30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Selain SDA, Gali PAD Melalui Sektor Wisata

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Masa pandemi Covid-19, Sektor Pariwisata di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengalami penurunan dan saat ini pemerintah daerah sedang gencar-gencarnya melakukan pencegahan terhadap penyebaran Covid-19 seperti vaksinasi, juga sedang gencar mempromosikan potensi wisata di Bumi Hambaring Hurung ini.

Pada saat membuka bimbingan teknis (Bimtek) aplikasi Indeks, Normal, Prosedur dan Kriteria (NSPK) Manajemen Aparatur Sipil Negara dan Aplikasi Integrated Disipline (I-DIS) kemarin, Bupati Kabupaten Kotim H Halikinnor juga sempat mempromosikan obyek wisata kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berasal dari perwakilan Kabupaten dan Kota se-Kalteng.

"Kami banyak memiliki obyek wisata di daerah ini seperti patung ikan Jelawat yang merupakan ikon kota sampit yang berada di pingiran Sungai Mentaya, kalau datang kesini sangat rugi apabila tidak mengunjungi destinasi wisata kita," sampai Halikin Selasa (15/6).

Baca Juga :  Pemkab Mura Kaji Perda Penyertaan Modal

Dirinya juga mengatakan dalam kesempatan inilah pihaknya dapat memperomosikan agar obyek wisata yang dimiliki Kabupaten Kotim dapat di ketahui secara luas oleh masyarakat, karena pada acara Bimtek ini dihadiri para ASN se Kalteng, sehingga mereka nanti juga dapat mempromosikan wisata kepada teman-teman di daerahnya.

"Ini merupakan kesempatan kita untuk memperkenalkan destinasi wisata yang kita miliki kepada masyarakat luar daerah Kotim, kan yang mengikuti Bimtek ini dihadiri para ASN se Kalteng, sehingga mereka dapat memperomosikan destinasi wisata kita didaerahnya," ucapan Halikin

Menurutnya selama ini pemerintah daerah memang berupaya mengembangkan wisata sebagai salah satu pilihan untuk menggali PAD selain sumber daya alam (SDA), dan pengembangan wisata itu juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Kotim, maka dari itu, pihaknya gencar melakukan mempromosikan destinasi wisata yang dimiliki oleh daerah ini.

Baca Juga :  Memprihatinkan ! Delapan Desa Masih Gelap Gulita

”Kalau kita mengali PAD melalui SDA pasti akan ada masanya, dan apabila sampai waktunya akan habis. Maka dari itu kami melihat potensi PAD yang dapat digali dan berdampak luas terhadap perekonomian daerah melalui sektor pariwisata, sehingga kami gencar melakukan promosi," katanya.

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Masa pandemi Covid-19, Sektor Pariwisata di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengalami penurunan dan saat ini pemerintah daerah sedang gencar-gencarnya melakukan pencegahan terhadap penyebaran Covid-19 seperti vaksinasi, juga sedang gencar mempromosikan potensi wisata di Bumi Hambaring Hurung ini.

Pada saat membuka bimbingan teknis (Bimtek) aplikasi Indeks, Normal, Prosedur dan Kriteria (NSPK) Manajemen Aparatur Sipil Negara dan Aplikasi Integrated Disipline (I-DIS) kemarin, Bupati Kabupaten Kotim H Halikinnor juga sempat mempromosikan obyek wisata kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berasal dari perwakilan Kabupaten dan Kota se-Kalteng.

"Kami banyak memiliki obyek wisata di daerah ini seperti patung ikan Jelawat yang merupakan ikon kota sampit yang berada di pingiran Sungai Mentaya, kalau datang kesini sangat rugi apabila tidak mengunjungi destinasi wisata kita," sampai Halikin Selasa (15/6).

Baca Juga :  Pemkab Mura Kaji Perda Penyertaan Modal

Dirinya juga mengatakan dalam kesempatan inilah pihaknya dapat memperomosikan agar obyek wisata yang dimiliki Kabupaten Kotim dapat di ketahui secara luas oleh masyarakat, karena pada acara Bimtek ini dihadiri para ASN se Kalteng, sehingga mereka nanti juga dapat mempromosikan wisata kepada teman-teman di daerahnya.

"Ini merupakan kesempatan kita untuk memperkenalkan destinasi wisata yang kita miliki kepada masyarakat luar daerah Kotim, kan yang mengikuti Bimtek ini dihadiri para ASN se Kalteng, sehingga mereka dapat memperomosikan destinasi wisata kita didaerahnya," ucapan Halikin

Menurutnya selama ini pemerintah daerah memang berupaya mengembangkan wisata sebagai salah satu pilihan untuk menggali PAD selain sumber daya alam (SDA), dan pengembangan wisata itu juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Kotim, maka dari itu, pihaknya gencar melakukan mempromosikan destinasi wisata yang dimiliki oleh daerah ini.

Baca Juga :  Memprihatinkan ! Delapan Desa Masih Gelap Gulita

”Kalau kita mengali PAD melalui SDA pasti akan ada masanya, dan apabila sampai waktunya akan habis. Maka dari itu kami melihat potensi PAD yang dapat digali dan berdampak luas terhadap perekonomian daerah melalui sektor pariwisata, sehingga kami gencar melakukan promosi," katanya.

Terpopuler

Artikel Terbaru