaan dengan bupati tidak dapat menerima
vaksin kedua karena untuk usia di atas 60 tahun, ada jeda waktu dari vaksin
tahap pertama dan kedua selama 28 hari.

Baca Juga :  Kondisi Banjir di Desa Rungau Raya Mulai Surut

“Untuk itu Pak Wabup Sugianto nanti baru bisa
menerima vaksin kedua pada 28 Maret mendatang,” kata Islamiah, petugas
vaksinator.

Pemberian vaksinasi tersebut merupakan yang
kedua kali dengan jeda waktu 14 hari dari pemberian vaksin pertama. Untuk
vaksinasi pertama diberikan pada 10 Maret 2021. Saat itu, Akhmad Gunadi yang merupakan
anak dari Nadalsyah, Walpri dari Polri, sopir bupati dan wakil bupati, serta
pengurus rumah jabatan bupati juga mendapat vaksinasi Covid-19.

Terpopuler

Artikel Terbaru