26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Enam Puskesmas Disurvei, Siswandoyo : Alhamdulillah Selesai, Tinggal M

MUARA TEWEH-Enam
Puskesmas di Kabupaten Barito Utara (Batara) akan disurvei akreditasinya oleh
tim surveior dari pusat tahun 2019 ini. Sementara tahun 2018 lalu, ada 10
Puskesmas yang sudah disurvei. 

Ada tiga aspek
penilaian dalam hal ini. Pertama, penilaian administrasi termasuk dari
perizinan, kepegawaiannya dan lainnya yang terkait administrasi. Aspek ke dua
yaitu upaya kesehatan perorangan (UKP).

Aspek ini terkait
dengan upaya pengobatan, apakah di puskesmas tersebut ada tenaga medisnya dan
standar operasional prosedurnya. Aspek ketiga, terkait upaya kesehatan
masyarakat (UKM).

Plt Kadis Kesehatan Siswandoyo
mengatakan, Senin 16 September 2019 lalu, tim survei melakukan penilaian di
Puskesmas Lampeong. “Dan Alhamdulillah sudah selesai untuk prosesnya. Tinggal
menunggu hasilnya saja,” terang Siswandoyo, Jumat (20/9).

Baca Juga :  Astaga! Empat Pejabat di Kotim Justru Terpapar Covid-19

Menurutnya, tim survei terdiri
dari tiga orang. Dia mengatakan, ketua tim surveior sangat kaget ketika melihat
puskesmas di Lampeong cukup bagus, peralatannya cukup lengkap, padahal masuk
daerah terpencil.

“Untuk hasil dari
penilaian Puskesmas Lampeong dari tiga orang tim surveior tersebut, penilaian
akhir tergantung dari tim surveior dari rapat mereka bertiga,” imbuhnya.

Sementara itu, lanjutnya,
untuk lima Puskesmas lainnya tahun ini yang akan di dilakukan survei oleh tim
suverior yaitu Puskesmas Benao, Puskesmas Lahei II, Puskesmas Mampuak,
Puskesmas Batu Raya dan Puskesmas Tumpung Laung. 

“Untuk penilaian katanya dijadwalkan pada
bulan Oktober di tiga puskesmas yaitu Puskesmas Lahei II, Puskesmas Tumpung
Laung dan Puskesmas Batu Raya. Sedangkan dua puskesmas yaitu Puskesmas Benao
dan Puskesmas Mampuak akan dijadwalkan di bulan November,” tutupnya. (dad/uni)

Baca Juga :  Batara Siap Pertahankan Juara

MUARA TEWEH-Enam
Puskesmas di Kabupaten Barito Utara (Batara) akan disurvei akreditasinya oleh
tim surveior dari pusat tahun 2019 ini. Sementara tahun 2018 lalu, ada 10
Puskesmas yang sudah disurvei. 

Ada tiga aspek
penilaian dalam hal ini. Pertama, penilaian administrasi termasuk dari
perizinan, kepegawaiannya dan lainnya yang terkait administrasi. Aspek ke dua
yaitu upaya kesehatan perorangan (UKP).

Aspek ini terkait
dengan upaya pengobatan, apakah di puskesmas tersebut ada tenaga medisnya dan
standar operasional prosedurnya. Aspek ketiga, terkait upaya kesehatan
masyarakat (UKM).

Plt Kadis Kesehatan Siswandoyo
mengatakan, Senin 16 September 2019 lalu, tim survei melakukan penilaian di
Puskesmas Lampeong. “Dan Alhamdulillah sudah selesai untuk prosesnya. Tinggal
menunggu hasilnya saja,” terang Siswandoyo, Jumat (20/9).

Baca Juga :  Astaga! Empat Pejabat di Kotim Justru Terpapar Covid-19

Menurutnya, tim survei terdiri
dari tiga orang. Dia mengatakan, ketua tim surveior sangat kaget ketika melihat
puskesmas di Lampeong cukup bagus, peralatannya cukup lengkap, padahal masuk
daerah terpencil.

“Untuk hasil dari
penilaian Puskesmas Lampeong dari tiga orang tim surveior tersebut, penilaian
akhir tergantung dari tim surveior dari rapat mereka bertiga,” imbuhnya.

Sementara itu, lanjutnya,
untuk lima Puskesmas lainnya tahun ini yang akan di dilakukan survei oleh tim
suverior yaitu Puskesmas Benao, Puskesmas Lahei II, Puskesmas Mampuak,
Puskesmas Batu Raya dan Puskesmas Tumpung Laung. 

“Untuk penilaian katanya dijadwalkan pada
bulan Oktober di tiga puskesmas yaitu Puskesmas Lahei II, Puskesmas Tumpung
Laung dan Puskesmas Batu Raya. Sedangkan dua puskesmas yaitu Puskesmas Benao
dan Puskesmas Mampuak akan dijadwalkan di bulan November,” tutupnya. (dad/uni)

Baca Juga :  Batara Siap Pertahankan Juara

Terpopuler

Artikel Terbaru