33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kinerja UMKM dan Pariwisata Daerah Turun, tapi Ciptakan Banyal Peluang

MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Dalam rangka meningkatkan UMKM dan pariwisata daerah, serta mendorong perubahan digitalisasi perekonomian kearah industri 4.0, digelarlah Festival UMKM dan Pariwisata Daerah. Dari Kabupaten Barito Utara dihadiri Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah, Asisten 2, Kadis Nakertranskop dan UKM, Kadis Budparpora, Ketua TP PKK, Pimpinan Bank Mandiri, Bank Kalteng, Bank BNI, dan Bank BRI di Rumah Jabatan Bupati, Muara Teweh, Kamis (24/6/2021).

Acara pembukaan disaksikan secara langsung oleh Menteri Koperasi dan UMKM, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wakil Menteri Agama, Deputi Gubernur BI, Pejabat Pemprov, Bupati/Walikota se-Kalimantan Tengah, Kepala Perangkat Daerah terkait dan pimpinan perbankan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah, dan undangan lainnya secara virtual.

Baca Juga :  Covid Melandai, Ketua PWNU Kalteng Imbau Masyarakat Jangan Lengah

Dalam laporannya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, Rihando, menyampaikan bahwa dampak dari Pandemi Covid-19 mengakibatkan turunnya kinerja UMKM dan pariwisata daerah, tetapi juga menciptakan banyak peluang, mendorong integrasi ekonomi dan digitalisasi secara cepat.

Dijelaskan, Kantor Perwakilan BI Provinsi Kalteng telah mendesain suatu program yakni Festival UMKM dan Pariwisata Digital dengan tema "Pesona Bumi Tambun Bungai" yang dilaksanakan tanggal 24 hingga 26 Juni 2021 dengan puncaknya akan dilaunching website UMKM dan Pariwisata Digital Kalimantan Tengah.

Nadalsyah mengharapkan, dengan dilaunchingnya website UMKM dan Pariwisata Daerah Kalteng, dapat dimanfaatkan para UMKM di Batara dan sekaligus sebagai sarana promosi dalam memajukan pariwisata Barito Utara.

Baca Juga :  Kinerja Menurun, PDAM Bartim Dinyatakan Sakit

"Dengan menggunakan website sebagai media promosi dan penjualan pada masa keterbatasan mobilitas masyarakat, diharapkan dapat memacu tingkat pertumbuhan ekonomi," kata H. Nadalsyah.

Terlebih saat ini UMKM yang telah terdaftar dan teregistrasi pada Disnakertranskop dan UKM sebanyak 969 UMKM, tentunya akan menjadi peluang yang sangat baik untuk memasarkan hasil produksinya.

MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Dalam rangka meningkatkan UMKM dan pariwisata daerah, serta mendorong perubahan digitalisasi perekonomian kearah industri 4.0, digelarlah Festival UMKM dan Pariwisata Daerah. Dari Kabupaten Barito Utara dihadiri Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah, Asisten 2, Kadis Nakertranskop dan UKM, Kadis Budparpora, Ketua TP PKK, Pimpinan Bank Mandiri, Bank Kalteng, Bank BNI, dan Bank BRI di Rumah Jabatan Bupati, Muara Teweh, Kamis (24/6/2021).

Acara pembukaan disaksikan secara langsung oleh Menteri Koperasi dan UMKM, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wakil Menteri Agama, Deputi Gubernur BI, Pejabat Pemprov, Bupati/Walikota se-Kalimantan Tengah, Kepala Perangkat Daerah terkait dan pimpinan perbankan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah, dan undangan lainnya secara virtual.

Baca Juga :  Covid Melandai, Ketua PWNU Kalteng Imbau Masyarakat Jangan Lengah

Dalam laporannya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, Rihando, menyampaikan bahwa dampak dari Pandemi Covid-19 mengakibatkan turunnya kinerja UMKM dan pariwisata daerah, tetapi juga menciptakan banyak peluang, mendorong integrasi ekonomi dan digitalisasi secara cepat.

Dijelaskan, Kantor Perwakilan BI Provinsi Kalteng telah mendesain suatu program yakni Festival UMKM dan Pariwisata Digital dengan tema "Pesona Bumi Tambun Bungai" yang dilaksanakan tanggal 24 hingga 26 Juni 2021 dengan puncaknya akan dilaunching website UMKM dan Pariwisata Digital Kalimantan Tengah.

Nadalsyah mengharapkan, dengan dilaunchingnya website UMKM dan Pariwisata Daerah Kalteng, dapat dimanfaatkan para UMKM di Batara dan sekaligus sebagai sarana promosi dalam memajukan pariwisata Barito Utara.

Baca Juga :  Kinerja Menurun, PDAM Bartim Dinyatakan Sakit

"Dengan menggunakan website sebagai media promosi dan penjualan pada masa keterbatasan mobilitas masyarakat, diharapkan dapat memacu tingkat pertumbuhan ekonomi," kata H. Nadalsyah.

Terlebih saat ini UMKM yang telah terdaftar dan teregistrasi pada Disnakertranskop dan UKM sebanyak 969 UMKM, tentunya akan menjadi peluang yang sangat baik untuk memasarkan hasil produksinya.

Terpopuler

Artikel Terbaru