26.3 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Atasi Gejolak Kenaikan Elpiji Tabung 3 Kg

KUALA KAPUAS – Dalam rangka bulan Ramadan dan menjelang hari raya
Idul Fitri 1440 H, serta mengatasi gejolak adanya kenaikan 
elpiji tabung 3 kg, Pemkab Kapuas
melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kapuas mengadakan rapat
di Ruang Rapat Kantor Bupati Kapuas, Senin pagi (20/5).

TPID yang terdiri dari Asisten Perekonomian dan Pembangunan
Setda Kapuas, Dinas Perindagkop dan umkm, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan
Pangan, Dinas Perikanan, Dinas Kominfo, Dinas PUPRPKP  dan Badan Urusan
Logistik (Bulog) wilayah I Kabupaten Kapuas serta Sekretariat Kabag
Perekonomian dan Sumber Daya Alam, masing-masing melaporkan kesiapannya
mengantisipasi inflasi.

Sebelumnya, Dinas Perindagkop telah melakukan pengawasan barang
beredar (bahan makanan) di beberapa lokasi di Kota Kuala Kapuas yang
dilaksanakan secara gabungan yang melibatkan BPOM Palangka Raya, Polres Kapuas,
Dinas Kesehatan, Bappeda, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Kecamatan
Selat, Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Kapuas.

Baca Juga :  Warga Sempat Takut! Dikiran Hidup,Ternyata Buaya Mati Terdampar

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kapuas H Masrani selaku
pemimpin rapat menyampaikan, pemkab akan menggelar pasar penyeimbang sebagai
solusi agar tidak melonjaknya harga barang-barang pokok terkait menjelang hari raya
Idul Fitri 1440 H. “Adanya antisipasi pasar penyeimbang sebagai upaya untuk
menyeimbangkan harga-harga bahan pokok yang mengalami kenaikan,” jelasnya.

Lebih lanjut dia berharap kepada dinas-dinas terkait untuk terus
melakukan razia pasar dan memberikan informasi pasar kepada masyarakat,
sehingga harga-harga bahan pokok di pasar tidak mengalami kenaikan yang
signifikan dan masyarakat lebih mengetahui informasi ketersediaan pangan
yang tersedia di pasar.

Sementara itu, Kepala Disperindagkop H Suparman menerangkan, dilaksanakannya
razia pasar sebagai antisipasi kenaikan harga bahan-bahan pokok. Dia Juga
menjelaskan untuk sekarang belum ada kenaikan harga barang yang signifikan di
lokasi pasar Kabupaten Kapuas.

Baca Juga :  Saling Menghargai dan Menghormati

Perwakilan Dinas Pertanian melaporkan untuk stok beras di lokasi
masih cukup tersedia, tergantung permintaan konsumen dan berharap dengan adanya
pasar penyeimbang dapat menaikkan pendapatan petani lokal.

Sementara itu, Suwarno Muriyat menyampaikan terkait adanya
kegiatan pasar penyeimbang, Dinas Kominfo Kapuas siap menyosialisasikan
informasi terkait pasar penyeimbang melalui media cetak, online, radio maupun
video tron milik Pemkab Kapuas, sehingga masyarakat tahu mengenai kegiatan
tersebut dan berharap kepada PD terkait untuk memberikan data-data terkait
ketersediaan bahan pangan. (hms/ami/iha/CTK)

KUALA KAPUAS – Dalam rangka bulan Ramadan dan menjelang hari raya
Idul Fitri 1440 H, serta mengatasi gejolak adanya kenaikan 
elpiji tabung 3 kg, Pemkab Kapuas
melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kapuas mengadakan rapat
di Ruang Rapat Kantor Bupati Kapuas, Senin pagi (20/5).

TPID yang terdiri dari Asisten Perekonomian dan Pembangunan
Setda Kapuas, Dinas Perindagkop dan umkm, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan
Pangan, Dinas Perikanan, Dinas Kominfo, Dinas PUPRPKP  dan Badan Urusan
Logistik (Bulog) wilayah I Kabupaten Kapuas serta Sekretariat Kabag
Perekonomian dan Sumber Daya Alam, masing-masing melaporkan kesiapannya
mengantisipasi inflasi.

Sebelumnya, Dinas Perindagkop telah melakukan pengawasan barang
beredar (bahan makanan) di beberapa lokasi di Kota Kuala Kapuas yang
dilaksanakan secara gabungan yang melibatkan BPOM Palangka Raya, Polres Kapuas,
Dinas Kesehatan, Bappeda, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Kecamatan
Selat, Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Kapuas.

Baca Juga :  Warga Sempat Takut! Dikiran Hidup,Ternyata Buaya Mati Terdampar

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kapuas H Masrani selaku
pemimpin rapat menyampaikan, pemkab akan menggelar pasar penyeimbang sebagai
solusi agar tidak melonjaknya harga barang-barang pokok terkait menjelang hari raya
Idul Fitri 1440 H. “Adanya antisipasi pasar penyeimbang sebagai upaya untuk
menyeimbangkan harga-harga bahan pokok yang mengalami kenaikan,” jelasnya.

Lebih lanjut dia berharap kepada dinas-dinas terkait untuk terus
melakukan razia pasar dan memberikan informasi pasar kepada masyarakat,
sehingga harga-harga bahan pokok di pasar tidak mengalami kenaikan yang
signifikan dan masyarakat lebih mengetahui informasi ketersediaan pangan
yang tersedia di pasar.

Sementara itu, Kepala Disperindagkop H Suparman menerangkan, dilaksanakannya
razia pasar sebagai antisipasi kenaikan harga bahan-bahan pokok. Dia Juga
menjelaskan untuk sekarang belum ada kenaikan harga barang yang signifikan di
lokasi pasar Kabupaten Kapuas.

Baca Juga :  Saling Menghargai dan Menghormati

Perwakilan Dinas Pertanian melaporkan untuk stok beras di lokasi
masih cukup tersedia, tergantung permintaan konsumen dan berharap dengan adanya
pasar penyeimbang dapat menaikkan pendapatan petani lokal.

Sementara itu, Suwarno Muriyat menyampaikan terkait adanya
kegiatan pasar penyeimbang, Dinas Kominfo Kapuas siap menyosialisasikan
informasi terkait pasar penyeimbang melalui media cetak, online, radio maupun
video tron milik Pemkab Kapuas, sehingga masyarakat tahu mengenai kegiatan
tersebut dan berharap kepada PD terkait untuk memberikan data-data terkait
ketersediaan bahan pangan. (hms/ami/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru